Pulau Kura-Kura or Turtle Island at Lombok Timur NTB yang eksotis dan menawan. |
PANTAI yang terletak di Dusun
Sungkun, Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lotim ini terlihat
masih belum terjamah. Pantai yang berjarak sekitar 5 Km dari jalan utama ini
tidak banyak dikenal oleh masyarakat. ‘’Mulai dikenal itu baru sekitar tahun
2013 lalu,’’ tutur Kepala Desa Ekas Buana, Nurman.
Dinamakan Pantai Kura-kura
karena ada di pantai itu ada gili (pulau kecil) yang bentuknya mirip kura-kura.
Gili yang menyerupai kura-kura itu, bukanlah pahatan atau hasil karya manusia.
Namun murni bentukan alam.
Pantai ini cukup diminati
wisatawan. Para wisatawan yang berkunjung ke sana sebagian besar untuk surfing.
Kondisi pantai ini memang cocok untuk olahraga air ini dan menjadi salah satu
daya tarik bagi wisatawan. Kata Kades Nurman, banyak wisatawan yang datang
surfing. "Lokasi surfingnya di dekat kura-kura itu," katanya.
Wisatawan pecinta surfing ini banyak datang dari Bali menggunakan kapal-kapal
kecil.
Pantai Kura-kura termasuk
pantai paling selatan di wilayah Lotim. Membentang dan langsung berhubungan
dengan Samundra Hindia yang terlihat jelas terbentang luas. Karena behubungan
langsung dengan Samudra Hindia, sehingga ombak pantainya tergolong besar. Gulungan
ombak yang panjang menjadikan kawasan ini dicintai para peselancar termasuk
peselancar dunia.
Air lautnya yang masih bersih
tidak menjadikan kawasan ini juga jadi tempat berenang para pengunjung. Hanya
saja aktivitas pengunjung ramai pada saat-saat tertentu saja. ‘’Pantai ini
ramai dikunjungi pada hari Sabtu dan Minggu,’’ terang Nurman.