Be Your Inspiration

Friday 27 July 2018

AIIB Siap Biayai Pengembangan KEK Mandalika

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi berkunjung ke Mandalika Lombok Tengah, Rabu (25/7/2018)
Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) siap membiayai pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika melalui skema pinjaman yang akan diberikan kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) selaku pengelola kawasan. Nilai pinjaman yang akan diberikan juga tidak tanggung-tanggung yakni mencapai Rp 4 triliun lebih.

Demikian disampaikan Deputi Project Director The Mandalika ITDC, H. Adi Sujono, kepada wartawan, Rabu (25/7/2018)  di sela-sela penyambutan rombongan Torch Relay (pawai obor) Asian Games di The Mandalika.

Adi menjelaskan, pihak AIIB sudah empat kali datang ke kawasan The Mandalika untuk melakukan kajian soal rencana pemberian pinjaman untuk pengembangan kawasan The Mandalika. Hasilnya, pihak AIIB menilai pengembangan KEK Mandalika layak dibiayai. “Artinya, secara prinsip AIIB siap memberikan pinjaman kepada ITDC,” terangnya. Bahkan, AIIB sangggup memberi pinjaman antara 270 Dolar Amerika sampai 300 juta USD atau setara Rp 4 triliun lebih (kurs dolar Rp 13.000, red) dengan masa pinjaman antara 15 sampai 20 tahun. Namun, semuanya tergantung kesanggupan pihak ITDC, sehingga sekarang tergantung pihak ITDC, berapa kebutuhan anggarannya yang diajukan.

Lebih lanjut Adi menjelaskan, meski dapat peluang pinjaman cukup besar, pihak ITDC tidak begitu saja mengajukan pinjaman sesuai yang ditawarkan. Bahkan, bisa saja ITDC tidak mengajukan pinjaman. Tapi kalaupun jadi mengajukan pinjaman, kemungkinan secara bertahap.
Nantinya, dana yang diperoleh dari pinjaman akan digunakan untuk membangun fasilitas pendukung lainnya. Mengingat, kebutuhan anggaran pengembangan KEK Mandalika juga tidak sedikit. Karena luas kawasan yang harus dikembangkan sangat luas.

Tapi yang paling penting sebenarnya kalau pinjaman tersebut terealisasi, itu akan semakin menambah kepercayaan investor. Terutama investor asing, soal potensi kawasan The Mandalika. karena para investor tersebut pastinya bakal berpikir, kalau kawasan The Mandalika sebagai kawasan yang potensial, sehingga AIIB mau membiayai pengembangan kawasan The Mandalika, meski dengan skema pinjaman.

Dikonfirmasi terpisah, dikonfirmasi soal rencana pinjaman yang diajukan ITDC, Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan pemerintah pusat tidak pernah mempermasalahkan rencana tersebut. ITDC tentu sudah memperhitungan kemampuannya, sebelum mengajukan pinjaman. “Tidak masalah itu. Karena ITDC tentu sudah ada bisnis plan-nya,” ujar Luhut. (Munakir/Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive