Be Your Inspiration

Tuesday 7 November 2017

Suara Sirine BPBD NTB Warnai Inspiratif Expo Dinas Kominfotik NTB

Atraksi dan simulasi penanganan bencana korban gempa oleh Tim Segitiga Biru persembahan BPBD NTB.  

Di pekan ke 11, Inspiratif Expo Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) NTB semakin menggeliat. Tidak hanya berisi sosialisasi dari SKPD dan penampilan-penampilan siswa saja,  stan-stannya pun kini semakin beragam. 

Dari kuliner, lapak buku komunitas perpustakaan jalanan, sampai gerai kerajinan tangan dan sesekali membuka stan pelayanan kesehatan gratis. Seperti Minggu (5/11/2017), SMKN 5 Mataram ikut hadir meramaikan stan Inspiratif Expo.

Sekolah yang terkenal dengan produksi batik Sasambonya ini menampilkan mini galeri yang berisi kerajinan-kerajinan siswanya. Aneka kerajinan keramik, tanah liat, logam,  hingga batik sebagai produk unggulannya.  Dijual dengan harga kisaran puluhan hingga ratusan ribu rupiah.
Tarian Panji Semirang dipersembahkan Krisna, siswa SMKN 2 Mataram

"Saya sering nonton Inspiratif Expo,  tapi baru kali ini bisa ikut buka stan di sini," ujar Dewa Made Karna,  siswa SMKN 5 mataram yang bertugas menjaga stan.  "Senang bisa berpartisipasi" lanjutnya.
Hadir juga stand kuliner oleh Bunga dan Vera. Stan ini menawarkan kuliner sejuta umat "cilok ayam" dan minuman gelasan segar dengan harga murah meriah juga dari SMKN 5 Mataram.

"Inspiratif Expo ini merangkul banyak kalangan,  termasuk kami para entrepreneur muda, " ujar Bunga yang selalu hadir setiap minggu menikmati acara Inspiratif Expo.

Wiharjan, yang datang bersama keluarganya membuka stan bunga, kecap organik, dan jamu ini juga sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan untuk membuka stan. Laki-laki yang pernah magang dua kali di Jepang ini berharap Inspiratif Expo bisa bantu kami mengenalkan jualannya.
Pada bagian lain, suara sirine meraung memecah perhatian. Terlihat sejumlah orang melakukan pertolongan di Jalan Udayana yang ramai. “Ada apa ini...?” Kata beberapa orang sambil berlarian mendekati korban.
Seni Bertutur atau Hikayat tampil ramaikan panggung Inspiratif Expo oleh Irfan dan kawan-kawan dari SMKN 2 Mataram. 

Ada yang kaki kanannya diikat dengan dua papan kecil ukuran sedengkul menunjukkan kaki patah, ada yang kepalanya mengeluarkan cairan merah seperti darah mengucur di pelipisnya. Ada pula yang tangannya diikat perban dan bercak merah di pembalut.

Korban-korban yang masih berusia remaja itu kemudian dibawa dengan ambulans diiringi sirine. Itulah simulasi tanggap bencana yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Provinsi NTB.

Para pelaku simulasi itu berasal dari pelajar MAN 2 Mataram dan SMAN 3 Mataram yang dididik khusus oleh BPBD NTB. ”Kami memilih remaja karena mereka masih kuat dan sangat bersemangat” ungkap Ir. Muhammadin, Sekretaris BPBD Provinsi NTB didampingi Rido Ahyana dari tim BPBD NTB.

Pada momentum Inspiratif Expo ini Komisi Informasi Provinsi NTB juga menyampaikan agenda besarnya. Sebagai Inovasi Tingkat Nasional akan menghadirkan 5.000 desa di Lombok NTB mulai 28-30 November 2017 di Festival Desa Benderang Informasi Publik (DBiP).

Hal ini disampaikan Komisioner Komisi Informasi NTB H. M.  Zaini dan Hendriadi di Panggung Inspiratif Expo sembari memberikan doorprize bagi pengunjung meramaikan Inspiratif Expo.

Memeriahkan acara, Krisna, siswa SMKN 2 Mataram tampil untuk ke sekian kalinya membawakan Tari Panji Semirang, solo singer oleh Juli. Sementara Irfan dan kawan-kawan membawakan budaya betutur/berhikayat yang didampingi setia oleh Janet Nurjanah, Guru Pembina Kesenian. "Sukses terus untuk Kominfotik, kami senang bisa terus tampil di Inspiratif Expo," ucapnya girang.

Tampil juga Zidan dari Unram tandem Beatbox bersama siswa SMA 3 Mataram melengkapi acara ini. (Marham)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive