Be Your Inspiration

Tuesday 10 January 2017

Pembangunan Pariwisata Sumbawa Harus Jadi Prioritas Pemprov NTB

Pantai Lakey di Dompu, salah satu destinasi wisata di Pulau Sumbawa yang masih membutuhkan sentuhan pengelolaan untuk memaksimalkan potensinya

Pembangunan dan pengembangan industri pariwisata di Pulau Sumbawa diminta agar diprioritaskan. Jutaan potensi bisa diangkat dari pulau tersebut untuk dijadikan daya tarik dalam industri kepariwisataan.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, H. L. Abdul Hadi Faishal, menyarankan agar program – program pengembangan pariwisata terdistribusi secara merata di dua pulau yang ada di NTB ini. Mengingat, potensi kepariwisataan di Pulau Sumbawa juga tak kalah tingginya dengan nilai potensi pariwisata Pulau Lombok.
“Wilayah Bima di Pulau Sumbawa bisa dijadikan destinasi unggulan karena posisinya juga dekat dengan Labuhan Bajo dan Danau Kelimutu di Flores. Kita angkat potensi Sumbawa, Bima dan itu layak dijual,” tuturnya, Senin (9/1/2017).
Mantan Anggota DPRD Provinsi NTB ini meminta agar potensi – potensi kepariwisataan Pulau Sumbawa dipromosikan secara terus - menerus. Para pelaku pariwisata diajak menyelenggarakan kegiatan, utamanya merealisasikan program kerja di pulau tersebut.
Dalam program kerja PHRI NTB, pihaknya menyisipkan salah satu program yang akan terselenggara di Kota Bima. Program itu berbentuk pasar yang akan mempertemukan antara produsen dengan konsumen.
“Pada 2017 ini, PHRI memasukkan program Bima Great Sale. Itu supaya, orang bisa datang ke Pulau Sumbawa sambil berwisata. Program – program itu akan menggugah wisatawan untuk datang kesana,” tuturnya.
General Manager D’Praya Hotel ini berpendapat, kearifan lokal di wilayah Bima mempunyai daya jual yang cukup bagus dalam bidang pariwisata. Untuk itu, pihaknya terus mengobarkan semangat agar seluruh pelaku pariwisata di daerah ini turut memacu pengembangan yang sedang dilakukan.
Pergerakan industri pariwisata di Pulau Sumbawa belum menggeliat. Selain lemah di bidang promosi, lesunya industri pariwisata di pulau setempat juga karena lemahnya pemberdayaan yang dilakukan. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap mengelola industri pariwisata masih terbatas.
Pemerintah masih memiliki tantangan berat yakni meningkatkan kualitas SDM demi menciptakan pelayanan yang prima terhadap wisatawan. Hal itu penting dilakukan, selain harus membenahi tata kelola pariwisata yang belum begitu bagus. (Mamet)
Share:

1 komentar:

Unknown said...

Perkenalkan nama saya zull fikar. Dan saya ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH JONOSEUH atas bantuannya selama ini dan saya tidak menyangka kalau saya sudah bisa sukses dan ini semua berkat bantuan MBAH JONOSEUH,selama ini, saya yang dulunya bukan siapa-siapa bahkan saya juga selalu dihina orang2 dan alhamdulillah kini sekarang saya sudah punya usaha Restoran sendiri,itu semua atas bantuan beliau.Saya sangat berterimakasih banyak kepada MBAH JONOSEUH atas bantuan nomor togel dan dana ghaibnya, dan saya yang dulunya pakum karna masalah faktor ekonomi dan kini kami sekeluarga sudah sangat serba berkecukupan dan tidak pernah lagi hutang sana sini,,bagi anda yang punya masalah keuangan jadi jangan ragu-ragu untuk menghubungi MBAH JONOSEUH karna beliau akan membantu semua masalah anda dan baru kali ini juga saya mendapatkan para normal yang sangat hebat dan benar-benar terbukti nyata,ini bukan hanya sekedar cerita atau rekayasa tapi inilah kisah nyata yang benar-benar nyata dari saya dan bagi anda yg ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH JONOSEUH di 0823 4444 5588 dan ingat kesempatan tidak akan datang untuk yang ke 2 kalinya terimah kasih..

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive