Be Your Inspiration

Sunday, 24 July 2016

Showroom Tanaman Horti di Sembalun Di-launching Wagub

Wagub NTB H. Muh. Amin melaunching Showroom Tanaman Horti di Sembalun, Minggu (24/7/2016)

Sebagai bentuk pemberdayaan terhadap masyarakat khususnya petani  pengembangan dan rekayasa sektor hortikultura yang berlokasi di Desa Sembalun Bumbung Kecamatan Sembalun Lombok Timur (Lotim), Pemprov NTB me-launching Showroom Tanaman Horti, Minggu (24/7/2016).  Launching ini dilakukan langsung Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, Kepala Bappeda NTB Ir. Ridwan Syah, MMTP, Asisten I Setda NTB Dr. M. Agus Patria, SH,MH, Kepala BPKAD NTB Drs. Supran, MM dan jajaran Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB Ir. Husnul Fauzi, menjelaskan, kegiatan  ini bertujuan selain mensukseskan  Visit Lombok Sumbawa juga menggerakkan peran pakar teknologi budidaya guna menghasilkan rekayasa pembudidayaan petani horti yang andal

Selain itu mampu meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan pelakunya dan sebagai pembinaan kepada pelajar dan mahasiswa dalam meningkatkan kapasitas teknis budidaya tanaman  horti secara umum. Apalagi, jenis bunga potong yang selama ini belum dibudidayakan di dataran yang tinggi merupakan salah satu prioritas utama di masa yang akan datang. ‘’Ke depan hal yang sama juga akan dilaksanakan di daerah-daerah  yang lain di NTB,’’ ujarnya.
Wagub NTB H. Muh. Amin memberikan sambutan pada launching Showroom Tanaman Horti di Sembalun Lombok Timur

Di lokasi ini, lanjutnya, akan dikembangkan forum diskusi sekaligus menarik pengunjung untuk berbelanja berupa produk hasil budidaya horti untuk menjadi oleh-oleh setiap yang datang di lokasi. Terlebih, showroom Tanaman Hortikultura merupakan salah satu program yang dihajatkan untuk membimbing, membina dan sebagai pusat kajian bagi masyarakat yang melakukan kegiatan penanaman hortikultura. Bentuk bimbingan, lanjutnya, adalah adanya kelompok-kelompok petani, menjaga kualitas dan kuantitas produksi  dapat dipertahankan, melakukan kerjasama dengan pengusaha, sehingga dapat meningkatkan  keuntungan petani.

Sementara Wagub NTB NTB H. Muh. Amin mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, apapun bentuknya sepanjang itu adalah peningkatan mutu dan kualitas hasil budidaya petani hortikultura, pihaknya siap memberi dukungan. Apalagi daerah Sembalun memiliki budidaya kentang, tomat, serta jenis tanaman horti lainnya memiliki kualitas yang sangat baik.

Untuk itu, wagub meminta instansi bersangkutan meningkatkan sumber daya manusia yang andal melalui bimtek, pelatihan bagi petani di sekitarnya. Terlebih, pihaknya melihat harga pasar  yang terjadi sekarang tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan petani. ‘’Show room ini harus dijelaskan kepada masyarakat  apa manfaatnya? Untuk apa, sehingga masyarakat betul-betul mengunakan show room ini sebagai pusat transaksi hasil pertanian horti,’’ tambahnya. (*)


Share:

Momen HAN 2016 di NTB, Puan Maharani Naik Cidomo

Menko Bidang PMK Puan Maharani bersama Ketua TP PKK NTB Erica Zainul Majdi naik cidomo pada peringatan HAN 2016 di Kota Mataram NTB

Menteri Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2016 di Mataram NTB, Sabtu (23/7/2016). Pada peringatan HAN di NTB ini, putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini diantar pakai transportasi khas Lombok cidomo (akronim cikar, dokar dan motor). Bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, mereka menghadiri peringatan HAN di Lapangan Sangkareang Kota Mataram.

Bagi Gubernur NTB, peringatan Hari Anak Nasional 2016 ini adalah peringatan hari anak pertama yang dilaksanakan di luar Istana Negara.  Gubernur memandang ditunjuknya NTB sebagai tuan rumah merupakan kehormatan besar bagi daerah, khususnya Kota Mataram. “Peringatan Hari Anak Nasional 2016 ini adalah peringatan hari anak pertama yang dilaksanakan di luar Istana Negara. Alhamdulillah suatu kehormatan bagi Nusa Tenggara Barat khususnya Kota Mataram  sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara nasional ini,” ungkap Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi di hadapan tiga ribu lebih anak yang hadir.

Sebagai seorang  Muslim, ujarnya, kalau melihat bagaimana tuntunan Al Qur’an dalam memandang dan mengartikan kehadiran anak ada 2 pendekatan. Pertama anak sebagai hadiah dan karunia dari Allah yang diterima dengan penuh sukacita. Kedua, anak sebagai amanah atau titipan. ‘’Ada tugas dan tanggung jawab kita memastikan anak-anak kita mendapat kesempatan untuk  tumbuh kembang yang baik sebagai mahluk Allah yang bisa memberikan  kontribusi yang baik untuk masyarakat, bangsa dan negaranya,” jelasnya.
Peringatan HAN 2016 di NTB dihadiri Menko PMK Puan Maharani, Menteri PP dan PA Yohana Yembise dan lainnya.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan, Puan Maharani dalam sambutannya menilai tema “Akhiri Kekerasan Terhadap Anak” yang diangkat pada Hari Anak Nasional (HAN) kali ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi para orang tua untuk lebih meningkatkan kepedulian pada pemenuhan kebutuhan dan perlindungan anak-anak.

Adapun hak-hak anak yang harus dipenuhi dan dilindungi bersama antara lain hak untuk bermain, mendapat pendidikan dan perlindungan, hak mendapatkan nama dan identitas, status kebangsaan dan kewarganegaraan, hak mendapatkan makanan, akses kesehatan. Termasuk hak rekreasi serta hak untuk berkembang  memiliki peran yang sesuai dengan kemampuan dan intelektual dan perkembangan usianya.

Di sela-sela sambutannya, putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini mengajak beberapa peserta HAN naik ke atas panggung. Ibu dua anak ini dengan antusias berdialog dengan anak-anak ini. “Kalian adalah anak-anak Indonesia yang diharapkan memiliki karakter, ilmu pengetahuan dan teknologi  yang hebat, sehingga menang dalam persaingan, yang kelak yang akan mengubah masa depan Negara  Indonesia menjadi Negara yang maju. Oleh karena itu kalian harus tetap semangat belajar ilmu pengetahuan, rajin beribadah, giat berolahraga, kreatif dalam berkarya, berbakti kepada orangtua, serta mencintai negeri kita Indonesia. Persiapkan diri kalian menjadi apa saja yang kalian inginkan,” ujarnya mengingatkan.


Selain itu dilakukan Deklarasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak oleh 19 Bupati dan Walikota, Pemutaran film “Stop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak”, pembacaan suara anak Indonesia oleh 2 orang perwakilan Forum Anak Nasional. Pembacaan dan penyerahan surat anti rokok Republik Indonesia dan sejumlah pertunjukan lainnya yang ditampilkan sebagai rangkaian pagelaran acara HAN. (*)
Share:

Friday, 22 July 2016

Dukung MTQ Nasional 2016, Newmont Sumbang Bak Sampah pada Pemprov NTB

Wagub NTB H. Muh. Amin menerima bantuan bak sampah secara simbolis dari SR Government Relation PTNNT Kasan Mulyono di Islamic Center, Jumat (22/7/2016)

PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) menyumbang 400 bak sampah pada jajaran Pemprov NTB. Sumbangan dari perusahaan tambang terbesar di NTB ini, karena melihat masalah sampah merupakan suatu hal yang sangat penting. Penyerahan bak  sampah ini diberikan SR Government Relation Manager PT. NNT, Kasan Mulyono pada Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi di Islamic Center yang menjadi pusat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Nasional 2016 di NTB.

Wagub menyebut persoalan sampah di daerah ini menjadi persoalan yang cukup urgen. Terlebih NTB merupakan daerah destinasi wisata.

Sementara SR Government Relation Manager PT. NNT, Kasan Mulyono mengatakan bantuan yang diberikan Newmont ini sebagai bentuk partisipasi dalam menyukseskan MTQ Nasional. Karena MTQ ini merupakan event nasional, maka Newmont merasa ikut bertanggungjawab secara moral menyukseskan acara tersebut.

“Demi citra NTB sebagai sebuah destinasi wisata nasional dan internasional,” kata Kasan dikonfirmasi usai penyerahan 400 bak sampah secara simbolik di kawasan Islamic Center, Jumat (22/7/2016) .

Kasan mengatakan, pihaknya memberikan bantuan 400 bak sampah yang terbuat dari fiberglas. Bak sampah ini selanjutnya ditaruh pada jalan-jalan utama  dan fasilitas umum di Kota Mataram serta pada venue-venue MTQ yang tersebar di Kota Mataram, Lombok Tengah dan Lombok Barat.

Selain bak sampah, pihaknya juga memberikan bantuan 3.000 tas kresek ukuran besar. Tas kresek ini akan ditaruh pada titik-titik tertentu sehingga pada saat acara tidak ada yang membuang sampah sembarangan. Kasan menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah terutama dalam pengembangan pariwisata.

“Kita turut mendukung program promosi pariwisata dalam berbagai event. Termasuk baru-baru ini kita di KSB (Kabupaten Sumbawa Barat) mendukung pemerintah daerah untuk mengadakan lomba selancar air tingkat Asia,” ungkapnya.

Ia mengatakan, persoalan kebersihan menjadi masalah bersama yang dilihat saat ini. Persoalan kebersihan menjadi tantangan bersama, terlebih NTB mengembangkan sector pariwisata. “Ini tantangan bagi kita smeua supaya wisata kita ini menarik,'' pungkasnya.

Ia menyebutkan, anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan bak sampah itu sekitar Rp 600 juta. Selain memberikan bantuan berupa abak sampah, pihaknya juga membantu dalam penyediaan genset MTQ dengan kapasitas 0,5 MW.  (Nasir)
Share:

Pop Art di FiZZ Hotel Mataram


 
Mural unik di FiZZ Hotel Mataram Lombok
BEROPERASI sebagai hotel bisnis membuat tampilan FiZZ Hotel didesain dengan konsep minimalis yang menarik. Mural unik atau lukisan penghias dinding di hotel tersebut menjadi pesona yang mempercantik tata ruang interior hotel di Jl. Majapahit, Kota Mataram ini.

General Manager FiZZ Hotel, Eva Indah Sari mengatakan konsep tersebut memang sengaja dituangkan demi memperindah ruangan hotelnya. Ruang - ruang hotelnya yang bersifat minimalis harus ditata semenarik mungkin sehingga selalu tampak segar.

"Mural yang kalau di negara luar itu mungkin menjadi sebuah seni jalanan, tapi disini kita coba mengaplikasikannya ke dalam ruangan untuk membangkitkan kesan yang fresh. Ini nama konsepnya Pop Art," kata Eva ketika dijumpai, Kamis (21/7/2016).

Konsep tersebut sengaja dituangkan di setiap ruangan hotel tersebut. Hotel yang beroperasi sejak 27 Juni lalu ini telah mencatatkan okupansi yang mencapai angka 60 persen. Gagasan menciptakan keindahan dengan melibatkan pelaku seni untuk mendekorasi dinding gedung hotel bintang dua tersebut merupakan ide dari pemilik hotel sendiri.

"Ini memang gagasan pribadi bapak Frandz Pariska. Beliau menggagas hotel ini setelah bersafari ke tempat - tempat pariwisata, sebab beliau orang yang suka travelling," ujarnya.

Hotel bisnis yang terdiri dari 42 kamar ini menyediakan roof top yang terletak persis di atas sebuah mini market di sebelahnya. Roof Top yang terletak di lantai tiga, hotel empat lantai ini dapat dinikmati sebagai sarana bersantai ria.

"Roof Top kita terletak persis diatas mini market yang dibawah. Jadi itu bisa menjadi tempat launch dan melepas penat. Kita memiliki 42 kamar dan yang sedang dioperasikan baru 32 lokal. Kalau meeting room, untuk saat ini masih on progress," tandasnya. (Mamet)
Share:

Sukseskan Pameran dan MTQ Nasional XXVI, INCCA dan Plaza Bangunan Gelar Fun Bike

Wagub NTB H. Muh. Amin saat ikut gotong royong di lokasi MTQ Nasional Islamic Center, Jumat (22/7/2016)

Pameran Peradaban Islam (PPI), NTB EXPO, Pekan Hortikultura Daerah NTB, dan Bazar Lombok Sumbawa  dalam rangka menyukseskan MTQ Nasional XXVI, 30 Juli – 6 Agustus 2016, siap digelar. Pameran yang disiapkan secara teknis DPD INCCA NTB bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan NTB selaku koordinator bidang pameran sangat diminati para peserta dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia. Buktinya, seminggu sebelum MTQ XXVI berlangsung, sudah 95% stand dari 275 stand  terisi. Demikian halnya dengan stand-stand bazar kuliner Lombok Sumbawa maupun nusantara.

Ketua DPD INCCA (Indonesia Congress and Convention Association) NTB, M. Nur Haedin mengutarakan, perhelatan Expo MTQ Nasional kali ini memang agak berbeda dengan pameran-pameran di provinsi lain, karena dirancang secara terintegrasi. Hal inilah yang mengundang minat tinggi peserta dari berbagai provinsi bahkan kabupaten/kota. Sejumlah provinsi  dan kementerian sampai memesan stand lebih, seperti DKI Jakarta, Aceh, Riau, Sumatera Utara, Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Diknas. Bahkan dari kalangan UKM seperti Jawa Timur, Sumsel, Sumut, Sulteng ramai-ramai mengambil stand.

Bahkan secara khusus Pemerintah Provinsi NTB menyiapkan space khusus untuk PPI. Di arena PPI yang mana konten disiapkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, menampilkan konsep Islam tempo dulu mulai dari tampak depan hingga di dalam arena PPI. Berbagai koleksi dari sejumlah museum di Indonesia termasuk Museum NTB ditampilkan.Sejumlah provinsi dan kabupaten juga akan menampilkan sejarah dan produk-produk terkait perdaban Islam.

Konsep pameran MTQ Nasional ini juga mengundang daya tarik perusahan-perusahaan untuk menjadi sponsor, seperti air mineral Narmada, Telkomsel, BRI, BNI, Plaza Banguna, media Suara NTB group dan RRI Mataram. Bahkan perusahaan produk bahan bangunan yakni Plaza Bangunan sampai menyelenggarakan kegiatan Fun Bike dalam rangka sosialisasi Pameran dan MTQ Nasional XXVI yang siap digelar Minggu, 24 Juli 2016 dengan mengambil start-finish di okasi Pameran MTQ yang terletak di utara Islamic Center (Jalan Udayana Mataram depan kantor Imigrasi Mataram).

         Fun bike menyambut MTQ  Nasional ini akan menyedot ribuan peserta dari berbagai kalangan termasuk komunitas bersepeda, para PNS dan kalangan swasta. Sosialisasi juga dilakukan melalui media partner baik cetak maupun elektronik. Sepeda santai menyambut MTQ Nasional akan dilepas  Sekda NTB H. Rosiady Sayuti Minggu pagi 24 juli 2016 di arena pameran. Pihak Plaza Bangunan menyediakan hadian hadiah menarik bagi peserta yang beruntung. Mery pimpinan Plaza Bangunan menyatakan rasa tanggung jawabnya ikut serta dalam menyukseskan MTQ Nasional XXVI. “Kami senang bisa berpartisipasi sebagai wujud kepedulian kami kepada masyarakat dan daerah,” tegas Mery.

        Pihak INCCA NTB berharap pameran yang akan dibuka secara resmi Menteri Agama RI tanggal 30 Juni 2016 ini berjalan lancar dan sukses, sehingga citra NTB sebagai tuan rumah MTQ Nasional XXVI makin terangkat di tingkat Nasional maupun internasional. INCCA NTB sendiri terpanggil menyiapkan ini sejak Februari lalu, untuk membantu Pemerintah Provinsi NTB dalam menyukseskan MTQ Nasional. 

          Di samping itu memberikan kesempatan bagi INCCA NTB yang beranggotakan antara lain unsur perusahaan event organizer, vendor, travel, hotel, jasa pubdok. “Ini kali pertama kami teman-teman pengusaha daerah melalui asosiasi INCCA, diberi kesempatan pemerintah provinsi menyiapkan dan melaksanakan pameran skala nasional. Kami pun akan mempertanggungjawabkannya dengan menunjukkan kinerja yang baik, sehingga ke depan bisa melaksanakan event-event expo nasional,” demikian M Nur Haedin. (*)





Share:

Thursday, 21 July 2016

Jusuf Kalla Yakin Pergantian Operator di Batu Hijau Tak Berdampak

Wapres Jusuf Kalla menerima penjelasan dari Presiden Direktur PTNNT Rahmat Makkasau
mengenai operasional tambang di Batu Hijau Sumbawa Barat. 
Wakil Presiden (Wapres) HM. Jusuf Kalla berkeyakinan pergantian operator di proyek tambang Batu Hijau tidak akan berdampak negatif. Sebaliknya orang nomor dua negeri ini, mengaku justru kehadiran operator baru itu, akan menggairahkan kegiatan perusahaan tambang emas ini ke depan.
‘’Saya yakin dengan manajemen baru ini akan menggairahkan produksi perusahaan,’’ ujar JK saat menjawab pertanyaan wartawan, di Townsite, Sekongkang, Rabu (20/7/2016).

Menurut dia, pembelian saham mayoritas PTNNT (PT.Newmont Nusa Tenggara) oleh PT Amman Mineral Internasional (AMI) anak perusahaan Medco Energi sudah sesuai dengan semangat awal pemerintah. Di mana seluruh sumber daya alam negeri ini harus dikelola dan dimiliki oleh putra-putra bangsa. ‘’Ini kan sudah bagus. Sudah kembali ke ibu pertiwi, kembali ke tanah air dan ke Sumbawa. Tidak lagi di Amerika. Dan ini memang tujuan kita,’’ tegasnya.

Wapres sendiri menampik, pembelian saham mayoritas PTNNT oleh Medco Energi sebuah skenario. Tetapi akuisisi saham oleh perusahaan nasional ini sebagai upaya mengembalikan pengelolaan sumber daya alam negeri ke tangan sendiri.

Ia pun memastikan, pergantian kepemilikan saham PTNNT ini tidak akan memberikan dampak negatif bagi pemerintah dan masyarakat terutama terhadap daerah penghasil. Sebaliknya ia menjamin, peningkatan pada berbagai sisi terkait operasional perusahaan akan terjadi ke arah lebih baik lagi. ‘’Persoalan mengenai tenaga kerja misalnya, harapan kita pasti akan lebih baik lagi nanti. Pasti ada penambahan lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung yang akan menguntungkan masyarakat sekitar khususnya,’’ ujarnya.

Sementara itu Komisaris Utama Medco Energi, Muhammad Lutfi mengatakan, kedatangannya bersama Wapres ke proyek Batu Hijau atas nama konsorsium baru yang mengakuisisi saham mayoritas PTNNT. ‘’Terima kasih kami sudah dibantu manajemen (PT) NNT, gubernur dan bupati akhirnya kami bisa sampai di sini (Batu Hijau, red),’’ katanya.

Dijelaskannya, pembelian saham PTNNT ini merupakan upaya perusahaan mendukung langkah pemerintah Indonesia untuk mengelola secara maksimal sumber daya alam negeri. ‘’Ini cara kami turut ambil bagian dalam membangun Indonesia untuk Indonesia,’’ kata mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat ini.

