Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi dan Hj. Erica Zainul Majdi di Amerika Serikat |
Muktamar dengan tema "Living Under The Light of Qur’an and Sunnah.” atau Hidup di Bawah Cahaya Al-Qur'an dan Sunnah, dibuka resmi oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk AS, Budi Bowoleksono.
Di hadapan ribuan jemaah yang hadir, Gubernur Tuan Guru Bajang (TGB) sapaan akrabnya mengajak umat Islam untuk mengulang dan memperbaharui cerita cerita tentang kemuliaan, kehebatan, kepeloporan dan kepahlawan Islam tersebut.
Menurut Gubernur yang juga Ketua organisasi internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia itu, berbicara tentang hidup di bawah cahaya Al Qur'an dan Sunnah, sejatinya adalah bagaimana mengisi ruang ruang hidup ini dengan kebaikan-kebaikan dan kemuliaan Islam. Bahkan Kebaikan dan kemuliaan itu tidak cukup hanya dengan mengisinya saja, tapi juga mewariskannya kepada generasi generasi Islam yang akan datang, melalui ikhtiar dakwah, ujarnya.
Berbagai cerita (Khobar) tentang kehebatan, kemuliaan dan keagungan Islam tersebut, kata Gubernur TGB haruslah mewujud dalam realitas (Muayyanah) kehidupan sehari hari. Karena itu menurutnya, dibutuhkan ikhtiar yang sungguh-sungguh untuk menjadikan cerita dan realitas yang seiring dan sejalan dengan Khobar kemuliaan Islam seperti yang disampaikan oleh para ulama lewat kitab-kitabnya atau lewat Sunnah Rasulullah serta dakwah dakwahnya. "Tugas Dakwah adalah untuk menjembatani Khobar dan muayyanah tersebut, cerita dan realita" ungkapnya. Iktiar inilah menurut TGB yang dapat memperpendek jarak antara cerita dan realita.
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi ceramah di hadapan Komunitas Muslim di Amerika Serikat |
Tema kegiatan yang diangkat pada kegiatan yang sudah memasuki tahun ke-18 ini adalah “Living Under The Light of Qur’an and Sunnah.” atau Hidup di Bawah Cahaya Al-Qur'an dan Sunnah. Setiap tahunnya kegiatan Muktamar IMSA-MISG mengambil tempat lokasi yang berbeda-beda dari setiap negara bagian di Amerika Serikat. Muktamar kali ini diselenggarakan di Denver yang masuk ke dalam wilayah negara bagian Colorado, Amerika Serikat.
Perhelatan yang dibuka langsung oleh Kedubes Republik Indonesia, Budi Bowoleksono ini dilaksanakan hingga pada tanggal 26 Desember 2017. Selain TGB, hadir juga sebagai pembicara adalah Ustadz Salim A. Fillah, ustadz muda yang sedang nge-trend saat ini di Indonesia, serta pembicara lain dari Indonesia maupun Amerika.
Yusuf Kurniawan sebagai ketua panitia penyelenggara menyatakan bahwa peserta yang telah tercatat untuk datang menghadiri event Muktamar tahun ini sudah mendekati angka 1000 peserta.
Kegiatan annual ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1999 di Jefferson City, Missouri, Amerika Serikat.
Kegiatan ini pernah menghadirkan sosok tokoh-tokoh nasional seperti Amien Rais, Hidayat Nur Wahid, Yunahar Ilyas, dan Gubernur DKI Jakarta terpilih beberapa waktu lalu, Anies Baswedan. Event Muktamar IMSA ini juga menjadi panggung bagi tokoh-tokoh muslim Amerika yang sudah banyak dikenal di kalangan komunitas muslim di Amerika, seperti Syaikh Yusuf Estes, Imam Suhaib. (Humas NTB/Rilis)