Be Your Inspiration

Wednesday 15 June 2016

Mahasiswa Poltekpar Lombok Diprioritaskan Warga Lokal

Lokasi Poltekpar Lombok di Puyung Lombok Tengah

Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok direncanakan menerima 120 mahasiswa baru di empat program studi (prodi) yang dibuka. Masing-masing prodi ditargetkan menerima 30 mahasiswa. Empat prodi itu adalah Diploma Empat (D4) Pengaturan Perjalanan, Diploma Tiga (D3) Seni Kuliner, D3 Tata Hidangan dan D3 Divisi Kamar. Kampus ini mengacu pada Hong Kong Polytechnic University dan kurikulum ke Swiss.
Pelaksana Direktur Poltekpar Lombok H. L. Muh. Faozal, S.Sos, MSi, menegaskan, dari 4 prodi yang dibuka ini, pihaknya akan memprioritaskan warga lokal NTB untuk diterima. Terkait hal ini, pihaknya segera bertemu dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata di masing-masing kabupaten/kota untuk membahas kuota di tiap prodi.
‘’Insya Allah minggu ini, kita akan bertemu dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kabupaten/kota untuk membahas kuota,’’ terangnya pada Suara NTB di Ruang Tunggu Sekda NTB, Senin (13/6/2016).
Dalam hal ini, ujarnya, pihaknya masih membuka pendaftaran mahasiswa baru hingga 15 Juli 2016. Setelah itu akan dilakukan seleksi tanggal 17 Juli hingga 18 Juli 2016 di Kampus Sementara di Badan Kepegawaian Daerah dan Pendidikan Latihan NTB.
Sekarang ini, ungkapnya, pihaknya masih melakukan assessment bagi tenaga pengajar, baik yang alih status dari pegawai pemerintah daerah atau pendaftar dari kalangan umum. Calon tenaga pengajar ini  mengikuti seleksi mulai dari tahap psikologi, pengetahuan umum dan persyaratan lainnya.
Faozal yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB ini yakin, jika Poltekpar Lombok akan mampu berkembang dan menghasilkan lulusan berskala internasional. Apalagi Poltekpar memiliki kampus acuan, yakni Hong Kong Polytechnic University dan kurikulum yang diajarkan pada mahaiswa mengacu ke Swiss. ‘’Insya Allah, di kampus yang sudah disiapkan di Puyung yakni 20 hektar, kami siap menjadikan lulusan berstandar internasional. Namun, untuk sementara kita masih kuliah di Kampus Sementara Badan Kepegawaian Daerah NTB di Mataram,’’ ujarnya. (*)


Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive