Be Your Inspiration

Wednesday, 20 August 2014

Dua Wisatawan Spanyol Belum Ditemukan di Bima




Dua wisatawan Spanyol yang hilang di sekitar perairan Gunung Sangeang Api, hingga siang ini belum ditemukan. Kedua wisatawan itu,  Victor (42) dan George (45). Mereka ikut tenggelam bersama 25 penumpang kapal Versace tujuan Komodo, Sabtu malam (16/8) lalu.

Komandan Pos Angkatan Laut Bima Peltu(Mar) Junaidin mengatakan, upaya penyisiran berlanjut hingga  Rabu (20/8/2014), bahkan radius pencarian diperluas ke seluruh perairan wilayah barat dan timur Bima.
“Penyisiran di wilayah barat dilakukan hingga ke perairan sekitar Gunung Tambora. Kami sisir menggunakan perahu karet dan kapal SAR serta dibantu oleh nelayan," jelas Junaidin kepada wartawan Rabu (20/8) pagi kemarin. Sedangkan penyisiran di wilayah tengah mulai dari Laut Kolo dan pulau -pulau kecil di sekitarnya. Sedangkan wilayah timur dilakukan sampai perbatasan Bajo Pulo dan Gilibanta.

Junaidin menjelaskan, tim SAR NTB diperkuat oleh personel dari Direktorat Kepolisian Air (Dit Polair) Polda NTB dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Marinir Angkatan Laut (AL) dan para nelayan.

Pencarian difokuskan di lokasi tenggelamnya turis yang berjarak 18 mil dari bibir Pantai Sangeang Pulo. Namun pencarian hingga Rabu siang kemarin, belum menunjukkan tanda tanda ditemukannya korban. Pihaknya juga belum bisa memastikan apakah korban selamat atau sudah meninggal, karena belum ada sedikitpun petunjuk.

Dua WNA Spanyol yang hilang tersebut merupakan bagian dari 20 turis asal Eropa yang tujuannya diving ke Pulau Komodo, berikut awak kapal asal Lombok lima orang. Mereka berangkat melalu travel agent PT. Antariksa, yang berkantor di Sweta, Mataram. Kamis (14/8) sekitar pukul 08.00 Wita, kapal bertolak dari Labuan Kayangan Lombok Timur dengan menggunakan kapal dengan nama lambung Versace.

Sekitar pukul 20.00 Wita, Basarnas Bima menerima informasi kedua kapal tersebut tenggelam, akibat ombak besar di sekitar perairan Pulau Sangeang Api. Sedikitnya 18 turis sudah ditemukan, berasal dari berbagai negara serta tiga  ABK asal Lombok.(Suara NTB)



Share:

BPTP NTB Dukung Bio Industry Untuk Kemandirian Petani


Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi didampingi Danrem 162 Wirabhakti Kol. Arh. Kuat Budiman hadir pada peringatan HUT Badan Litbang Kementerian Pertanian di BPTP Narmada Lombok Barat, Rabu (20/8/2014)

Dalam rangka Peringatan HUT Badan Litbang Kementerian Pertanian ke 40 dan 20 tahun lahirnya  BPTP NTB (Balai Pengkajian Teknologi Pertanian  Nusa Tenggara Barat) digelar acara Pekan  Agroinivasi Badan Litbang Pertanian dan dibuka Gubernur Nusa tenggara Barat Dr.TGH.M.Zainul Majdi Rabu, Narmada (20/8/2014)
Kegiatan yang dilaksanakan dari tanggal 19  sampai 23 Agustus  2014 dilaksanakan di Kantor BPTB NTB Jalan Peninjauan Narmada itu, bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat  mengenai teknologi pertanian yang telah dihasilkan BPTB NTB dan Badan Litbang  Kementerian dari hasil penelitian dan pengkajian.
Kepala BPTP NTB Dr. Ir. Dwi Praptomo Sudjatmiko, MS, menjelaskan, momen ini juga untuk memperingati simbol Agroinovasi  yang ke 10 yang mengusung tema  Agroinovasi mendukung bio industry untuk kemandirian petani ‘’Kita akan melakukan sosialisasi  terkait apa saja teknologi pertanian yang terbaru  dan juga kita ingin mendapatkan  umpan balik dan  respon masyarkat terkait teknologi yang sudah disebarkan selama ini,’’ jelas Prapto.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menyaksikan penandatanganan antara BPTP dan Universitas NTB di BPTP NTB.
 Ada beberapa kegiatan pada pekan Agroinovasi ini di antaranya adalah open house,temu lapang, workshop,bakti sosial, pameran produk unggulan olahan berbahan baku hasil pertanian dan bazar serta sayembara berhadiah.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi sangat mendukung kegiatan ini, apalagi dengan berbagai keberhasilan yang dicapai para patani kita  baik tingkat Regional dan Nasional juga transfers teknologi bagi kemajuan dan keberhasilan petani daerah NTB. “Saya mengharapkan agar berbagai teknologi yang disajikan dalam pekan agroinovasi ini, dapat betul-betul diperhatikan dan diimplementasikan dalam kegiatan usahatani di lapangan namun ada 3 hal yang penting mendukung hal ini yakni energy, air dan pangan, 3 hal ini harus tercukupi untuk mencapai bersama”, ucapnya
Selanjutnya Gubernur akan memberikan penghargaan kepada beberapa pihak oleh gubernur NTB kepada kelompok kawasan Rumah Pangan Lestari ,para penyuluh pertanian teladan,bantuan benih bantuan bibit, ayam kub dan juga penandatanganan  MoU percepatan peyebarluasan teknologi melalui  penyuluhan antara BPTP Bakorluh dan perhimpunan penyuluh pertanian Indonesia. (Humas NTB)
Share:

Pendaftaran Online CPNS di www.sscn.bkn.go.id, Ini syarat Umum dan Khusus Pelamar

Pada hari Rabu 20 Agustus 2014 ini, pendaftaran secara online CPNS 2014 dibuka oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Untuk penerimaan CPNS tahun anggaran 2014/2015, pemerintah menyediakan sejumlah 63.752 formasi, yaitu 24.928 formasi pusat dan 38.824 formasi daerah.

Pelamar yang berminat mendaftar dapat mengunjungi situs http://sscn.bkn.go.id, dan melamar melalui link www.panselnas.menpan.go.id. Adapun persyaratan yang diajukan bagi pelamar dan perlu diperhatikan, antara lain seleksi hanya dapat diikuti melalui tahap pendaftaran di portal tersebut. Pendaftar wajib memiliki alamat surat elektronik atau e-mail yang aktif.

Setelah pelamar melakukan registrasi di website resmi CPNS 2014, peserta harus melengkapi syarat-syarat yang akan dibawa pada pelaksanaan tes CPNS 2014. Satu hal yang perlu dicatat, pelamar tak boleh mendaftar lebih dari satu formasi.

Dikutip dari laman setgab.go.id, berikut syarat-syarat pendaftaran CPNS:
 
SYARAT UMUM CPNS

1. Warga Negara Indonesia yang memiliki kualifikasi pendidikan (jenjang dan jurusan) sesuai dengan formasi yang dibutuhkan;

2. Pria dan Wanita dengan usia minimal 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 35 (tiga puluh tahun) pada tanggal 01 Oktober 2013. (Catatan : usia maksimal secara umum adalah 35 tahun, namun setiap instansi mempunyai kewenangan untuk menetapkan batasan usia maksimal yang akan diterima;)

3. Berijazah, lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau Perguruan Tinggi Swasta yang telah terakredirasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) minimal B atau Perguruan Tinggi Luar Negeri yang telah mendapat pengesahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Surat Keterangan Lulus / Ijazah sementara tidak berlaku;

4. Sehat jasmani dan rohani;

5. Tidak terikat hubungan kerja/ikatan dinas dengan Instansi Pemerintah atau Badan Swasta lainnya;

6. Tidak terlibat langsung atau tidak langsung dalam kegiatan organisasi yang bertentangan dengan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara dan Pemerintah (PUNP);

7. Tidak pernah tersangkut perkara pidana atau kasus narkoba;

8. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta;

9. Calon pelamar di seluruh Indonesia dapat melakukan pendaftaran secara online ke alamat website http://sscn.bkn.go.id/;

10. Setelah mengisi form registrasi melalui website pada point 1 tersebut di atas maka pelamar dapat mencetak tanda bukti pendaftaran.

a. Calon Pelamar Instansi Pemerintah Pusat Kementerian/Lembaga/Badan: Formasi pusat dan kantor wilayah.

b. Calon Pelamar Instansi Pemerintah Daerah Propinsi/Kota/Kabupaten


SYARAT KHUSUS CPNS:

1. Telah terdaftar sebagai Tenaga Pencari Kerja pada Bursa Kesempatan Kerja Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

2. Membuat surat lamaran yang dibuat dengan tulisan tangan sendiri, tinta hitam dengan melampirkan :

a. Daftar Riwayat Hidup (DRH) meliputi pendidikan formal dan informal serta pengalaman. Khusus pendidikan formal harus dituliskan dari mulai Sekolah Dasar sampai dengan pendidikan terakhir, nama lembaga pendidikan, tahun lulus pendidikan dan nilai rata-rata ijazah atau IPK;

b. Fotocopy legalisir Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk melamar pekerjaan dari Kantor Kepolisian setempat yang masih berlaku sebanyak 1 (satu) lembar;

c. Fotocopy legalisir Surat Keterangan Berbadan Sehat dari dokter Puskesmas/Rumah Sakit Pemerintah yang masih berlaku pada saat pendaftaran;

d. Fotocopy Ijazah / STTB terakhir yang disahkan dan dilegalisir oleh pejabat yang berwenang : Rektor/Dekan/Ketua/Direktur dengan stempel basah (bukan stempel foto copy);

e. Transkrip nilai akademik yang dilegalisir oleh Dekan Fakultas bagi Perguruan Tinggi Swasta sesuai peraturan pemerintah;

f. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku pada saat pendaftaran 1 (satu) lembar.(Setgab.go.id).
Share:

NTB Gelar Lomba Masak Serba Ikan





Untuk meningkatkan kegemaran masyarakat dalam mengkonsumsi ikan, Dinas Kelautan Perikanan bersama Tim Penggerak PKK NTB menggelar Lomba Masak Serba Ikan di halaman Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur (20/8/2014).

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Aminullah, menyambut baik dan memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.

Menu serba ikan NTB

 Gubernur berharap, dengan digelarnya berbagai kegiatan seperti itu, motivasi, gairah dan selera masyarakat NTB dalam mengkonsumsi ikan semakin meningkat, sehingga dapat berkontribusi terhadap peningkatan ketahanan pangan dan kualitas gizi keluarga dan masyarakat NTB pada umumnya.

“Saya harap kegiatan ini juga dapat menumbuhkan berbagai ide kreatif bagi pengembangan produk olahan berbahan baku ikan, yang kita harapkan bersama dapat membuka peluang perbaikan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan yang mengusung tema “Melalui Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi, Kita Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), diikuti oleh 9 peserta lomba dari seluruh TP PKK se kabupaten/kota di NTB.

Untuk hasil penjurian, TP PKK Kabupaten Lombok Tengah berhasil menyabet juara I, yang akan dikirim ke tingkat nasional, disusul oleh TP PKK Kota Mataram, dan TP PKK Kota Bima, sementara TP PKK Kabupaten Dompu harapan 1,  Kabupaten Lombok Utara harapan 2 dan disusul Dompu di posisi juara harapan 3. (Humas NTB).


Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive