Be Your Inspiration

Friday 27 July 2018

Torch Relay Asian Games di NTB, Momentum Benahi Olahraga Daerah


Torch relay Asian Games di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Rabu (25/7/2018)
DIPILIH sebagai salah satu daerah yang disinggahi Torch Relay (kirab obor) Asian Games di Indonesia merupakan kebanggaan bagi NTB. Daerah-daerah atau kota yang disinggahi obor Asian Games ini tentu sudah melalui pertimbangan matang panitia pelaksana Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) dan kondisi daerah yang kondusif. Tidak hanya itu, atlet-atlet asal NTB juga banyak membela Indonesia di ajang olahraga terbesar di Asia ini.

Dipilihnya NTB juga bisa menjadi ajang promosi bagi potensi yang dimiliki daerah, khususnya objek wisata. Apalagi, lokasi singgahnya obor Asian Games ini adalah di The Mandalika Kuta Lombok Tengah yang sekarang jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kota Tua Ampenan hingga diinapkan di Pendopo Gubernur NTB di Kota Mataram. Kirab obor Asian Games di Pulau Lombok ini langsung dilakukan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi bersama masyarakat di lapangan.

Tentunya, momen ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah atau pelaku pariwisata untuk mempromosikan potensi yang dimiliki daerah. Termasuk meningkatkan gairah generasi muda di daerah ini untuk mencintai olahraga dan mendukung duta-duta Indonesia berprestasi di Asian Games.

Misalnya seperti disampaikan Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, jika pelaksanaan Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang Sumatera Selatan membawa dampak bagi daerah, terutama peningkatan prestasi atlet asal daerah ini. Setidaknya sebagai bagian dari daerah yang disinggahi obor Asian Games, NTB bisa diingat oleh peserta Asian Games dari seluruh Asia melalui pemberitaan media massa yang terus meng-update keberadaan obor Asian Games. Termasuk melalui booklet atau leaflet yang diberikan panitia Asian Games pada peserta di Palembang dan Jakarta. 

Tidak hanya itu, singgahnya obor Asian Games di NTB dan menginap semalam di Pendopo Gubernur NTB tentu merupakan sebuah kado manis bagi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin, SH., MSi., di akhir masa jabatannya. Itu artinya, saat pelaksanaan Asian Games yang digelar di Indonesia yang kedua kalinya tahun 2018 sejak tahun 1962, obor Asian Games pernah singgah di NTB di masa pemerintahan TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin. Hal ini juga yang disampaikan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan sambutan pada kirab obor Asian Games di NTB. Bahkan, mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM ini juga memuji NTB yang memiliki prospek cerah dan menjanjikan di masa mendatang.

Luhut Binsar Panjaitan menyebut pertumbuhan ekonomi di NTB lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. Luhut yakin, jika di masa mendatang NTB akan menjadi provinsi yang maju, karena memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Tidak hanya itu, adanya KEK yang lagi dalam pengembangan bisa menjadikan NTB mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Kita berharap dengan momen kirab obor Asian Games di Pulau Lombok ini akan mampu memberikan semangat pada putra-putri NTB lebih berprestasi lagi di bidang olahraga. Prestasi yang ditunjukkan atlet atletik nasional asal NTB Lalu Muhammad Zohri di Kejuaraan Atletik U-20 di Tampere Finlandia sebagai atlet tercepat junior mampu menjadi motivasi berprestasi lebih baik lagi. 

Nantinya, akan lahir Zohri – Zohri baru lagi di berbagai cabang olahraga dan membawa harum nama bangsa di kancah internasional. Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan atlet yang telah membawa nama harum daerah dengan penghargaan dan apresiasi setelah tidak lagi aktif di dunia olahraga. Untuk itu, momen kirab obor Asian Games di Lombok harus dijadikan momentum untuk membenahi olahraga di NTB menjadi lebih baik. Termasuk, kita sebagai masyarakat NTB mendukung penuh kontingen Indonesia berprestasi di Asian Games dan menjadi tuan rumah yang baik, sehingga citra Indonesia di mata internasional tidak ternoda. (Marham) 
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive