Be Your Inspiration

Monday 13 February 2017

Permintaan Perkakas Cidomo Made in Perbawa Lombok Tengah Makin Berkurang

Kulit untuk membuat perkakas cidomo di Lingkungan Perbawa Lombok Tengah 

Cidomo merupakan salah satu transportasi tradisional yang masih banyak ditemukan di daerah Lombok. Biasanya, kuda sebagai penarik cidomo diberi hiasan-hiasan agar terlihat menarik perhatian. Perlengkapan ini terbuat dari kulit sapi yang dibentuk menjadi berbagai bentuk sesuai kebutuhan si pengguna. Namun, kini kerajinan kulit perkakas cidomo makin tergusur setelah makin banyaknya ojek dan kendaraan pribadi.
LINGKUNGAN Perbawa, Kelurahan Tiwu Galih Praya Lombok Tengah adalah sentra perajin perkakas cidomo dari kulit yang paling terkenal di Pulau Lombok. Biasanya, cidomo berjaya sebelum ojek menjamur, permintaan perkakas cidomo cukup tinggi. Hal ini berpengaruh terhadap banyaknya perajin yang menggeluti usaha ini.
Asesoris cidomo, seperti pecut dan hiasan di kepala kuda Lombok Tengah

Seiring kemajuan zaman dan banyaknya masyarakat yang dulunya naik cidomo telah memiliki kendaraan, khususnya sepeda motor, membuat permintaan perkakas cidomo menurun. Di mana, pemilik cidomo semakin berkurang, karena jumlah penumpang yang semakin menurun.
Salah satu perajin kerajinan ini adalah L. Zainal Abidin. Zainal Abidin sudah menekuni profesi kerajinan perkakas cidomo hampir 40 tahun. “Saya buatnya dari umur 15 tahun, di sini memang sudah turun-temurun buatnya. Juga tempat pertama di Lombok yang buat seperti ini (perkakas cidomo) sebelum muncul yang lain,” katanya saat ditemui Selasa (31/1/2017).
tali kekang produksi perajin khas Lingkungan Perbawa Lombok Tengah

Keterampilannya membuat perkakas cidomo ini, diakuinya, juga merupakan bakat turunan dari orangtuanya. Ada berbagai macam perlengkapan cidomo yang dibuatnya, seperti kalung, topengan, gendongan, tali, pengaluk/kemudi, kasuran, pecut, ampak-ampak dan sobeng. “Bahan bakunya diperoleh dari Surabaya, kalau di sini jarang soalnya. Satu kulit harganya Rp 100 ribu/buah,” terang Zainal. Dalam 2 minggu, ia bisa menghasilkan 1 stel perkakas cidomo. “Kalau hanya kalung, bisa jadi  1 buah/hari,” terangnya.
Harga yang ditawarkan pun beragam, tergantung model dan jenisnya. “Kalau 1 kalung harganya Rp 300 ribu, tetapi kalau belinya 1 stel harganya Rp 3,5 juta,” jelas Zainal. Hasil kerajinannya ini sendiri banyak dipasarkan di Bertais, Gerung, dan kawasan Gili. “Kalau di sini, tidak terlalu laku karena kalah saing sama ojek,” akunya.
Keluhan sama disampaikan Lalu Supardi. Pesanan perkakas cidomo di Loteng kurang, karena kalah bersaing dengan adanya ojek. “Yang paling banyak pesanan itu dari Gerung dan Gili Trawangan,” katanya.
Asesoris kepala kuda produksi Lingkungan Perbawa Lombok Tengah

Untuk itu, selain membuat perlengkapan cidomo, ia juga menerima servis perlengkapan cidomo serta membuat kerajinan kulit lainnya seperti dompet, sabuk dan lainnya.
Perlengkapan yang dibuat Supardi, sama dengan yang dibuat Zainal, seperti sumpringan, bokem untuk kuda balap, lempengan biji, kasuran, subeng, tali elong, topengan dan lainnya. Harganya pun bervariasi, tergantung model dan bahan yang digunakan. “Kalau kasuran harganya Rp 350 ribu/biji, lempengan biji Rp 15 ribu/biji, tali elong Rp 200 – 350 ribu/buah, sumpringan Rp 15 ribu/buah, dan topengan Rp 500 ribu/biji. Kalau 1 set lengkap, harganya Rp 4,4 juta kalau yang bagus dan ada hiasannya, sedangkan kalau yang biasa harganya hanya Rp 3 – 3,5 juta,” terangnya.
Sedangkan jika hanya ingin diservis saja, Supardi memberi harga hanya Rp 75 ribu untuk kalungan dan Rp 500 ribu untuk 1 set.
Jumlah perajin perlengkapan cidomo di Perbawa, kata Supardi, juga berkurang drastis dibandingkan dengan dahulu. “Kalau dulu ada 65 orang yang berprofesi menjadi perajin, tetapi sekarang hanya tinggal 8 orang saja yang masih bertahan,” katanya.
Namun, masih ada regenerasi pada generasi muda walau mereka sekarang tidak terlalu berminat. Pemerintah daerah juga, jelasnya, tidak pernah memberikan perhatian terhadap para perajin. “Jadi semuanya hanya dari usaha sendiri,” katanya.
Supardi berharap, ke depannya usaha kerajin perlengkapan cidomo ini bisa lebih maju lagi. “Ingin maju usahanya, agar ada untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya,” terangnya. (uul/Ekbis NTB)
Share:

Friday 10 February 2017

Program Inovasi Pemprov NTB 2017 (Lanjutan)


A.    Pendataan dan Pelaporan Kendaraan Luar Daerah Secara Online
Sebagai upaya untuk memudahkan Bappenda dan pihak terkait untuk memonitoring kendaraan luar daerah yang masuk ke NTB dan melewati batas tenggang untuk melakukan mutasi.
B.    Pelor Mas (Pelopor Online Transportasi oleh Masyarakat)
Aplikasi berbasis android sebagai sarana bagi layanan informasi dan pengaduan masyarakat terkait masalah transportasi
C.    Kewirausahaan Pemuda
Menciptakan wirausahawan pemuda yang tangguh, berdaya saing dan mandiri.
D.    Intensifikasi Ternak Terpadu
“Intensifikasi Sapi dan Kampung Unggas Agribisnis Terpadu” Intensifikasi pada berbagai aspek (hulu – hilir), antara lain: Intensifikasi Penerapan Teknologi Inseminasi Buatan serta Intensifikasi Pengembangan Kampung Unggas
E.     Pelayanan Kemasan Produk Unggulan
Memberikan akses dan pelayanan seluas-luasnya kepada masyarakat dan pelaku usaha di dalam bidang layanan desain kemasan dan pengemasan produk serta promosi produk IKM.
F.     Sistem Manajemen Penanganan Sampah Trekking Rinjani
Terciptanya Taman Nasional Gunung Rinjani yang bersih dan indah sesuai dengan semangat sapta pesona.
G.    Pokmaswas Perikanan
Pemberdayaan Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Perikanan” Sebagai Mitra Pengelolaan Kawasan Konservasi di Nusa Tenggara Barat
H.    Unit Reaksi Cepat Keadaan Darurat Infrastruktur
Tim teknis yang selalu siaga dan dapat bekerja dan bergerak cepat mengatasi kerusakan infrastruktur akibat bencana atau keadaan darurat.
I.       Terobosan RTLH
Bertekad Menjangkau Hunian Layak Dengan Ikhtiar Tiada Henti.
J.      BLUD KUMKM
Tersedianya lembaga keuangan yang secara spesifik memberikan pelayanan bagi pemenuhan kebutuhan permodalan Koperasi dan UMKM di NTB
K.    Penanganan Kemiskinan Pesisir
Pemberdayaan masyarakat miskin di pesisir dengan pendekatan pemberdayaan berkelanjutan dan mengedepankan aspek sosial psikologis masyarakat pesisir.
L.     Pendidikan Pranikah
Memberikan penguatan pengetahuan, mental/psikologi, keterampilan, dan dukungan sosial kepada anak-anak remaja pra nikah usia di bawah n 21 sehingga mereka siap untuk membina rumah tangga dan membangun keluarga yang harmonis dan berkualitas
M.  Tancap Gas Melalui Hatinya PKK
Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Berbasis Komoditas Cabe Terintegrasi Unggas (TANCAB GAS) Melalui Hatinya PKK”
N.   E- Umroh

E-Rekomendasi Umroh Langkah Strategis menuju tertib administrasi pembuatan Rekomendasi Umroh yang mengamanatkan adanya identitas tunggal bagi setiap masyarakat yang melaksanakan Umroh dan terbangunnya basis data Rekomendasi Umroh yang lengkap dan akurat.
Share:

PROGRAM INOVASI PEMPROV NTB TAHUN 2017




NO.
PROGRAM INOVASI
A
1.       E-KATALOG LOKAL
Dalam rangka memperluas jaringan informasi produk lokal UMKM
2.       E-SAMSAT               
Sebagai upaya untuk memudahkan masyarakat untuk dapat melakukan transaksi pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui media elektronik
3.       E-PLANNING
Perencanaan pembangunan berbasis elektronik/online
4.       SISTEM APLIKASI ARSIP
Temukan arsip dalam hitungan detik
5.       PENGELOLAAN ARSIP KEPEGAWAIAN BERBASIS ELEKTRONIK (E-ARSIP)
Aplikasie-Arsip untuk memudahkan dalam pengelolaan pendokumentasian serta meningkatkan keamanan arsip kepegawaian.
B
1.       SIAP NTB (Sistem Informasi Aset Pemprov NTB)
Mendukung terwujudnya tata kelola keuangan dan asset daerah yang baik
2.       Si-MANTRA NTB
Sistem manajemen integrasi informasi dan pertukaran data NTB
3.       I-SHOP NTB
Tempat bertransaksi secara interaktif berupa portal online yang menyuguhkan informasi komperhensif tentang produk-produk asli dari Lombok dan Sumbawa
4.       DASHBOARD INFORMASI LAYANAN RUMAH SAKIT DALAM GENGGAMAN
Aplikasi yang dapat diakses melalui gadget untuk melihat perkembangan informasi dan pelayanan harian yang sedang terjadi di RSUD Provinsi NTB
5.       eNteBeNOVIK
Kompetisi inovasi pelayanan publik, dalam rangka meningkatkan pelayananpublik

C
1.       DISPLAY INFORMASI METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
Meningkatkan layanan informasi cuaca dan iklim secara cepat, tepat, akurat, serta mudah dipahami dan cepat dalam pengembilan keputusan
2.       AKUN LISDES (AKses mUdah uNtuk LIstrik subsiDi tEpat Sasaran)
Perluasan akses informasi bagi masyarakat tidak mampu dalam pemenuhan kebutuhan listrik
3.       SMS GATEWAY
SMS pengaduan dengan nomor   0811 394 1950 atas gangguan ketentraman dan ketertiban umum serta pelanggaran Perda di NTB
4.       DIGITALISASI FOTO DAN VIDEO
Digitalisasi arsip foto dan video pembangunan NTB tempo dulu hingga kini

D
1.       Penerimaan Peserta Didik Baru Online (PPDB Online)
2.       LABORATORIUM PENGEMBANGAN KAMPUNG MADANI
Menciptakan situasi dan kondisi yang harmonis, aman dan kondusif dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di Provinsi NTB
3.       KLINIK MEMORI
Melayani gangguan fungsi kognitif pada pasien rawat jalan
4.       POSYANDU KELUARGA
Menanggulangi masalah kesehatan dengan pendekatan keluarga
5.       MZT PROGRAM (Program Menuju Zero Temuan)
Dalam rangka meningkatkan presentasi penyelesaian tindaklanjut LHP BPK, serta meningkatkan persentase pengembalian kerugian negara/daerah

E
1.       ZERO IMPORT JAGUNG NTB 2017
400.000 Ha dengan pemanfaatan potensilahan bukan sawah tahap pertama di Pulau Sumbawa
2.       NTB GEMILANG
Publikasi kegiatan Gubernur/Wagub/Sekda dan berbagai informasi pembangunan daerah melalui aplikasi android
3.       GEMPITA KREATIF
Gerakan membangun pengelolaan hutan dan lingkungan hidup secara kolaboratif dan partisipatif
4.       INVESTASI CERAH
Mewujudkan iklim investasi dengan prospek bagus dan menguntungkan daerah
5.       PENGUATAN BUMDesa DAN PASAR DESA PERCONTOHAN
Menghidupkan dan menguatkan pengelolaan perekonomian desa

Share:

Hari Pers 2017, Wagub NTB H. Muh. Amin Minta Pers Tetap Profesional dan Independen

Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, MSi

WAKIL Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, mengharapkan pers  khususnya di NTB tetap profesional, independen dan berimbang dalam menyajikan berita. Selain itu, pers harus melakukan evaluasi dan introspeksi atas berita-berita yang disajikan, sehingga mampu memberikan yang terbaik pada masyarakat.
‘’Dalam rangka HPN (Hari Pers Nasional) ini dijadikan momentum untuk evaluasi dan introspeksi. Barangkali ada di antara berita-berita, opini dan informasi yang perlu ditingkatkan kualitas pemberitaannya. Seperti berita yang disajikan harus berimbang, tidak menimbulkan provokasi, tetap mengacu pada kode etik jurnalistik, baik jurnalis maupun penerbitnya,’’ harapnya saat dikonfirmasi terkait momentum HPN Tahun 2017 di ruang kerjanya, Rabu (8/2/2017).
Wagub mengatakan,  pers memiliki peranan yang besar, baik saat sekarang ini maupun sebelum Indonesia merdeka. Menurutnya, pers di Indonesia adalah pers perjuangan. Di mana, saat perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia, pers, khususnya radio memiliki  peranan besar. Apalagi waktu itu, media televisi belum ada sementara media cetak terbatas.
Begitu juga setelah kemerdekaan, pers perjuangan tetap memiliki peranan besar dalam pembangunan di Indonesia, seperti memerangi kebodohan, kemiskinan hingga mampu menyatukan pluralisme dan berbagai macam bentuk perbedaan. Termasuk menjadi salah satu media untuk meningkatkan paham kebangsaan dan kenegaraan sebagai upaya mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tidak hanya itu, Wagub beranggapan, pers adalah ekstra parlementer – yang mewakili suara rakyat dengan berita-berita yang disajikan. Dari berita-berita ini, para pengambil kebijakan bisa mengetahui kondisi rakyat dan mengambil tindakan dengan cepat.
Diakuinya, banyak pekerjaan rumah yang harus diperangi di NTB, seperti kemiskinan, kebodohan, pengangguran. Di sinilah peranan pers dalam membantu pemerintah mengentaskan kemiskinan dengan berita-berita yang disajikan, termasuk solusi yang harus diberikan
NTB  tahun 2016 lalu menjadi tuan rumah HPN. Salah satu hasil HPN yang perlu terus diperjuangkan hingga sekarang ini, adalah pembangunan jalan layang dari Pelabuhan Lembar Lombok Barat menuju Pelabuhan Kayangan Lombok Timur. Pada puncak peringatan HPN di Pantai Kuta Lombok Tengah, Presiden Joko Widodo telah memberikan direktif pada kementerian yang bertanggung  jawab untuk merealisasikan rencana pembangunan jalan layang ini.  Jika hal ini terealisasi akan memberikan dampak luas bagi perkembangan perekonomian di NTB.
Terkait perkembangan jalan layang, Wagub mengaku sudah dilaporkan Kepala Dinas Pekerjaan  Umum akhir 2016 lalu, jika sekarang ini sedang dilakukan feasibility study oleh pemerintah pusat. ‘’Ini serius kita kawal ke pemerintah pusat. Apalagi, pembangunan jalan layang tidak membutuhkan banyak lahan, karena bisa dilakukan secara sharing,’’ ujarnya. (Marham)

Share:

Garuda akan Buka Lombok-Guangzhou, Gubernur NTB Harap Lombok-Jeddah

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menerima cinderamata dari General Manager Garuda Indonesia Mataram Mochammad Yansuerio di ruang kerjanya, Jumat (10/2/2016)

Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH.M.Zainul Majdi berharap Garuda Indonesia dapat membuka rute penerbangan langsung Lombok-Jeddah untuk mengakomodir jemaah umroh asal NTB. Selama ini, warga muslim NTB yang akan berangkat menunaikan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah harus transit dulu melalui Denpasar, Surabaya, atau Jakarta. Maka jika harapan ini dapat segera terwujud, tentu menjadi kabar baik bagi pelanggan Garuda Indonesia, khususnya warga NTB.  Harapan itu diungkap Gubernur saat menerima General Manager Garuda Indonesia Mataram, Mochammad Yansuerio yang berkunjung ke ruang kerjanya, Jumat ( 10/2/2017) pagi.

Yansuero saat itu menuturkan, Lombok-Sumbawa kian hari kian dikenal di tingkat nasional maupun mancanegara. Hal  ini menjadi pertimbangan pihaknya untuk menambah frekuensi  penerbangan pada beberapa rute. Pihak manajemen Garuda menilai pangsa pasar wisatawan mancanegara asal Cina yang berkunjung ke NTB kian hari kian meningkat jumlahnya, sehingga untuk mengakomodir market dari Cina itu, dalam waktu dekat, Garuda akan membuka penerbangan langsung Lombok-Guangzhou dengan frekuensi penerbangan 2x seminggu.

Sementara untuk rute domestik, Garuda juga akan menambah frekuensi penerbangan rute Lombok-Yogya dan Lombok Ujungpandang, dari sekali seminggu menjadi dua kali seminggu. Demikian juga dengan rute Lombok-Surabaya dan Lombok-Jakarta yang okupansinya mencapai 80-85 %, juga direncanakan akan ditambah frekuensinya.  

Pihak managemen PT.Garuda Indonesia diakui Yansuero sangat peduli akan peningkatan perekonomian NTB. “Hubungan yang ingin kami bangun dengan Pemerintah dan masyarakat NTB tidak semata kepentingan bisnis semata, tapi kami juga ingin turut memajukan daerah NTB,” ungkapnya.

Untuk itu, musim haji tahun ini Garuda akan melibatkan putra putri daerah NTB sebagai kru pesawatnya. “Kita rencanakan 60-70% kru pesawat yang akan melayani jemaah calon haji asal NTB adalah putra putri daerah, yang menguasai kebiasaan, adat dan bahasa daerah setempat, sehingga akan memaksimalkan pelayanan kepada jemaah haji.” Bulan maret ini akan mulai dilaksanakan tes recruitment untuk itu.

Gubernur menilai anak-anak muda di daerah sudah semakin terbuka wawasannya. ada keinginan dan mau belajar, serta memenuhi persyaratan untuk itu.” Saya menyambut baik serta berharap niat baik Garuda segera terealisasi,” ujarnya optimis. (Marham/Rilis Humas NTB)



Share:

Penyeberangan Bali-Gili Ditutup Sementara, Kunjungan Wisatawan Menurun

Wisatawan mancanegara dari tiga Gili saat balik ke Bali menggunakan jalur laut di Pelabuhan Lembar. Penyeberangan Bali-Gili ditutup sementara karena cuaca buruk.

Tingginya gelombang air laut di wilayah perairan Selat Lombok, memaksa Syahbandar Pelabuhan Bangsal menghentikan sementara aktivitas penyeberangan. Akses penyeberangan menuju tiga gili di Kabupaten Lombok Utara itu – Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air – ditutup hingga Jumat (10/2/2017).
Akibatnya, angka kunjungan wisatawan ke Gili Trawangan mengalami penurunan. Akses penyeberangan dari pelabuhan yang terletak di kawasan Pemenang itu ditutup sejak, Kamis (9/2/2017). Pelayanan di pelabuhan setempat akan dibuka kembali Sabtu (11/2/2017), jika cuaca telah membaik dan gelombang sudah reda.
“Kunjungan wisatawan di Trawangan mengalami penurunan sejak ditutupnya akses penyeberangan. Kami belum berani pastikan berapa persen angka penurunannya,” beber Acok Zani Bassok, Ketua Asosiasi Pengusaha Gili Trawangan (AGPT) di Mataram, Kamis (9/2/2017).

Banyak turis yang membatalkan kunjungan mereka menuju Gili Trawangan. Angka kunjungan diperkirakan meningkat kembali pada Sabtu, akhir pekan ini. Sebab, selain menjadi momen perayaan valentine, akhir pekan besok akan menjadi kesempatan untuk konser Ariel Noah di Hotel Ombak Sunset, Gili Trawangan.


Wisatawan baru tiba di Gili Trawangan Lombok Utara
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Drs. L. Bayu Windia membenarkan informasi seputar penutupan akses penyeberangan. Menurutnya, upaya penutupan merupakan bentuk tindak lanjut pengelola pelabuhan atas informasi prakiraan cuara dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Iya betul. Ditutup karena faktor cuaca,” ujar Mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) ini, Kamis sore.
Pihaknya menegaskan, pelayanan di pelabuhan dan aktivitas penyeberangan akan dibuka kembali setelah cuaca kembali membaik. Pihaknya tidak memastikan sampai kapan aktivitas penyeberangan di pelabuhan akan ditutup sementara. “Sampai cuaca kembali normal,” tegasnya.


Akses penyeberangan laut itu ditutup atas dasar pertimbangan keamanan dan keselamatan penumpang. Para pengusaha penyedia layanan transportasi laut juga disarankan mengedepankan keselamatan penumpang. (Sahmat Darmi)
Share:

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi Imbau PNS Bayar Tax Amnesty

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi memeriksa berkas tax amnesty yang harus dibayar di ruang kerjanya, Kamis (9/2/2017)

Gubernur NTB Dr. TGH.M.Zainul Majdi menggunakan haknya sebagai wajib pajak, dengan mengikuti program tax amnesty. Kamis, (9/2/2017) gubernur juga menyampaikan Surat Pernyataan Harta (SPH) serta membayar uang tebusan tambahan langsung melalui Kepala Bidang Kanwil Pajak, Ketut Suardana, yang berkunjung ke ruang kerjanya.

Melalui kesempatan itu, gubernur mengimbau agar seluruh pejabat dan ASN lingkup Pemprov NTB mengikuti program tax amnesty  untuk menghindari pengenaan sanksi pajak di kemudian hari.

Gubernur juga mendorong seluruh kalangan untuk turut andil mensuskseskan program ini. “Mensukseskan program TA berarti turut mensukseskan program pembangunan ekonomi nasional,” katanya.

Seluruh masyarakat, pengusaha dan pejabat publik yang belum melaporkan harta dan kekayaannya diimbau untuk segera melapor melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara negara (LHKPN) atau SPT tahunan. ‘’Masih ada batas waktu  beberapa bulan ke depan,’’ katanya.

Seperti diketahui, tahun ini merupakan periode ketiga pelaksanaan program tax amnesty. Dan periode ini akan berakhir dalam kurun waktu dua bulan ke depan, tepatnya 31 Maret 2017 mendatang. (Marham)
Share:

Gubernur Ingatkan KPID NTB Awasi Konten Pornografi dan Hoax

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima Komisioner KPID NTB

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi berpesan, agar di tahun 2017 ini, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) NTB terus mengawal media agar masyarakat memperoleh informasi dari lembaga yang baik. Menurut gubernur, KPID harus lebih fokus menyorot konten siaran, seperti pornografi dan hoax yang akhir-akhir ini semakin marak dan bebas di akses di masyarakat.

“Konten siaran sangat perlu dipantau, karena dapat membentuk sikap dan perilaku manusia,” jelas gubernur saat menerima Ketua KPID, Sukri Aruman dan komisioner KPID NTB di ruang kerjanya, Kamis, (9/2/2017).

Gubernur juga menyebut, KPID yang sejatinya merupakan lembaga independen yang diberi kewenangan, ruang dan kesempatan sesuai amanat Undang-Undang, sehingga harus benar-benar berikhtiar maksimal, agar apa yang menjadi tanggung jawabnya dapat terwujud.

Gubernur juga menyebut, kebebasan mengakses media saat ini sangat rentan menimbulkan dampak yang tidak diharapkan, terutama bagi anak-anak. Padahal, untuk membangun karakter bangsa, harus diikuti dengan penanaman nilai dan budaya yang luhur. KPID diminta harus lebih massif untuk berkampanye melalui media massa, mengingat KPID merupakan instrumen vital yang baik untuk mensuarakan pentingnya pemanfaatan sarana komunikasi dan informasi dengan baik.

Pada kesempatan itu, Gubernur mengajak KPID bersama-sama mengkampanyekan gerakan satu hari tanpa menonton televisi. Ia menilai, saat ini terpaan media, baik media sosial maupun siaran televisi telah memberikan efek adiktif bagi audiensnya.  ‘’Anak- anak sekarang kalau tidak mengakses medsos, pasti akan gelisah. Cenderung mencari “layar”, karena sudah kecanduan,’’ katanya.

Adiksi inilah yang menimbulkan kekhawatirannya, sehingga orang tua juga dituntut lebih cerdas membimbing dan memantau putra putrinya dalam mengakses media. Demikian juga dengan beralihnya kewenangan pengelolaan SMA/SMK sederajat dari pemerintah kabupaten kepada pemerintah provinsi, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, gubernur akan mengeluarkan larangan membawa handphone bagi siswa sekolah menengah ke atas, agar selama (­+) 8 jam berada di sekolah, siswa dapat sepenuhnya berkonsentrasi menerima pelajaran.


Ketua KPID NTB, Sukri Aruman mengungkap persaingan media yang semakin ketat membuat lembaga penyiaran terutama tv kadang  lebih mementingkan aspek bisnis. Karena itu dituntut kesadaran masyarakat untuk turut memantau isi siaran. Partisipasi masyarakat bisa dilakukan dengan melaporkan tayangan tv atau siaran radio yang dinilai melanggar aturan KPI, imbuhnya. (marham)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive