Be Your Inspiration

Sunday 24 July 2016

Momen HAN 2016 di NTB, Puan Maharani Naik Cidomo

Menko Bidang PMK Puan Maharani bersama Ketua TP PKK NTB Erica Zainul Majdi naik cidomo pada peringatan HAN 2016 di Kota Mataram NTB

Menteri Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2016 di Mataram NTB, Sabtu (23/7/2016). Pada peringatan HAN di NTB ini, putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini diantar pakai transportasi khas Lombok cidomo (akronim cikar, dokar dan motor). Bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, mereka menghadiri peringatan HAN di Lapangan Sangkareang Kota Mataram.

Bagi Gubernur NTB, peringatan Hari Anak Nasional 2016 ini adalah peringatan hari anak pertama yang dilaksanakan di luar Istana Negara.  Gubernur memandang ditunjuknya NTB sebagai tuan rumah merupakan kehormatan besar bagi daerah, khususnya Kota Mataram. “Peringatan Hari Anak Nasional 2016 ini adalah peringatan hari anak pertama yang dilaksanakan di luar Istana Negara. Alhamdulillah suatu kehormatan bagi Nusa Tenggara Barat khususnya Kota Mataram  sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara nasional ini,” ungkap Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi di hadapan tiga ribu lebih anak yang hadir.

Sebagai seorang  Muslim, ujarnya, kalau melihat bagaimana tuntunan Al Qur’an dalam memandang dan mengartikan kehadiran anak ada 2 pendekatan. Pertama anak sebagai hadiah dan karunia dari Allah yang diterima dengan penuh sukacita. Kedua, anak sebagai amanah atau titipan. ‘’Ada tugas dan tanggung jawab kita memastikan anak-anak kita mendapat kesempatan untuk  tumbuh kembang yang baik sebagai mahluk Allah yang bisa memberikan  kontribusi yang baik untuk masyarakat, bangsa dan negaranya,” jelasnya.
Peringatan HAN 2016 di NTB dihadiri Menko PMK Puan Maharani, Menteri PP dan PA Yohana Yembise dan lainnya.

Sementara Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan, Puan Maharani dalam sambutannya menilai tema “Akhiri Kekerasan Terhadap Anak” yang diangkat pada Hari Anak Nasional (HAN) kali ini dapat menjadi inspirasi dan motivasi para orang tua untuk lebih meningkatkan kepedulian pada pemenuhan kebutuhan dan perlindungan anak-anak.

Adapun hak-hak anak yang harus dipenuhi dan dilindungi bersama antara lain hak untuk bermain, mendapat pendidikan dan perlindungan, hak mendapatkan nama dan identitas, status kebangsaan dan kewarganegaraan, hak mendapatkan makanan, akses kesehatan. Termasuk hak rekreasi serta hak untuk berkembang  memiliki peran yang sesuai dengan kemampuan dan intelektual dan perkembangan usianya.

Di sela-sela sambutannya, putri mantan Presiden Megawati Soekarnoputri ini mengajak beberapa peserta HAN naik ke atas panggung. Ibu dua anak ini dengan antusias berdialog dengan anak-anak ini. “Kalian adalah anak-anak Indonesia yang diharapkan memiliki karakter, ilmu pengetahuan dan teknologi  yang hebat, sehingga menang dalam persaingan, yang kelak yang akan mengubah masa depan Negara  Indonesia menjadi Negara yang maju. Oleh karena itu kalian harus tetap semangat belajar ilmu pengetahuan, rajin beribadah, giat berolahraga, kreatif dalam berkarya, berbakti kepada orangtua, serta mencintai negeri kita Indonesia. Persiapkan diri kalian menjadi apa saja yang kalian inginkan,” ujarnya mengingatkan.


Selain itu dilakukan Deklarasi Pencegahan Perkawinan Usia Anak oleh 19 Bupati dan Walikota, Pemutaran film “Stop Kekerasan Pada Perempuan dan Anak”, pembacaan suara anak Indonesia oleh 2 orang perwakilan Forum Anak Nasional. Pembacaan dan penyerahan surat anti rokok Republik Indonesia dan sejumlah pertunjukan lainnya yang ditampilkan sebagai rangkaian pagelaran acara HAN. (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive