Ayam Taliwang bagian dari tradisi lisan |
Peragaan tradisi lisan NTB yang diselenggarakan Balai Pelestarian Nilai
Budaya (BPNB) Bali – Nusa Tenggara menambah kemeriahan perhelatan MTQ Nasional
Ke-26 di NTB.
Setelah berupaya melestarikan tradisi pewayangan, Kali BPNB berupaya
melestarikan budaya memasak. Dalam kegiatan yang terselenggara, Kamis (4/8/2016) di
Lapangan Umum Sangkareang itu, BPNB melakukan peragaan memasak kuliner ayam
Taliwang.
"Budaya memasak itu juga merupakan bagian dari tradisi tutur. Resep
memasak diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi. Kita memilih
peragaan memasak ayam Taliwang ini karena kuliner khas daerah ini telah
ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda," jelas Kepala BPNB Bali, NTB,
NTT I Made Dharma Suteja, SS, M.Si usai memberi sambutan dalam kegiatan yang
diikuti 60 peserta, Kamis sore.
Pada peragaan itu, pihaknya sengaja mendatangkan maestro masakan ayam Taliwang
H. Puadin. Ia diminta sebagai narasumber yang berupaya menjelaskan perihal
resep dan teknik memasak ayam Taliwang. Para peserta yang terlibat dalam
kegiatan itu berasal dari kalangan pelajar, seniman dan budayawan.
"Sasaran kita memang anak - anak pelajar. Tujuannya supaya mereka tahu
dan paham mengenai bagaimana memasak ayam Taliwang. Harapannya ke depan masakan
khas daerah NTB ini tetap lestari dengan semakin banyaknya orang NTB yang bisa
menyajikannya," kata Made Suteja.
Terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) NTB yang
diwakili Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan, Dra. Endah Setyorini untuk membuka
kegiatan itu secara resmi menyatakan, pihaknya siap membangun relasi kerjasama
dengan lembaga Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) untuk
mencanangkan pelestarian kuliner ayam Taliwang. Ia berharap, para peserta yang
terlibat dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh - sungguh. Lebih -
lebih bagi peserta dari kalangan pelajar. Tujuannya demi mengoptimalkan upaya
penyebaran pemahaman, tentang cara menyajikan menu makanan yang sudah disahkan
sebagai warisan budaya tak benda masyarakat NTB ini.
Narasumber, Maestro H. Puadin dalam demo memasak ayam
Taliwang itu memeragakan serta menjabarkan resep bumbu makanan khas yang membesarkan
namanya itu. Kiprahnya menggeluti usaha jasa boga dengan produk yang mulai
membumi itu menjadi bagian dari pesona daya tarik, terutama dalam bidang
pariwisata. Setiap tamu/wisatawan yang berkunjung ke daerah ini, belum lengkap
aktifitas safarinya sebelum mencicip menu masakan ayam taliwang tersebut. (Sahmat Darmi)