Ia menegaskan, selama masa transisi kepemilikan saham proyek Batu Hijau pihaknya akan melakukan kajian secara mendalam. Dan proses ini akan tetap dipimpin manajemen PTNNT di bawah kendali Rahmat Makkasau sebagai Presiden Direktur (Persdir) perusahaan. ‘’Kita akan melakukan yang terbaik untuk Indonesia, NTB dan Sumbawa. Jadi saya harap ini adalah komitmen kami di hadapan Wapres. Mudah-mudahan bisa mencapai Indonesia tidak saja berkelas dunia tapi juga berskala dunia,’’ janjinya.

Ditanya soal komitmen perusahaan untuk membangun pabrik smelter? Mantan Menteri Perdagangan era SBY ini memastikan hal tersebut  sebagai salah satu komitmennya. Menurutnya, pembangunan smelter merupakan komitmen manajemen baru dalam rangka menciptakan nilai tambah. Untuk proses pembangunannya sendiri, Medco Energi tengah menunggu beberapa hasil studi yang rencananya akan difinalkan setelah proses akuisisi saham berjalan sukses dan efektif.

‘’Pembangunan smelter ini sebagai komitmen kita akan dilakukan pada kesempatan pertama. Sekarang kita sedang menunggu beberapa hasil studi dan juga menunggu insentif pemerintah serta penyelesaian proses akuisisi juga,’’ sambung Lutfi.

Jika tidak ada halangan, ia memperkirakan, pembangunan pabrik smelter itu akan dilaksanakan mulai tahun 2018 mendatang. Sementara soal lokasinya, ia belum bisa memastikan. Kendati demikian Lutfi menjamin NTB akan dijadikan sebagai lokasi utama pembangunannya. ‘’ Tahun depan rencana kita sudah bisa mulai dibangun dan selesai sebelum tahun 2021,’’ jelasnya. (Andi Sumbawa Barat)
Share:

Garuda Indonesia Buka Gerai Pelayanan Ticketing di Lombok Timur

Garuda Indonesia
MASKAPAI nomor satu di Indonesia, Garuda Indonesia resmi masuk Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Kamis (21/7/2016. Ekspansi Bisnis Garuda Indonesia ini ditandai dengan dibukanya Gerai pelayanan pejualan ticketing dan layanan sebelum penerbangan di jalan TGKH. Zainuddin Abdul Majid Nomor 5 Pancor Lombok Timur. 

Hadir pada pembukaan ini Sekretaris Daerah Kabupaten Lotim, H. Rohman Farly mewakili Bupati Lotim Dr. H. Moch. Ali Bin Dachlan. Sekda menilai, pembukaan gerai Garuda di Lotim ini sangat tepat. Jumlah penduduk Lotim yang terbesar di NTB menjadi salah satu alasan diperlukannya tempat-tempat pelayanan transportasi yang mudah. “Kita harapkan, kehadiran Garuda di Lotim ini turut memajukan Lotim,” katanya.

Maskapai penerbangan bintang lima  itu dinilai Sekda masih memiliki nama yang baik di tengah masyarakat Lotim. Makin dekat di Lotim akan membawa transportasi makin baik dan lancar. Sekda Lotim ini pun siap menerima tantangan pihak Garuda yang menjanjikan kehadirannya di Lotim tidak saja untuk jual tiket. Namun siap mengkomunikasikan peluang investasi dengan jejaring garuda.

Atas nama Pemkab Lotim, Sekda Rohman Farly ini siap menjajaki dan menjalin komunikasi dengan pihak Garuda. Sekda Lotim ini juga mempertegas peluang investasi tersebut. Lotim tetap terbuka untuk investasi.

General Manajer Garuda Indonesia Branch Lombok, Dasep Mansyursyah Suanda mengemukakan pihaknya terus mendorong investasi. Garuda menginginkan bisnis yang berkesinambungan. Investasi di daerah maju jelas akan berimbas pada penumpang Garuda. Tidak saja investasi pariwisata, namun juga seluruhnya.

Menjawab investasi tersebut, dibutuhkan tidak saja satu dinas. Tapi dibutuhkan kroyokan. Untuk itu, kepada Gerai yang baru dibuka di Lotim didorong juga untuk bisa membuka peluang kargo. Disebut Dasep, Garuda memiliki jaringan di seluruh dunia.

Selanjutnya diungkap Dasep, Garuda di NTB ini sudah membuka tiga gerai. Lombok City Centre, Sumbawa dan Lotim. Dibangunnya gerai-gerai tersebut semata untuk mendekatkan pelayanan ke tengah masyarakat.

Gerai yang ada di Lotim sendiri siap memberikan pelayanan 24 jam.  Melalui gerai itu bisa pesan tempat duduk. Salah satu fokus yang diincar Garuda bekerjsama dengan PT Sindo Surya Cemerlang Asri adalah untuk pelayanan umrah. (Rusliadi)


Share:

Wednesday, 20 July 2016

Kembangkan Tenun Khas Daerah, Hj. Mufida Jusuf Kalla Ingatkan Daerah Tidak Latah


 
Ketua Umum Dekranas Pusat Hj. Mufidah Jusuf Kalla melihat tenun khas NTB saat melakukan kunjungan kerja di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (20/7/2016)
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Pusat yang juga istri Wakil Presiden (Wapres) RI, Hj. Mufida Jusuf Kalla mengingatkan daerah tidak latah atau ikut-ikutan dengan daerah lain dalam mengembangkan tenunan khas daerah. NTB dengan beragam tenun yang dimiliki tidak latah atau mengikuti daerah lain.

“Mari kembali ke akar budaya asli NTB yaitu tenun. Batik kan milik Jawa, jadi tidak usah ikut ikutan daerah lain. Tenun NTB dari dulu sudah bagus, silakan terus dikembangkan,’’ pesannya di hadapan pengurus serta jajaran Dekranasda  se-Pulau Lombok di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (20/7/2016),.

Istri Wakil Presiden H. M. Jusuf Kalla ini meminta tenun songket NTB untuk terus dikembangkan. Di samping itu, ia mengaku prihatin terhadap nasib para penenun akibat permainan para tengkulak yang menjual kain tenun songket dengan harga yang sangat mahal.  ‘’Harga juga murah tapi tengkulak juga menaikan harga dua kali lipat.
Dia (penenun) jual Rp 100 ribu tapi di toko dinaikkan jadi Rp 200 ribu. Itu kasihan penenun. Tidak boleh seperti itu tengkulak menaikkan harga,” ujarnya.

Ia mengatakan, NTB sudah semakin maju dibandingkan 10 tahun yang lalu. Ia melihat infrastruktur jalan di daerah ini sudah semakin bagus. Ia juga memuji tenun songket NTB yang paling bagus. Namun ia meminta motif-motif kain tenun songket harus bervariasi. ‘’Sehingga memberi nilai tambah. Tenun harus dimajukan,’’ sarannya.

Ketua Dekranasda NTB, Hj Erica Zainul Majdi menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas kesempatan kunjungan dan silaturrahim Ketua Umum Dekranas Pusat  ke Pulau Lombok. Erica menjelaskan, kunjungan kerja Ketua Umum Dekranas Pusat itu bertepatan dengan pergantian Ketua Dekranasda  empat kabupaten/kota  di Pulau Lombok seiring dengan pergantian kepala daerah beberapa waktu lalu.


Ketua Harian Dekranasda NTB, Drs. H. L. Gita Ariadi, M.Si mengatakan, Ketua Umum Dekranas Pusat mengharapkan masing-masing daerah mengembangkan potensi dan keunggulan lokal yang dimiliki. Jika Jawa terkenal dengan batik, maka NTB terkenal dengan tenun songket. Maka tenun songket itulah yang harus terus dikembangkan. ‘’Menurut pengetahuan Ibu Wapres, NTB itu kekuatannya di tenun songket. Beliau mengharapkan itulah yang harus terus dikembangkan,’’ ujarnya. (*)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive