Be Your Inspiration

Friday 9 September 2016

Melihat Gunung Agung Bali dari Pantai Gading


Pulau Lombok memiliki banyak objek wisata menarik. Salah satunya, Pantai Gading Kota Mataram. Pantai ini terletak di pantai selatan Kota Mataram. Dari pantai ini Anda juga bisa menikmati pesona Gunung Agung di Pulau Dewata Bali 
Share:

Christine Panjaitan, Tempatmu Di Sisiku



Lagu ini cukup bagus bagi siapapun yang mendengarnya. Meski baru mendengar lagu ini di awal September 2016, lagu ini tidak bosan untuk didengar. Terima kasih pada penciptanya, Mbak Christine Panjaitan dan yang sudah upload lagu ini di Youtube. 
Share:

Gubernur NTB Lepas Atlet PON 2016 ke Bandung

Atlet NTB cium bendera merah putih.

Perhelatan akbar olahraga nasional 4 tahunan, Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 19  digelar 17 September 2016 di Provinsi Jawa barat. Dengan persiapan maksimal 2 tahun 9 bulan, Kontingen PON Nusa Tenggara Barat penuh percaya diri menargetkan 15 belas emas untuk diraih pada PON kali ini. Semangat juang atlet pun terus dipupuk KONI NTB dengan mengundang para pejabat daerah, keluarga dan kerabat para atlet untuk memberikan motivasi pada pelepasan Kontingan Atlet PON NTB.    
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menyerahkan pataka NTB pada Ketua Kontingen NTB Andy Hadianto pada acara pelepasan atlet, Kamis (8/9/2016) malam.

 Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul Majdi sebelum melepas para atlet di lapangan Bumi Gora Kamis (8/9/2016) malam, memberikan motivasi kepada 112 atlet NTB yang akan bertanding pada 23 cabang olahraga.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi salaman dengan atlet PON NTB

“Tuhan adalah kekuatanku. Yakinlah Allah SWT akan yang memberikan yang terbaik pada saat nya. Insya Allah pada saat berkompetisi nanti tidak ada yang tidak baik, kalian nantinya Akan menunjukkan performa yang baik sebagai puncak latihan” seru gubernur kepada para atlet.
Gubernur NTB memotivasi pelatih agar terus mendampingi atlet saat pertandingan

 Lebih lanjut, Gubernur NTB juga mengajak para atlet untuk menjunjung sportivitas, menjalin persaudaraan dengan kotingen atlet daerah lain dan menjadi duta NTB, menunjukkan keramahtamahan NTB di kancah nasional.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi, Kapolda NTB, Danrem 162 Wira Bhakti, Danlanud Rembiga  pose bersama atlet PON NTB

 Setelah memberikan motivasi, Gubernur NTB menyerahkan Pataka NTB kepada Ketua Kontingen Atlet NTB yakni Ketua Koni NTB, Andy Hadiyanto sebagai tanda pelepasan. “Panji - Panji NTB akan kami kibarkan dan akan mendapatkan 15  lebih medali emas,” janjinya.

Sebagai penutup acara, para atlet memberikan penghormatan terakhir kepada daerah dengan mencium bendera merah putih dan lambang Provinsi NTB dan bersalaman dengan Gubernur dan Forum Koordinasi Pimpinan daerah NTB seperti Wakil Ketua DPRD NTB, Mahali Fikri, Kapolda NTB, Danrem 162 Wira Bakti, Danlanal Mataram, Danlanud Rembiga. (marham)
Share:

TNI dan Pemkab Bantu Perahu Siswa di Gili Re dan Gili Beleq Jerowaru Lombok Timur

Siswa di Gili Re berangkat sekolah ke Gili Beleq Desa Pare Mas Jerowaru Lombok Timur pergi ke sekolah menggunakan perahu bantuan. Tampak seorang anggota TNI membantu mendayung perahu. 
Pemkab Lombok Timur (Lotim) melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Lotim memberikan bantuan sebanyak 3 perahu ke siswa di Gili Re dan Gili Beleq Desa Pare Mas Kecamatan Jerowaru. Bantuan perahu itu, dihajatkan untuk membantu siswa di dua pulau terpencil itu sebagai moda transportasi menyeberangi lautan untuk bersekolah.
Dikonfirmasi di Gili Beleq, Kamis, (8/9/2016) Kadis Dikpora Lotim, Lalu Suandi mengatakan, pemberian bantuan berupa tiga unit perahu oleh Pemda Lotim untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam menuntut ilmu. Pasalnya, siswa yang berada di Gili Re diketahui berenang membelah lautan menuju sekolah yang terletak di Gili Beleq.  Kondisi itu tentunya sangat membahayakan keselamatan siswa.
"Pemda sudah berikan bantuan sebanyak tiga sampan sebagai transportasi siswa pada bulan Juli lalu. Sehingga nanti kita tidak terdengar lagi siswa pergi bersekolah dengan cara berenang ataupun jalan membelah lautan,"ujarnya.
Terkait dengan perahu itu, lanjutnya, mantan Kadis Hubkominfo Lotim ini meminta kepada pihak sekolah, siswa dan masyarakat pada umumnya untuk menjaga dan merawat sebaik-baiknya agar bisa bertahan lama mengingat manfaat tiga unit perahu tersebut cukup besar. siswa yang berada di Gili Re, baik tingkat SD dan SMP sebelumnya harus menyeberangi lautan menuju sekolah di Gili Beleq dengan cara berjalan kaki membelah lautan.
Ia menyebut, jumlah siswa SD-SMP Satap 8 Jerowaru sebanyak 94 orang terbagi dalam SD sebanyak 66 orang dan SMP 28 orang siswa dengan jarak antara giliri Re dan gili Beleq sekitar 234 meter.
Selain bantuan perahu diberikan oleh Pemda Lotim, Danrem 162 WB, bersama purnawirawan jenderal TNI Angkatan Darat secara langsung kembali menyerahkan bantuan perahu sebanyak satu unit.
Sementara Danrem 162/Wira Bhakti, Kolonel Inf. Farid Makruf, mengharapkan dapat dijaga, dan dirawat oleh sebaik-baiknya dan bukan milik perseorangan. Keberadaan perahu ini, kata Danrem, selain sebagai transportasi anak sekolah, masyarakat juga bisa memfungsikannya untuk kepentingan yang lain.
Salah satu guruSD-SMP Satap 8 Jerowaru, Burhanudin, mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan tiga unit perahu dari Pemda Lotim dan satu unit dari Danrem. Adanya bantuan perahu ini, katanya,  ke depan wali murid merasa lebih aman melihat buah hatinya pergi menuntut ilmu dengan menaiki perahu terutama siswa-siswa yang berada di Dusun Gili Re. "Kita sangat bersyukur, siswa sudah tidak berenang lagi berangkat sekolah,"ujarnya. (Yoni Ariadi Lombok Timur)
Share:

Thursday 8 September 2016

Gubernur NTB Terima Dubes Yordania untuk Indonesia

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi pose bersama Dubes Yordania untuk Indonesia Mr. Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid

Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH.M. Zainul Majdi didampingi Sekretaris Daerah NTB, H. Rosiadi Sayuti, Kepala Biro Humas dan Protokol H. Yusron Hadi, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Budi Septiani, menerima kunjungan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Kerajaan Yordania Untuk Indonesia, Mr. Walid Abdel Rahman Jaffal Al Hadid , di ruang kerjanya, Rabu (7/9/2016).

Dijelaskan kepala Biro Humas dan Protokol H. Yusron Hadi, pada kunjungannya kali ini, Dubes Walid menyampaikan kekagumannya akan Indonesia, yang dinilai sangat unik dengan keberagaman suku serta budayanya. Walau pemeluk agama Islam jumlahnya besar, namun tingkat toleransi kepada minoritas juga sangat tinggi. Ia juga menjelaskan, hubungan kerjasama antara Indonesia dan Yordania harus dipertahankan dan ditingkatkan, sebab Indonesia adalah patner penting bagi Yordania. Indonesia dan Yordania akan saling mengisi dengan kerjasama yang menguntungkan. Kerjasama yang potensial menurutnya antara lain kerjasama bidang investasi, pendidikan juga pariwisata.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu juga dibahas peningkatan investasi Yordania di Indonesia. “Para pelaku usaha di Nusa Tenggara Barat dapat memanfaatkan upaya yang dilakukan oleh Direktorat Kerjasama Pengembangan Ekspor Kementerian Perdagangan RI, melalui kerjasama dengan Investmen Commision The Hashemite Kingdom Of Jordan, untuk meningkatkan potensi daerah,” ujar Dubes.

Ia menambahkan, NTB sangat potensial dari segala sisi. Berbagai produk unggulan daerah bahkan tempat wisata yang ada di NTB tidak kalah saing dengan daerah lain di Indonesia, namun untuk optimalisasi promosinya, NTB harus punya duta (ambassador), yang siap mempromosikan segala potensi dan keunggulan NTB,” terang sang Dubes pada kesempatan bincang hangatnya dalam bahasa Arab dengan Gubernur Zainul Majdi.

Namun demikian, ia menekankan, bahwa potensi saja tidak cukup untuk membuat NTB dikenal dunia, melainkan harus ditunjang oleh networking/ jaringan yang kuat. “Masalah jaringan, seringkali menjadi satu kelemahan yang menghambat kita dalam memperkenalkan suatu “produk”. Kita punya potensi, kita punya keunggulan, tapi kepada  dan melalui siapa keunggulan itu harus disampaikan, inilah yang terpenting,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyambut baik rencana Yordania untuk mengembangkan investasinya di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat. Ia yakin, akan ada banyak ruang untuk terus meningkatkan kerjasama kedua negara di berbagai bidang. Hal senada juga diungkap Gubernur, bahwa salah satu upaya mengoptimalisasi promosi produk unggulan daerah, NTB harus memiliki sumber informasi atau panduan, dapat berupa buku yang  berisi list berbagai produk unggulan NTB, lengkap dengan rincian jumlah suplay dan volume yang tersedia, peta lokasi, hingga kontak person yang dapat dihubungi, sehingga ketika ada pihak yang tertarik, akan jelas menghubungi siapa. Intinya, buku itu dapat menjadi rujukan informasi yang dibutuhkan pihak luar atas NTB,”  kata Gubernur.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Hj. Budi Septiani, mengungkap bahwa untuk tahap awal, ada beberapa produk ekspor NTB yang menarik perhatian Yordania antara lain produk cukli, mutiara, aksesoris mutiara, rinjani kopi, jajanan yang dibuat dari biji-bijian, gerabah. Khusus untuk kemasan rinjani kopi dan gerabah dengan desain yang berbeda, akan mendapat pendampingan dari Kementerian Perdagangan RI.


Setelah silaturrahimnya dengan Gubernur itu, dijadwalkan Dubes Walid akan menghadiri pertemuan dengan segenap pelaku industri produk unggulan daerah, di hotel Aston Lombok. (Humas NTB)
Share:

PTKIN, Wahana Evaluasi dan Alokasi Penganggaran Tata Kelola

Wagub NTB H. Muh. Amin pose bersama FGD PTKIN di Hotel Santosa Senggigi, Selasa (6/9/2016) malam.

Wakil Gubernur NTB, H Muh. Amin SH. M.Si membuka secara resmi Focus Group Discussion Perencanaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2016 Di Hotel Santosa Senggigi, Selasa (6/9/2016) malam. Forum perencanaan UIN, IAIN dan STAIN seluruh Indonesia ini mengangkat Tema Perencanaan berkualitas bekerja secara profesional, proporsional, transparan dan Akuntabel. Hadir pula pada kesempatan tersebut Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Prof Dr. H . Komaruddin Amin dan Seluruh Civitas Akademika Perencanaan PTKIN seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah 11 UIN, 25 IAIN dan 19 STAIN.
Dalam sambutan pengantarnya, ketua Forum Perencanaan PTKIN se-Indonesia Ridwan, M.PD menyatakan FGD ini merupakan FGD dengan jumlah peserta terbanyak  sejak forumnya terbentuk pada tahun 2011. “Pada malam hari ini seluruh perwakilan civitas akademika PTKIN seluruh Indonesia tidak ada yang absen, hadir semua” ungkapnya.     
Ia juga memaparkan bahwa tujuan penyelenggaraan FGD ini adalah untuk mengevaluasi dan mematangkan kembali perencanaan dan pengalokasian penganggaran tata kelola PTKIN masing-masing. “forum ini dilaksanakan untuk mengatasi keresahan-keresahan perencana dengan melihat kembali regulasi keungan dan perencanaan agar dapat merencanakan anggaran dengan aman sesuai ketentuan sehingga Pelaksanaan juga aman untuk semua pihak pelaksana” tegasnya.
Sedangkan rektor IAIN sebagai tuan rumah penyelengga acara diwakili oleh wakil rektor Dr. H. Masnun Tahir menyatakan bahwa rakor ini sangat penting dengan Urgensi isu tuntutan global lembaga PTKIN pada khususunya. “rakor ini sangat Strategis dengan adanya pemotongan anggaran agar tidak berdampak sistemik terhadap berkurannya esensi program” ungkapnya.
Lebih lanjut ia berharap Rakor berjalan dengan produktif dan dapat memberikan kotribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas PTKIN Indonesia.  “perencanaan pendidikan memilki peran penting dalam  meningkatkan kualitas PTKIN agar sejajar dengan Perguruan Tinggi Umum lainnya”.

Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI  Prof. Dr. Komaruddin Amin juga menambahkan Perencana punya peran fundamental pada Tata kelola pendidikan PTKIN dengan terbatasnya jumlah anggaran yang di miliki oleh PTKIN. “saat ini banyak jumlah perguruan tinggi dengan anggarannya terbatas namun  anggaran tidak terserap karena perencanaan yang kurang baik. Perencanaan itu sederhana tapi fundamental sehingga  Forum ini  penting untuk  meningkatkan kinerja perencana dan kinerja perguruan tinggi” jelasanya.

Ia juga memaparkan PTKIN mengemban 3 tugas besar yakni (1) mencerdaskan anak bangsa dengan mencetak sarjana yang pintar dan berakhlak serta berkontribusi meningkatkan daya saing bangsa; (2) mempertahankan dan rawat islam Indonesia dan (3) Mentransformasikan nilai Keagamaan menjadi  implementasi  perilaku keagamaan. “untuk dapat menunaikan tugas fundamental PTKIN, dibutuhkan Korelasi perencanaan yang baik, perencanaan harus bermutu dan berkualitas. Jangan Copy Paste, Pelibatan kolektif Civitas Akademika sangat dibutuhkan” tegasnya.
Share:

Unram Gelar Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah 2016

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi memberikan sambutan pada pembukaan FREKS XV di Universitas Mataram

Dalam rangka mengembangkan dan mendorong ekonomi dan keuangan syariah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam) dan Universitas Mataram menggelar Forum Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah (FREKS) XV yang penyelenggaraannya merupakan agenda rutin setiap 6 bulan sekali . Acara yang digelar di Auditorium Yusuf Abu Bakar Universitas Mataram, Selasa (6/9/2016) bertema “mengangkat keunikan keuangan syariah dalam era persaingan industri jasa keuangan yang semakin ketat”.
Gubernur NTB, Dr. TGH. M Zainul Majdi yang hadir pada saat itu mengungkapkan bahwa sistem keuangan syariah adalah bagian dari kepercayaan sebagai muslim,”karena Allah sebagai Dzat yang memerintahkan ummatnya melaksanakan Shalat wajib lima waktu, Ia juga memerintahkan manusia membuat sistem keuangan yang menjauhkan kita dari riba,” ungkapnya.
Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro pose bersama dengan kalangan akademisi

Gubernur meminta kepada segenap ahli keuangan yang hadir pada hari itu untuk membuat sistem yang mudah dimengerti oleh masyarakat. “Masyarakat masih banyak yang belum mengerti tentang Ekonomi syariah, karena sistem ataupun kalimat yang digunakan tidak sepenuhnya umum didengar atau dimengerti oleh masyarakat luas. Agar lebih dekat dengan masyarakat, saya minta agar kalimat pada program ini nantinya gampang dipahami oleh masyarakat kita, sehingga mereka bisa menerima dengan mudah sistem ekonomi syariah ini,” ujar pria nomor satu di NTB.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor Universitas Mataram, Prof  Dr. Ir. Lalu Wirasapta Karyadi, MP mengharapkan acara ini bisa mencapai tujuan yang mensejahterakan masyarakat NTB. “Kalau bicara keuangan syariah, maka kita harus mulai memandang keuangan syariah ini sebagai sebuah sistem yang bisa mencapai kondisi kemaslahatan. Oleh sebab itu mari kita persepsikan sistem ini secara arif dan bijaksana menuju kemaslahatan dan kesejahteraan masyarakat khususnya di Nusa Tenggara Barat ini,” harapnya.(Humas NTB)


Share:

Gubernur NTB Harap Akreditasi RSJ Mutiara Sukma Objektif

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi memberikan sambutan pada Survei Akreditasi Versi 2012 di RSJ Mutiara Sukma Provinsi NTB

Gubernur NTB Dr. TGH M Zainul Majdi membuka acara survei akreditasi versi 2012 oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Mutiara Sukma Provinsi NTB, Selasa (6/9/2016).
Tim Surveyor KARS terdiri dari: Dr. Dyah Wiryastini, MARS Surveyor Manajemen, Dr. Aminullah Moeloek, Sp.KJ, MM Surveyor Medis, Gandauli Panggabean, SKM, MARS Surveyor Keperawatan.
Menghadapi survei akreditasi versi 2012 ini, beberapa kegiatan telah dilakukan oleh RSJ Mutiara Sukma, antara lain pembentukan: tim akreditasi, bimtek dari KARS, sosialisasi kepada seluruh staf dan pasien serta keluarga pasien, monitoring dan evaluasi serta beberapa pelatihan dan workshop baik internal maupun eksternal yang terkait dengan standar berupa pengendalian dan pencegahan infeksi (PPI), bantuan hidup dasar (BHD), teknik evakuasi dan penyelamatan pasien, asset dan dokumen, pemakaian alat pemadam api ringan, serta pelatihan mutu dan keselamatan pasien.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB berharap kepada Tim Surveyior KARS dapat melihat dan menilai secara objektif, sehingga dapat memberikan akreditasi Paripurna ke RSJ Mutiara Sukma. Menurutnya, Inti dari pembangunan terletak pada ikhtiar membangun manusia. Hal ini perlu dilakukan agar manusia yang menghuni Republik Indonesia sehat lahir dan batin. “Dengan demikian, RSJ Mutiara Sukma sebagai salah satu perangkat di baris depan untuk mewujudkan ikhtiar membangun manusia NTB yang sehat lahir dan batin dapat memberikan pelayanan publik terkait dengan tupoksinya,” ujarnya.
Gubernur juga berharap kepada seluruh jajaran RSJ Mutiara Sukma dapat turun ke bawah, menggandeng para pemangku amanah pembangunan yang lain, tokoh masyarakat, dan kelompok lain yang memiliki pengaruh agar menjadikan kesehatan jiwa sebagai perhatian utama bagi kita semua.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur menekankan agar RSJ Mutiara Sukma dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien. Tak lupa juga Gubernur mengucapkan selamat berjuang kepada RSJ Mutiara Sukma atas pengajuan Akreditasi Paripurna yang pertama di Provinsi NTB. “Bagi saya proses akreditasi tidak hanya berarti pengakuan formal dari alat negara pada kualitas pelayanan bagi rumah sakit, tetapi juga menunjukkan semangat pelayanan yang Insya Allah lebih baik lagi di masa akan datang. Semoga semua ikhtiar yang dilakukan ini membawa kebaikan untuk masyarakat NTB,” pungkasnya. (Humas NTB)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive