Be Your Inspiration

Wednesday 15 June 2016

Branding Lombok Sumbawa Belum Mendunia

Besarnya potensi yang dimiliki pariwisata NTB, masih belum diimbangi dengan promosi intensif di luar negeri. Harus diakui, gaung pariwisata NTB, khususnya yang ada di Lombok dan Sumbawa masih baru sebatas dikenal di dalam negeri, sehingga belum mampu menarik banyak kunjungan wisatawan mancanegara.
Kondisi ini diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB H. L. Moh. Faozal, S.Sos, MSi, dalam Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan Strategi Destinasi Branding untuk Lombok Sumbawa di Hotel Lombok Raya, Jumat (3/6/2016). FGD ini menghadirkan motivator dari Universitas Indonesia Dr. Hery Margono dan jajaran Kementerian Pariwisata.
Faozal mengaku, jika branding Pesona Lombok Sumbawa yang selama ini dikenal belum mampu go international. Menurutnya, branding Pesona Lombok Sumbawa baru sampai Cengkareng (Jakarta, red), sehingga gaung pariwisata ke luar negeri masih belum seperti diharapkan. Dalam hal ini, ujarnya, Pemprov NTB bersama Kementerian Pariwisata menginginkan branding Pesona Lombok Sumbawa mampu go international dan dikenal di mancanegara.
Dicontohkannya, bagaimana sejumlah ikon pariwisata dunia yang mampu menyedot tingkat kunjungan wisatawan mancanegara, karena branding pariwisatanya sudah cukup mendunia. Padahal, ikon yang dijual tersebut tidaklah kalah indah atau menarik dengan potensi pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya di NTB.
Untuk itu, pihaknya mengajak pelaku pariwisata dan pemerintah kabupaten/kota di NTB memanfaatkan ‘’kapal besar’’ yang disediakan Kementerian Pariwisata, yakni branding Wonderful Indonesia dalam mempromosikan potensi yang dimiliki. Jika memanfaatkan promosi pariwisata yang dilakukan melalui Wonderful Indonesia, pihaknya yakin target kunjungan wisatawan mancanegara ke NTB akan semakin meningkat. Belum lagi, sejumlah penerbangan langsung dari NTB menuju beberapa negara di dunia akan dibuka dalam waktu dekat ini.
Selain itu, pihaknya juga akan menjajaki kerjasama dengan beberapa maskapai internasional, salah satunya Emirate Airline, yang merupakan salah satu maskapai terbesar di dunia.
Jika semakin banyak penerbangan yang melayani rute Lombok menuju beberapa negara, maka target kunjungan 3 juta wisatawan  tahun 2016 akan tercapai, bahkan terlampaui.
Sementara Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, mengingatkan, pariwisata bukanlah sektor yang berdiri sendiri, melainkan berada satu rangkaian dengan sektor lain. ‘’Kita juga harus melihat bahwa inti dari industri pariwisata adalah kreativitas sebab tanpa kreativitas maka pariwisata akan mati,” ujar wagub dalam sambutan pembukaannya.
Wagub memberikan apresiasi pada Disbudpar NTB, karena banyak event yang digelar. Bahkan, akhir Mei lalu melakukan direct promotion di Makassar Sulawesi Selatan, berupa parade kebudayaan Lombok Sumbawa dan table top antara pelaku pariwisata yang ada di NTB dan Sulawesi Selatan. Untuk itu, wagub mengharapkan agar masalah pariwisata mendapat dukungan positif dari banyak pihak, sehingga target kunjungan bisa tercapai.
Pada kesempatan ini, peserta FGD mendapat motivasi dari Hery Margono. Hery Margono mengingatkan agar jajaran pemerintah daerah di NTB bersatu membangun pariwisata, tanpa berprasangka buruk. Menurutnya, jika semua komponen bersatu memajukan pariwisata, ujarnya, apa yang tidak mungkin menjadi mungkin. Untuk itu, dosen komunikasi Universitas Indonesia ini meminta pemerintah daerah, pelaku pariwisata menyamakan persepsi dalam memajukan pariwisata di daerah ini. (*)
Share:

Gubernur NTB Dijadwalkan Awali Safari Ramadhan di Kota Bima

Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB
Yusron Hadi
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH, MSi, dijadwalkan melakukan safari Ramadhan tanggal 18 Juni hingga 22 Juni di Pulau Sumbawa. Gubernur dan rombongan dijadwalkan memulai safari Ramadhan di Kota Bima tanggal 18 Juni 2016 dilanjutkan ke Kabupaten Bima tanggal 19 Juni. Sementara tanggal 20 Juni, gubernur dijadwalkan mengikuti Safari Ramadhan di Kabupaten Dompu, tanggal 21 Juni di Kabupaten Sumbawa dan 22 Juni di Sumbawa Barat.

"Safari Ramadhan ini digelar secara fleksibel. Bisa saja di satu kabupaten/kota dihadiri pak gubernur atau pak wakil gubernur," ujar Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB H. Yusron Hadi, ST, M.UM, pada wartawan, Selasa (14/6/2016).

Setelah di Pulau Sumbawa, ujarnya, jadwal Safari Ramadhan dilanjutkan ke Pulau Lombok. Safari Ramadhan di Pulau Lombok, ujarnya, digelar setelah jeda dua hari dari jadwal di Pulau Sumbawa. Nantinya, kata dia, Safari Ramadhan di Pulau Lombok dimulai dari Kabupaten Lombok Timur tanggal 25 Juni, disusul Kabupaten Lombok Tengah tanggal 27 Juni. Safari Ramadhan di Pulau Lombok akan berakhir di Kota Mataram tanggal 30 Juni.

Menurutnya, dalam Safari Ramadhan kali ini, rombongan Pemprov NTB lebih fokus ke masjid-masjid yang ada di desa atau pelosok. Kalau dalam Safari Ramadhan sebelumnya, menyasar masjid-masjid agung yang ada dui ibukota kabupaten. Sementara khusus di Masjid Agung Praya dijadikan lokasi Safari Ramadhan, karena merupakan salah satu lokasi pelaksanaan MTQ Nasional 2016.

Selain itu, ujarnya, dalam Safari Ramadhan kali ini, pihak Pemprov ingin melihat secara langsung hasil pembangunan di desa. Termasuk menyapa masyarakat yang lebih dekat. "Safari ini juga untuk mensosialisasikan program-program pemerintah provinsi dan MTQ nasional yang digelar di NTB," terangnya. (*)
Share:

Pengurus LPTQ Se-Indonesia Buka Puasa Bersama di Pendopo Gubernur NTB

Logo MTQ 2016
Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) se Indonesia membahas kesiapan menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional ke XXVI di NTB akhir Juli mendatang.  Sebelum membahas mengenai persiapan MTQ, pengurus LPTQ yang dipimpin masing-masing sekda provinsi berbuka puasa bersama di Pendopo Gubernur NTB, Senin (13/6/2016) sore. 
Menurut Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB H. Yusron Hadi, ST, M.UM, setelah buka puasa bersama dibahas mengenai masalah tempat penginapan, akomodasi kendaraan dari masing-masing kafilah di NTB yang dipimpin Sekda NTB Ir. H. Rosiady Sayuti, MSc, PhD. Hadir juga pada kesempatan ini Liaison Organizer (LO) dari SKPD lingkup Pemprov NTB yang bertanggung jawab pada masing-masing daerah yang menjadi peserta MTQ.
Sementara pada perwakilan provinsi yang tidak hadir pada pertemuan itu, lanjutnya diharapkan proaktif menanyakan pada LO masing-masing. Begitu juga LO dari SKPD intens berkomunikasi pada kontingen yang menjadi tanggung jawabnya.
Yusron memastikan jika tempat penginapan kafilah tidak ada masalah. Hotel-hotel yang ada di Mataram siap menampung kafilah dari seluruh daerah di Indonesia. Jika hotel di Mataram sudah penuh, lanjutnya, akan dialihkan ke hotel yang ada di Senggigi. ‘’Selain itu asrama yang ada di BKD dan di Diklat Koperasi sudah siap menampung peserta. Sebagai contoh, kalau satu provinsi masing-masing 60 orang. Belum lagi penggembira,’’ ujarnya.

Tidak hanya itu, LO di SKPD juga bertanggung jawab pada pejabat kementerian/tamu negara asing dan undangan lainnya. Untuk itu, persiapan akomodasi penginapan dan transportasi menjadi prioritas di daerah untuk dilaksanakan, sehingga pelaksanaan MTQ Nasional di NTB berlangsung sukses. Persiapan ini juga menyangkut penginapan kepala daerah,pejabat tinggi negara hingga tamu asing. ‘’Kalau tamu asing, kita (NTB, red) sudah mengundang Gubernur Ningxia untuk hadir,’’ tambahnya. (*) 
Share:

Mahasiswa Poltekpar Lombok Diprioritaskan Warga Lokal

Lokasi Poltekpar Lombok di Puyung Lombok Tengah

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok direncanakan menerima 120 mahasiswa baru di empat program studi (prodi) yang dibuka. Masing-masing prodi ditargetkan menerima 30 mahasiswa. Empat prodi itu adalah Diploma Empat (D4) Pengaturan Perjalanan, Diploma Tiga (D3) Seni Kuliner, D3 Tata Hidangan dan D3 Divisi Kamar. Kampus ini mengacu pada Hong Kong Polytechnic University dan kurikulum ke Swiss.
Pelaksana Direktur Poltekpar Lombok H. L. Muh. Faozal, S.Sos, MSi, menegaskan, dari 4 prodi yang dibuka ini, pihaknya akan memprioritaskan warga lokal NTB untuk diterima. Terkait hal ini, pihaknya segera bertemu dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di masing-masing kabupaten/kota untuk membahas kuota di tiap prodi.
‘’Insya Allah minggu ini, kita akan bertemu dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten/kota untuk membahas kuota,’’ terangnya pada Suara NTB di Ruang Tunggu Sekda NTB, Senin (13/6/2016).
Dalam hal ini, ujarnya, pihaknya masih membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga 15 Juli 2016. Setelah itu akan dilakukan seleksi tanggal 17 Juli hingga 18 Juli 2016 di Kampus Sementara di Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Latihan NTB.
Sekarang ini, ungkapnya, pihaknya masih melakukan assessment bagi tenaga pengajar, baik yang alih status dari pegawai pemerintah daerah atau pendaftar dari kalangan umum. Calon tenaga pengajar ini  mengikuti seleksi mulai dari tahap psikologi, pengetahuan umum dan persyaratan lainnya.
Faozal yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB ini yakin, jika Poltekpar Lombok akan mampu berkembang dan menghasilkan lulusan berskala internasional. Apalagi Poltekpar memiliki kampus acuan, yakni Hong Kong Polytechnic University dan kurikulum yang diajarkan pada mahaiswa mengacu ke Swiss. ‘’Insya Allah, di kampus yang sudah disiapkan di Puyung yakni 20 hektar, kami siap menjadikan lulusan berstandar internasional. Namun, untuk sementara kita masih kuliah di Kampus Sementara Badan Kepegawaian Daerah NTB di Mataram,’’ ujarnya. (*)


Share:

Tuesday 14 June 2016

Lombok Atraktif



Be Your Inspiration

Lombok Atraktif adalah sebuah blog yang ditujukan untuk menghimpun berita-berita tentang peristiwa yang terjadi di NTB dan nasional.

Selain sebagai hobi atau belajar nge-blog, keberadaan blog ini juga untuk memberitakan mengenai potensi pariwisata, pendidikan, olahraga, hukum yang ada di NTB.

Keberadaan blog ini terbuka bagi siapa saja yang ingin meng-copi atau mencari informasi tentang NTB. Bagi Anda yang ingin mengandakan berita-berita yang ada di blog ini silakan. Asalkan Anda  menyebut sumbernya atau mengutip www.lombokatraktif.blogspot.co.id.

Bagi Anda yang ingin mengenal lebih jauh atau mengirim saran tentang isi blog, silakan kirim email ke aththir@gmail.com atau kontak langsung ke nomor HP : 08175760216. Atau kirim masukan ke kolom komentar yang ada di setiap berita.

Semoga blog ini akan menambah informasi dan Anda enjoy membacanya.

Hormat Admin

M a r h a m 
Share:

NTB Siap Sukseskan MTQ Nasional 2016

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan Gubernur NTB  TGH. M. Zainul Majdi  saat launching logo MTQ dan pendaftaran online  di Jakarta beberapa waktu lalu. 
DITUNJUK sebagai tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Nasional XXVI tahun 2016 membuat NTB tidak akan menyia-yiakan kesempatan ini. Pemprov NTB bersama seluruh pemerintah kabupaten/kota berusaha mensukseskan event bergengsi ini. MTQ nasional yang dijadwalkan tanggal 30 Juli hingga 7 Agustus 2016 ini harus menjadi yang terbaik di antara yang  terbaik.

Bagi Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda NTB Drs. Fathurrahman, MSi, pelaksanaan MTQ tinggal menghitung hari.  ‘’Ini tinggal menghitung hari, kita akan ‘’berlari’’ untuk itu. Hari demi hari seluruh SKPD kita ajak untuk selalu beraktivitas untuk MTQ. Karena ini program nasional yang diharapkan kita sebagai tuan rumah sukses pelaksanaan dan sukses prestasi,” ujarnya ketika dikonfirmasi Suara NTB, Rabu (8/6/2016) lalu.

Selain itu, ujarnya, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi telah berjanji, jika pelaksanaan MTQ tingkat nasional ke 26 di NTB ini menjadi pelaksanaan MTQ tersukses dan terbaik dari pelaksanaan sebelum-sebelumnya yang diadakan di Indonesia. Untuk mewujudkan harapan gubernur tersebut, kata mantan Kepala Biro Umum Setda NTB ini, berbagai upaya persiapan-persiapan dan pembenahan-pembenahan dilakukan.

Untuk tahap pertama, pihaknya telah  memindahkan Sekretariat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) yang semula berada di kompleks kantor gubernur ke  Kompleks Gedung Pedidikan Islamic Center NTB. Dari sana, katanya, akan digerakkan seluruh aktivitas unsur-unsur yang berkaitan dengan MTQ. Dalam waktu dekat, lanjutnya, LPTQ seluruh Indonesia akan melaksanakan Rakernas di NTB pada 13 Juni ini.

Sebelumnya dalam rapat koordinasi persiapan MTQ dan launching logo dan pendaftaran online di Auditorium HM. Rasjidi Kementerian Agama Jakarta, Selasa (31/5/2016), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, menegaskan, MTQ XXVI di NTB akan dikemas dengan model baru seiring diberlakukannya e-MTQ. Menurutnya, e-MTQ lahir dari semangat menghadirkan transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan MTQ. Sebab, selain sebagai syiar Islam, MTQ juga menjadi momentum silaturahim kebangsaan dalam bingkai NKRI.

“Ini terobosan bagus, mencerminkan revolusi mental. Kita berharap e-MTQ dapat menutup celah penyimpangan dan pelanggaran yang dapat merusak spirit MTQ,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman www.kemenag.go.id.

Ditegaskan Menag, komitmen reformasi harus tetap dijaga, salah satunya melalui hadirnya inovasi-inovasi perbaikan penyelenggaraan MTQ. Menurutnya, kelemahan yang selama ini terjadi dalam tata kelola penyelenggaraan MTQ harus diperbaiki, salah satunya melalui optimalisasi e-MTQ ini. Menag berharap, e-MTQ akan benar-benar melahirkan revolusi mental pada tataran penyelenggaraannya.

Meski baru diterapkan tahun 2016 ini, Menteri yang dikenal aktif di media sosial ini optimis dapat berjalan lancar. Baginya, setiap perubahan dibutuhkan lebih dari sekedar komitmen, tetapi juga kerjasama. Pihaknya yakin seluruh jajaran Kementerian Agama akan mendukung dan mensukseskan e-MTQ.


Di tempat yang sama, Gubernur NTB, TGH. Zainul Majdi menegaskan, seluruh jajaran pemerintahan bersama masyarakat NTB siap mensukseskan penyelenggaraan MTQ XXVI. Menurutnya, event dua tahunan ini juga akan disambut dengan hangat dalam semangat kerukunan. Seluruh elemen masyarakat NTB dari berbagai agama dan suku siap menyambut para kafilah. “Kami siap mensukseskan MTQN XXVI. Ini komitmen bersama seluruh masyarakat NTB. Bahkan kami telah menerima komitmen dari para pecalang dan pemuda-pemuda agama di NTB untuk menjadi bagian dari suksesnya event besar ini,” tegasnya. (*)
Share:

Presiden Jokowi Tarawih di Masjid Raya At Taqwa Mataram

Presiden Jokowi dan Gubernur NTB TGH. M. Zainul
Majdi tarawih di Masjid Raya At-Taqwa Mataram
Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan Shalat Tarawih  di Masjid Raya At Taqwa Mataram, Jumat (10/6/2016) malam. Presiden didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri dan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi melaksanakan Shalat Tarawih serangkaian kunjungan kerja ke NTB setelah tiba di Internasional Lombok Airport (LIA) pukul 18.00 Wita.

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi dalam sambutannya setelah Shalat Isya, menyebut, salah satu sebutan bulan Ramadhan adalah bulan kerja atau bulan beraktivitas. Kedatangan Presiden ke NTB kali ini, menurut gubernur merupakan teladan bagi seluruh umat Islam di NTB untuk tetap produktif dan memiliki semangat tinggi dalam berkontribusi dalam membangun daerah selama bulan Ramadhan. “Beliau (Presiden, red) mencontohkan pada bulan Ramadhan dari pagi terus berkeliling di penjuru republik dan terus bekerja dalam berpuasa,” ungkapnya di hadapan ribuan jamaah yang hadir.

Sebelumnya, kata gubernur Presiden Jokowi tanggal  29 April 2016 lalu meresmikan Pasar Amahami di Kota Bima. Sementara, pada Jumat ini tujuan pertama kunjungan kerjanya langsung menuju ke masjid untuk beribadah. Hal ini, ujarnya, mengingatkan akan Kisah Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah yang  langsung membangun masjid dan membangun pasar. 

“Ini juga tentu mengingatkan kepada kita semua terhadap apa yang dulu pertama-tama yang dilakukan Rasulullah SAW ketika beliau berhijrah dari Mekkah ke Madinah. Dua  hal yang pertama kali dibangun oleh Rasul adalah membangun Masjid Madinah dan pasar di Kota Madinah,”  ujarnya mencontohkan.

Sementara Presiden Jokowi menjelaskan maksud kunjungan kerjanya pada jamaah Shalat Tarawih Masjid At Taqwa yakni  meninjau langsung pembangunan PLTU Jeranjang yang memilki daya 2 x25 MW karena listrik merupakan keluhan di setiap kabupaten/kota yang dikunjungi . “Moga nantinya dengan tambahan listrik 2x25 MW dapat menambah kapasitas  dan anak-anak pada malam hari dapat belajar dengan baik serta usah-usah kecil, mikro yang ada di kampung dan desa juga dapat bergerak, karena listriknya ada,” ujarnya.   

Presiden juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama NTB yang mencapai 9,9% merupakan capaian tertinggi secara nasional. Sebagai penutup ia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan bagi masyarakat NTB di manapun berada. (*)
Share:

Kerjasama BUMN Bermanfaat Besar bagi Masyarakat

Wagub NTB H. Muh. Amin menerima Pimpinan BNI Cabang
Denpasar AA Gede Agung
 WAKIL Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.,M.Si menerima Direktur BNI Cabang Denpasar, AA. Gede Agung dan Pimpinan BNI Cabang Kota Mataram, Mas Wijaya dan beberapa jajaran pimpinan BNI Kota Mataram di ruang kerjanya, Rabu (8/6/2016).

Direktur BNI Cabang Denpasar AA Gede Agung, menjelaskan mengenai program yang diselenggarakan BNI beserta tiga bank lain dalam waktu dekat. Program yang dimaksud adalah peresmian Rumah Edukasi yang berlokasi di Kabupaten Lombok Timur.

“Kegiatan peresmian itu dirangkaikan dengan pasar murah, pengadaan air bersih dan buka puasa bersama dan pemberian santunan bagi sekitar 1500 sampai 2000 anak yatim,” jelasnya.

Terkait hal ini, Wakil Gubernur H. Muh. Amin, menyampaikan dukungan bagi terselenggaranya kegiatan ini. Bagaimanapun menurut wagub, kerjasama dengan BUMN tentunya akan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah.

“Saya yakin, program seperti ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat NTB. Kalau bank sudah membuka cabang dimana-mana, itu mengindikasikan pertumbuhan ekonomi kita meningkat. Kita ingin pertumbuhan ekonomi itu merata bagi seluruh masyarakat,” jelas orang nomor dua di NTB ini. (*)


Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive