Keindahan panorama pantai di Lombok tidak kalah eksotis dengan keindahan pantai yang ada di Pulau Bali. |
Keragaman etnis masyarakat
yang menduduki Pulau Lombok, menjadi satu kekayaan yang dapat diandalkan
sebagai potensi unggul dalam dunia pariwisata. Suasana yang terbangun di Pulau
Lombok membuat wisatawan merasa seolah – olah sedang berada di Bali.
“Luar biasa suasananya,
berada di Lombok serasa lagi di Bali. Lombok bisa nyalip kemajuan pariwisata Bali nih
kalau kayak begini,” kata assesor
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pariwisata Bali, Kadek Wira Adi Saputra,
Selasa (10/1/2017).
Secara geografis, Pulau
Lombok sangat dekat dengan Bali. Karakteristik alam di dua daerah yang berbeda
ini dinilai tidak terlalu berbeda. Kemajuan pariwisata Bali didukung oleh
kemajuan infrastruktur dan keunikan budaya masyarakatnya.
“Unggulnya pariwisata Bali
itu, karena keunikan kultur budaya masyarakatnya. Kalau alam, saya kira tidak
jauh berbeda,” jelasnya.
Objek pariwisata Bali, memiliki
keunggulan karena kebersihannya terawat. Pelaku pariwisata di Lombok, dapat
mengejar standar pengelolaan objek pariwisata seperti yang dilakukan masyarakat
di Pulau Dewata itu. Pekerjaan mendasar yang masih harus dilakukan dengan
tekun, yakni mengedukasi publik agar tidak membuang sampah sembarangan.
“Disamping, masyarakat
juga diajak menciptakan suasana yang aman sehingga wisatawan menemukan
kenyamanan dan ketentraman,” pintanya.
Ia juga menyarankan agar
pelaku pariwisata mengoptimalkan peran atraksi seni dan budaya. Kekhasan budaya
masyarakat di daerah Lombok maupun Sumbawa, dapat dijadikan produk unggulan
yang ditawarkan terhadap para wisatawan di seluruh dunia.
“Keunggulan dari
kebudayaan masyarakat, itu bisa diperankan secara maksimal untuk mendatangkan
wisatawan. Saya kira, di Lombok ini tinggal meningkatkan hal yang itu dulu,
sebelum mengarah pada upaya memajukan fisik infrastruktur,” bebernya.
Jika hal itu bisa
dilakukan secara optimal, kemajuan pariwisata di Lombok ini diyakininya akan
mendahului Bali. Pelaku – pelaku pariwisata di daerah ini harus mempunyai target,
paling tidak dalam jangka 10 tahun kedepan kedudukan pariwisata NTB harus sudah
setera dengan kemajuan pariwisata yang berkembang di Bali. (Mamet)