Be Your Inspiration

Tuesday, 24 May 2016

Miris, Siswa MI Ma’arif Riyadul Falah Lombok Timur Belajar di Gubuk Reot


Siswa MI Ma'arif Riyadul Falah belajar di emperan rumah
MIRIS rasanya saat menyaksikan aktivitas belajar mengajar siswa kelas jauh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Riyadul Falah, Dusun Bornong, Desa Aik Perapa, Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Tidak adanya bangunan yang representatif membuat belasan siswa ini terpaksa belajar di sebuah gubuk reot yang dipinjam dari warga. Tidak hanya itu tak mampu menampung seluruh siswa, memaksa sebagian siswa harus belajar di lantai emperan rumah warga.

Masri, guru di MI Maarif Riyadul Falah menuturkan,
Share:

Dubes Australia untuk Indonesia Paul Grigson Dukung Program Air Bersih di Indonesia

Dubes Australia untuk Indonesia, Paul Grigson
(news.viva.co.id)
Australia bergabung dengan para anggota senior Pemerintah Indonesia, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum, dengan perwakilan dari Palembang dan Makassar, untuk menandatangani dokumen rancangan rekayasa proyek pengolahan air limbah di kedua kota tersebut.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson, berujar program seperti ini sungguh-sungguh mengubah kehidupan, khususnya bagi perempuan dan anak-anak.
Share:

Monday, 23 May 2016

Rute Perth - Lombok akan Dibuka Lagi

Rute Penerbangan AirAsia ke dunia
Rute penerbangan internasional dari Perth, Australia menuju Lombok International Airport (LIA), sedang diupayakan untuk dibuka kembali. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB meyakinkan maskapai Air Asia agar berkenan menjajaki rute yang pernah dilalui oleh Jetstar tahun 2014 - 2015 lalu.


"Air Asia sudah kita yakinkan agar mau menjajaki rute Perth - BIL secara direct fligth (penerbangan langsung, red). Kami telah bertemu dan membahas ini dengan manager marketing manajemen Air Asia di Jakarta," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) NTB, H.L. Moh. Faozal, S.Sos.,M.Si, di  Senggigi, Kamis (19/5/2016).

Dikatakan, dana marketing fund yang telah disiapkan untuk maskapai Air Asia berjumlah Rp 1,5 miliar. Anggaran tersebut akan diserahkan kepada pihak maskapai, segera setelah menyepakati penjajakan jalur penerbangan internasional ini. Anggaran untuk marketing fund tersebut akan dialokasikan dari kas Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB tahun ini.

Sebagai hasil pertemuan awal, maskapai Air Asia akan menjajaki rute tersebut setelah melakukan analisis pasar. Waktu yang dibutuhkan oleh pihak manajemen Air Asia, kata Faozal hanya sekitar empat bulan. Jangka waktu tersebut relatif lebih singkat ketimbang kebutuhan waktu untuk menganalisis pasar yang dilakukan oleh maskapai Garuda. ‘’Penerbangannya, lebih cepat lebih baik. Tetapi kemungkinan mereka akan mulai pada September besok. Mereka butuh waktu empat bulan untuk mengkaji rute, menganalisis pasar. Lebih singkat daripada Garuda, Garuda malah mintanya tahun depan, dan itu pun belum tentu,’’ katanya.

Faozal mengatakan, Kantor Marketing Manajemen Air Asia telah berpindah dari Kuala Lumpur ke Jakarta. Hal ini memudahkan akses jangkauan bagi pihaknya untuk membuka komunikasi demi membangun relasi. Upaya meciptakan konektivitas dari luar menuju dalam negeri ini dilakukan demi mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan asing ke daerah ini.

Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, pembukaan rute penerbangan langsung dari Australia menuju Lombok, untuk mengambil kesempatan bandara bebas visa. Menurut Kadisbudpar, akan sangat sia - sia kebijakan bandara bebas visa tersebut tanpa adanya akses penerbangan internasional.


"Bandara kita sekarang sudah bebas visa, akan sia - sia rasanya ketika tidak ada penerbangan internasional secara langsung. Kita coba manfaatkan situasi ini demi meningkatkan angka kunjungan wisatawan,’’ katanya. (met/Suara NTB)
Share:

Thursday, 19 May 2016

Legenda Mata Air Sari Gangga (25)


Setelah itu, Putri Ambarwati segera menaiki kudanya disusul prajuritnya yang lain. Mereka kemudian meninggalkan dusun Lendang Kekeh sambil tetap waspada dengan kondisi sekitarnya.

Sementara Amaq Cangking dan 6 prajurit Kerajaan Mantang menuju rumah salah satu penduduk. Mereka kemudian beristirahat sambil tetap berjaga-jaga dengan kondisi sekitarnya.

Salah satu dari penduduk yang sebelumnya bersembunyi keluar dari persembunyiannya terlihat berlari-lari di kejauhan. Sejumlah warga mengikuti di belakangnya. Dengan membawa barang-barang berharga mereka menuju rumah masing-masing.

Kenjung, salah satu komandan prajurit mendekati salah satu di antara mereka dan bertanya mengenai kondisi warga yang berada di persembunyian.

"Gimana keadaan warga yang lain?" tanyanya.

"Mereka semua selamat. Tak ada satupun yang terluka," jawabnya pendek.

"Bagus," ujar Kenjung. "Sekarang benahi rumah dan fasilitas kalian yang dirusak gerombolan penjahat. Dan jangan lupa tetap berjaga-jaga," tambahnya.

"Siap tuan prajurit," jawabnya.

"Amaq Cangking," teriak Kenjung.

"Ada apa prajurit," jawab Amaq Cangking.

"Dusun ini kan selalu diserang orang tidak bertanggung jawab. Gimana kalau Amaq Cangking sudah sehat melatih warga yang lain ilmu bela diri dan membuat pertahanan dari serangan," ujarnya.

"Bagus ide itu, Prajurit Kenjung. Dalam sehari dua hari ini, mudahan saya sehat. Setelah itu, kami akan berlatih ilmu bela diri dan membuat jebakan agar dusun kami tidak selalu jadi sasaran serangan," terang Amaq Cangking.

Warga Dusun Lendang Kekeh kemudian bergotong royong membenahi rumah mereka yang sudah dirusak. Mereka sepakat berlatih ilmu bela diri untuk pertahanan dan keamanan warga di dusunnya.

Sementara di Mantang, Putri Faradilla terlihat sedang kesal. Pedang yang selalu terselip di pinggangnya kini berada di genggamannya. Sejumlah tanaman bunga yang ada di dekatnya menjadi sasaran pedangnya.

Kacek hanya melihat dari kejauhan dengan kondisi tetap siaga.

"Huhhh.... Paman Sentanu, sialan," teriaknya dengan kesal.

"Awass kau, paman,"

Kacek kemudian mendekati Putri Faradilla dan berusaha membujuk agar tidak emosi.

"Ampun Gusti Putri," ujarnya pelan.

"Ada apa Kacek?" tanyanya dengan nada tinggi.

"Gusti Putri jangan emosi begitu," ujar Kacek mengingatkan.

"Kamu lagi. Kamu sudah bersekongkol dengan Paman Sentanu menghalani hubungan saya dengan Pangeran Kumara. Sekarang, kamu pergi dari hadapanku," perintahnya dengan kesal.

"Maafkan hamba Gusti Putri. Perintah Putri Ambarwati tetap hamba jalani, yakni mengawal Gusti Putri Faradilla dengan segenap jiwa raga hamba," terangnya. (Bersambung)
Share:

Legenda Mata Air Sari Gangga (24)

Matanya kemudian mengawasi ke sekeliling dusun. Di kejauhan dia melihat seorang kakek tua sedang merintih kesakitan. Ambara kemudian melompat turun dan mendekati kakek tua itu.

Sementara kakek tua itu merintih kesakitan sambil memegang perutnya yang berdarah.

Share:

Legenda Mata Air Sari Gangga (23)


"Baik, Gusti Ratu," jawab sosok laki-laki tegap sambil menyembah.

"Sudahlah Ambara. Sekarang kamu awasi pergerakan Sentanu dan anak buahnya," ujar Putri Ambarwati pada Ambara, sang panglima kerajaan.

Share:

Pertama di Era Jokowi-JK, Puan Maharani Minta MTQ 2016 di NTB Harus Lebih Baik

Wagub NTB H. Muh. Amin (paling kanan)
menjelaskan  kesiapan NTB sebagai tuan rumah
pelaksanaan MTQ 2016  di Jakarta.
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani memimpin rapat koordinasi mengenai persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 26 di di Kantor Kemenko PMK, Rabu (18/5/2016). Hadir pada rapat ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin Menteri Kominfo, Rudiantara. Hadir juga Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, MSi,
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, SAg, MSi, dan Sekda Lombok Tengah Drs. H. L. Supardan, MM.

Share:

Pemprov NTB Jalin Kerjasama Pembangunan dengan Provinsi Ningxia Tiongkok

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi bersama Wagub Provinsi
Ningxia Tiongkok Wang He Shan jalin kerjasama
Pemprov NTB menyepakati kerjasama pembangunan dengan Provinsi Ningxia Tiongkok. Kesepakatan itu tertuang dalam pernyataan bersama antara  Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dengan Gubernur Ningxia yang diwakili Wakil Gubernur Wang He Shan di Yinchuan ibukota Provinsi Ningxia, Rabu (18/5/2016).

 “Hal ini dapat dimaknai sebagai langkah penting untuk saling menyerap hal-hal baik dan saling belajar tentang pengalaman-pengalaman cerdas
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive