Be Your Inspiration

Monday 9 March 2015

Sukseskan Tambora Menyapa Dunia, Pemprov NTB Gelar Deklarasi Transportasi Aman dan Nyaman

Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin didampingi Ketua DPRD NTB H. Umar Said
menulis pesan dan kesan pada acara deklarasi  Transportasi Aman dan Nyaman 
bagi wisatawan di depan Pendopo Gubernur, Senin (9/3/2015)

Tambora Menyapa Dunia sebentar lagi digelar. Pemprov NTB berusaha menggelar acara ini semeriah mungkin dan mampu membuat wisatawan aman, nyaman dan senang saat berkunjung ke daerah ini, khususnya ke Gunung Tambora Dompu di Pulau Sumbawa.



Dalam Upaya menyambut ini, Pemprov mendeklarasikan  Transportasi Aman dan Nyaman bagi wisatawan di depan Pendopo Gubernur, Senin (9/3/2015) pagi.  Sekitar 3.000 armada angkutan darat menyatakan kesiapannya untuk mensukseskan puncak acara Tambora Menyapa Dunia yang akan dilaksanakan pada 11 April mendatang. 
 
Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin memasang pin pada seorang sopir taksi
pada acara deklarasi
 Transportasi Aman dan Nyaman bagi wisatawan   
Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si, mengaku, 3.000-an armada dari anggota Organda siap untuk mensukses puncak acara Tambora Menyapa Dunia. Amin mengaku, masalah transportasi menjadi salah satu hal yang harus dipersiapkan untuk mensukseskan agenda skala internasional itu. Baik transportasi darat, laut dan udara. 
Begitu juga mengenai ketersediaan transportasi udara. Pemprov NTB, katanya, melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) telah menyurati maskapai  Garuda untuk menambah penerbangan menuju Bandara Bima maupun ke Bandara Internasional Lombok sejak tanggal 7 April mendatang.
Amin menambahkan, puncak peringatan Tambora Menyapa Dunia akan dihadiri oleh Presiden Jokowi. Jika Presiden berhalangan maka akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurutnya, berbagai persiapan telah dilakukan untuk mensukseskan peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora itu. Dimana, persiapan sudah mulai dilakukan sejak tahun 2014 lalu.
“Supporting-nya dilakukan sejak tahun sebelumnya. Acara Tambora Menyapa Dunia ini tidak berhenti pada acara puncaknya  saja tetapi sampai  akhir tahun 2015,” pungkasnya.
Karena acara Tambora Menyapa Dunia skala internasional, , maka Pemprov NTB bersama Kementerian Pariwisata dan pemerintah daerah terus berkoordinasi dan bersinergi. Bukan hanya dengan Pemkab Dompu, tetapi juga Pemkab Bima dan Kota Bima.
“Ini acara Tambora Menyapa Dunia, bukan menyapa Jakarta, menyapa Bandung. Tetapi Tambora Menyapa Dunia. Nah ini yang tanggung jawab kita. Kita mampu melaksanakannya. Salah satunya kita menyediakan sarana dan prasarana transportasi yang memadai,” tandasnya.
Terkait dengan deklarasi transportasi aman dan nyaman bagi wisatawan, Wagub menaruh harapan besar agar deklarasi tersebut mampu menjadi semangat bersama untuk menciptakan pariwisata yang berkelas dan berkualitas kepada para wisatawan yang berkunjung ke NTB. Menurutnya, pariwisata tidak akan dapat tumbuh hanya dengan mengandalkan destinasi semata.


Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin melepas peserta deklarasi 
Transportasi Aman dan Nyaman bagi wisatawan .

Walaupun destinasi tersebut memiliki keindahan yang luar biasa, namun pembangunan pariwisata harus didukung oleh banyak komponen dan sektor. Sebab yang menjadi tujuan dari pembangunan pariwisata adalah dapat menyajikan kemudahan dan kenyamanan berwisata serta mengundang sebanyak-banyaknya wisatawan ke NTB.  Pelaksanaan deklarasi ini, lanjutnya  salah satu ikhtiar untuk menciptakan aksesibilatas transportasi yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat NTB, khususnya untuk memberikan pelayanan transportasi bagi para wisatawan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB,  H. Lalu Moh. Faozal, S.Sos, M.Si mentatakan kegiatan deklarasi ini didukung oleh 19 perusahaan yang bergerak pada usaha jasa transportasi di NTB seperti taksi, travel, AKAP, Damri  yang terhimpun dalam Organda NTB.
 
Wakil Gubernur H. Muh. Amin, Ketua DPRD NTB
dan anggota FKPD serta para sopir foto bersama usai deklarasi  
Ia mengatakan keamanan dan kenyamanan adalah bagian yang sangat penting di dunia pariwisata. Menurutnya, hal utama yang dijadikan pertimbangan oleh wisatawan dalam memutuskan pilihan untuk mengunjungi suatu daerah tujuan wisata adalah daerah yang aman baru kemudian pertimbangan daya tarik yang lain.

“Tidak akan ada artinya suatu daerah yang memiliki alam yang indah dan atraksi yang menarik bila tidak didukung oleh situasi keamanan yang baik. Tidaklah mungkin wisatawan akan memilih untuk datang ke suatu destinasi dengan biaya yang tidak sedikit bila mereka harus dihantui oleh perasaan cemas dan tidak aman,” katanya. (Humas dan Nasir)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive