Be Your Inspiration

Tuesday 24 July 2018

Jika Hadiri Acara Konferensi Ulama Internasional di Lombok, Sinyal Jokowi Pilih TGB sebagai Cawapres ?


Presiden Jokowi bersama Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat hadir di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika tahun 2017 lalu 
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) diundang Panitia Konferensi Ulama Internasional yang akan digelar tanggal 26 sampai 29 Juli 2018 di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Diundangnya presiden di acara konferensi ulama internasional ini menurut Ketua Panitia Pelaksana TGH. Fauzan Zakaria tidak berkaitan dengan politik, terutama berkaitan dengan calon presiden dan calon wakil presiden.

‘’Kami mengundang Bapak Presiden untuk hadir di acara ini. Tapi sampai sekarang, belum ada kepastian apakah beliau akan hadir atau tidak. Namun, yang jelas konferensi ini tidak kaitan dengan masalah politik, baik capres atau cawapres,’’ tegasnya saat konferensi pers di Media Center Kantor Gubernur NTB, Selasa (24/7/2018).

Dalam hal ini, ujar Fauzan Zakaria yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB ini, menegaskan, pihaknya akan memanfaatkan momen konferensi internasional ini untuk promosi pariwisata yang dimiliki NTB. Bahkan, pihak BPPD NTB sudah mempersiapkan flash disk yang berisi tentang potensi pariwisata NTB, baik yang ada di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa terhadap peserta konferensi.

Tidak hanya itu, ungkapnya, pihak panitia akan mengajak peserta konferensi berkunjung ke beberapa objek wisata yang ada di Pulau Lombok. Setidaknya dari kunjungan singkat di Pulau Lombok ini menjadi bahan bagi mereka untuk menceritakan tentang potensi wisata yang dimiliki NTB, khususnya wisata syariah atau halal yang sedang digaungkan pemerintah daerah. 

Selain itu, saat konferensi berlangsung, pihaknya akan meminta waktu sebentar pada peserta untuk mempromosikan potensi yang dimiliki NTB. Bahkan, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi juga akan diarahkan untuk mempromosikan potensi yang dimiliki saat memberikan sambutan di hadapan peserta. ‘’Kita juga akan meminta doa pada ulama yang hadir agar Indonesia tetap aman dan damai. Termasuk mampu memilih pemimpin yang sesuai harapan seluruh rakyat Indonesia,’’ ujarnya. 

Nama Gubernur NTB ini masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden Jokowi untuk periode kedua bersama dengan sejumlah tokoh-tokoh nasional, seperti Mahfud MD, H. Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, M. Romahurmuziy, Airlangga Hartarto. Siapa yang dipilih Jokowi, kita lihat tanggal mainnya saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden awal Agustus 2018. 
(Marham)


Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive