Be Your Inspiration

Monday 9 March 2015

Pantai Gunung Tunaq, Objek Mempesona dari Lombok Tengah



Gapura menuju Gunung Tunak Lombok Tengah
Selain dilengkapi spot wisata berupa menara mercusuar yang terletak di puncak salah satu bukit,  di Kawasan Taman Wisata Alama (TWA) itu juga terdapat sembilan pantai mempesona yang menjadi spot pemandangan yang menakjubkan. Sembilan pantai tersebut sayangnya tidak dapat dijelajahi dalam satu hari jika hanya melalui jalur darat. Selain jarak tempuh yang relatif jauh, medan menuju seluruh lokasi itu juga tidak dapat dilalui dengan kendaraan baik sepeda motor atau mobil.


‘’Kita parkik kendaraan di dekat menara mercusuar, kalau mau mengexplore seluruh pantai di sini saya rasa sehari saja tidak cukup, sebab kita harus berjalan kaki dan jaraknya dari satu pantai dengan pantai lainnya cukup jauh. Kita harus masuk menyusuri hutan – hutan,” jelas Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alama (PEH BKSDA) NTB, L. Gede Gangga Widarma , sebelum memandu penjelajah untuk menyusuri beberapa pantai di tempat itu.
 
Sudut pemandangan salah satu pantai di TWA Gunung Tunak
Adapun sembilan pantai yang dimaksudkan itu meliputi, Pantai Sari Goang, Pantai Sari, Bile Sayak, Terasak, Pantek, Teluk Ujung, Penanteng Aiq dan Pantai Udal. Sementara, pantai yang paling sering dikunjungi oleh para wisatawan yakni Pantai Sari dan Sari Goang. Pantai tersebut memiliki keunikan tersendiri yakni terdapat batu berlubang persis seperti gapura diatas air laut.

‘’Pantai yang paling terkenal disini adalah Sari Goang, dan Pantai Sari. Selain keindahannya, saat menuju tempat itu kita melintasi padang safana. Para wisatawan kerap diminta untuk diantar ke sana,’’ ujarnya.
Tanpa dipungkiri, seluruh titik wisata itu memang benar – benar mengundang decak kagum setiap wisatawan yang datang. Beberapa wisatawan mengakui tempat itu merupakan salah satu kawasan terindah yang pernah ditemui di Pulau Lombok.
 
Pantai eksotis di TWA Gunung Tunak Lombok Tengah
‘’Pantai ini (Sari Goang) merupakan perbatasan antara Lombok Tengah dan Lombok Timur. Di sebelah sana itu Pantai Surga dan Pantai Ekas,’’ ujarnya sembari menunjuk ke arah tebing – tebing. Selain ditemukan sembilan pantai, sebetulnya di dalam kawasan tersebut juga terdapat 127 nama titik lokasi. Hanya saja, yang telah berhasil diidentifikasi oleh BKSDA sejak lima tahun yang lalu baru hanya mencapai 40 titik nama lokasi. Ia berharap, sisa  nama lokasi di dalam kawasan tersebut segera selesai diidentifikasi agar dapat dikenal oleh para wisatawan.

‘’Sebenarnya disini terdapat sampai 127 nama lokasi, namun yang sudah teridentifikasi baru hanya 40 nama. Kita berencana untuk melanjutkan identifikasi itu, namun kesulitan kita terletak pada minimnya jejak sejarah yang ditemukan,’’ bebernya.
 
Indahnya pantai di TWA Gunung Tunak Lombok Tengah
Tempat Berkembangbiak Penyu Laut

Salah satu pantai dengan pasir putih dan lembut di tempat itu merupakan tempat berkembangbiaknya penyu – penyu laut. Pantai tersebut yakni Pantai Bile Sayak. Letaknya sangat dekat dengan kawasan Blok Pemanfaatan. “Kawasan ini menjadi titik lokasi perkembangbiakan penyu laut. Biasanya penyu – penyu itu naik bertelur di pantai ini. Momentnya yakni saat bulan purnama,” tuturnya.

Wisatawan yang ingin menyaksikan proses perkembang biakan itu harus menginap dan tidak cukup hanya satu malam. Penyu laut katanya sangat sensitif dengan cahaya. Terkecuali cahaya rembulan yang sedang bersinar saat purnama.
‘’Kalau ada wisatawan yang mau menyaksikan secara langsung, mereka harus mendirikan camp di sini.  Pengamatan bisa disaksikan dengan catatan tidak boleh menyalakan cahaya, sebab penyu sangat sensitif dengan cahaya,’’ jelasnya.
 
Bagian bebatuan di TWA Gunung Tunak Lombok Tengah
Selain itu, pantai dengan ombak yang relatif besar itu juga kerap dimanfaatkan sebagai lokasi berselancar (surving). ‘’Beberapa hari yang lalu pernah ada wisatawan asing yang datang bermain selancar. Mereka menilai bahwa tempat ini sangat cocok untuk menjadi tempat surving karena ombaknya sangat mendukung,’’ ujar Gangga Widarma.  

Terdapat Situs Bersejarah

Tidak jauh dari puncak bukit yang menjadi tempat berdirinya menara mercusuar dan Pantai Bile Sayak, terdapat situs bersejarah berupa petilasan salah satu leluhur masyarakat setempat. Petilasan itu dinyatakan sebagai lokasi menghilangnya salah seorang tokoh agama yang dituakan oleh masyarakat di Lombok bagian selatan. Bahkan, setiap tahun, warga setempat kerap melakukan ziarah makam ketempat yang disakralkan itu. ‘’Setiap sekali setahun, masyarakat sekitar sini wajib melakukan ziarah makam ke lokasi petilasan. Didekat menara mercusuar itu terdapat satu nisan yang bertuliskan huruf jejawan (aksara Sasak dengan bahasa Kawi),’’ ujarnya.

Selain masyarakat dari kawasan setempat, tidak jarang para khafilah yang datang dari tanah Jawa berziarah ke tempat itu. Petilasan yang ditandai dengan adanya batu nisan yang diperkirakan ratusan tahun itu masih dijaga oleh masyarakat setempat hingga saat ini.

‘’Batu nisan itu terletak di Gunung Raden, dan tidak sembarang orang diperbolehkan masuk ke sana. Kalaupun boleh, itu harus menggunakan pakaian adat khas Sasak serta dipandu dengan pemangku,’’ jelasnya. (Teks dan foto : Sahmat Darmi)
Share:

Sukseskan Tambora Menyapa Dunia, Pemprov NTB Gelar Deklarasi Transportasi Aman dan Nyaman

Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin didampingi Ketua DPRD NTB H. Umar Said
menulis pesan dan kesan pada acara deklarasi  Transportasi Aman dan Nyaman 
bagi wisatawan di depan Pendopo Gubernur, Senin (9/3/2015)

Tambora Menyapa Dunia sebentar lagi digelar. Pemprov NTB berusaha menggelar acara ini semeriah mungkin dan mampu membuat wisatawan aman, nyaman dan senang saat berkunjung ke daerah ini, khususnya ke Gunung Tambora Dompu di Pulau Sumbawa.

Share:

Friday 6 March 2015

Dubes Amerika Serikat Robert O Blake Tanam Bakau dan Resmikan UPS di NTB




 Walikota Mataram H. Ahyar Abduh, Duta Besar AS untuk Indonesia 
Robert O. Blake dan  Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi 
bersama-sama menggunting pita menandai peresmian UPS

Share:

Kurtubi Tegaskan Sisa Divestasi Saham Newmont untuk NTB



Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi menegaskan divestasi terakhir tujuh persen saham PT Newmont Nusa Tenggara harus diberikan kepada NTB. ‘’Berikan kesempatan divestasi tujuh persen saham Newmont kepada NTB,’’ kata Kurtubi di Mataram, Kamis (5/3/2015).

Share:

Kasihan, Listrik di NTB Terburuk dan Termahal di Indonesia Sering Padam Lagi



Sistem kelistrikan di NTB dinilai terburuk dan termahal di Indonesia. Hal itu terlihat dengan seringnya dilakukan pemadaman serta mahalnya biaya produksi listrik di daerah ini dibandingkan dengan daerah lainnya di Indonesia. Mahalnya biaya produksi listrik di NTB itu lantaran, sekitar 80 persen pembangkit listrik di daerah ini masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Share:

Tuesday 3 March 2015

Pulau Kenawa Sumbawa Barat, Destinasi Wisata Terpasung Investasi



Inilah daratan Pulau Kenawa di KSB 
(foto dokumentasi DKPP KSB)
Menyebut nama Pulau Kenawa, mungkin sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Pulau Sumbawa dan NTB pada umumnya. Yah, pulau yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini dalam beberapa tahun terakhir mulai terkenal setelah pemerintah setempat menjadikannya salah satu pusat investasi pariwisata bahari yang terintegrasi dalam kawasan gugusan Gili Balu’.

Share:

USAID Tawarkan Pendidikan Beasiswa S2 bagi PNS dan Masyarakat NTB



 
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat menerima 
perwakilan USAID di ruang kerjanya, Selasa (3/3/2015).

United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika menawarkan beasiswa bagi PNS dan masyarakat NTB yang ingin melanjutkan ke jenjang S2. Tawaran pihak USAID itu disampaikannya saat menghadap Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Selasa (3/3/2015).

Share:

Sunday 1 March 2015

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Canangkan Gerakan Objek Wisata Bersih




Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menyerahkan sapu
pada salah satu anggota Pokdarwis pada acara gerakan objek wisata bersih
di Pelabuhan Bangsal Pemenang KLU, Sabtu (28/2.2015)

PEMPROV NTB mencanangkan Gerakan Objek Wisata Bersih sebagai bagian dari pelaksanaan Sapta Pesona dan upaya menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah. Gerakan Objek Wisata Bersih ini dicanangkan langsung Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, dalam acara yang digelar di Pelabuhan Bangsal, Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (28/2/2015).

Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive