Be Your Inspiration

Monday 29 January 2018

Desa Wisata Buwun Sejati, Alternatif Berwisata di Lombok Barat

Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin meluncurkan Desa Wisata Buwun Sejati Lombok Barat
Wakil Gubernur (Wagub) NTB H. Muh. Amin, SH., M.Si, meluncurkan dan meresmikan Desa Buwun Sejati sebagai desa wisata yang bertajuk alam terbuka di Desa Buwun, Kecamatan Narmada, Kabupaten  Lombok Barat, Sabtu (27/1/2018). Saat itu, Wagub Amin menyampaikan bahwa dalam mengelola pariwisata, perlu mengedepankan  berbagai strategi dan kiat-kiat konstruktif. Termasuk bagaimana menyambut tamu dengan sikap dan perilaku yang penuh keramahan. Sebab, wisata halal atau Muslim friendly tourism yang menjadi branding NTB saat ini harus tercermin dari sikap dan akhlak warga NTB.


"Yang lebih penting lagi bahwa pembangunan pariwisata harus memiliki diferensiasi, sehingga memiliki keunggulan dibandingkan dengan daerah lain," Karena itu, Wagub mengajak masyarakat untuk terus mempertahankan nilai-nilai budaya  dan nilai keagamaan yang sejalan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat.

"Kebutuhan para wisatawan akan  kenyamanan dan keamanan dalam berwisata secara menyeluruh merupakan indikator penting yang harus dikedepankan dalam wisata halal," ungkap Wagub kelahiran Sumbawa itu.

Wagub juga menegaskan terobosan menjadikan Desa Buwun Sejati sebagai desa wisata ini sudah tepat. Karena desa ini memiliki potensi wisata alam yang sangat indah dan potensial, sehingga pengembangan desa wisata bertajuk wisata alam terbuka menjadi pilihan untuk pengembangannya,


"Pengembangan program Desa Wisata Buwun Sejati ini sangat relevan dengan potensi yang ada di kecamatan Narmada. Para pemimpin kita sebelumnya telah meletakkan dasar pondasi  pengembangan pariwisata yang kuat. Sehingga sekarang target kita adalah 4 juta wisatawan di tahun 2018 dan Lombok Barat harus memberikan kontribusi," ujar M. Amin.

Saat ini dengan target 723.000 wisatawan di Kabupaten Lombok Barat, Desa Buwun Sejati juga harus mengambil peran untuk mendukungnya dengan menargetkan angka kunjungan wisatawan di tahun 2018. "Dengan berkembangnya pariwisata di wilayah ini, tentu akan berdampak positif bagi perkembangan sektor ekonomi kreatif lainnya bagi masyarakat, sehingga dengan sendirinya akan mendatangkan kesejahteraan," pungkas Wagub.

Pada tempat yang sama, Kepala Desa  Buwun Sejati Bambang Kurdi Sartono berharap, Desa Buwun Sejati dapat bergegas menjadi desa mandiri berbasis wisata, sehingga apa yang dihajatkan ke depan melalui bidang pariwisata di desa ini dapat  meningkatkan  kesejahtraan dan taraf ekonomi masyarakat.


Peresmian dan peluncuran desa Wisata Buwun Sejati ditandai pemukulan gong oleh Wagub NTB didampingi Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Halid. Hadir dalam peresmian, pejabat TNI dan Polri, Kadis Priwisata Lombok Barat, pemuka agama, tokoh masyarakat dan pelaku industri pariwisata di NTB. (Marham)
Share:

Sambut Imlek dan Valentine 2018, Sheraton Hotel Senggigi Siapkan Diskon Hingga 30 Persen


 Sheraton Senggigi Beach Resort menawarkan serangkaian acara spesial untuk merayakan hari kasih sayang (valentine) dan Tahun Baru Imlek 2018. Hotel bintang lima ini bahkan menyiapkan potongan harga (diskon) hingga 30 persen bagi pemegang kartu kredit bank mitranya. Beberapa paket spesial hotel yang berlokasi di kawasan Senggigi ini diantaranya, makan malam romantis di tepi Pantai Senggigi.

Untuk menyambut hari kasih sayang pada tanggal 14 Februari, Marketing Communications Coordinator, Mayang Kristi menyebut  Sheraton Senggigi menawarkan paket candlelight dinner bagi para tamu yang ingin menikmati makan malam dengan orang yang dikasihi dengan suasana tepi pantai nan romantis. Chef akan menyuguhkan sajian set menu internasional yang terdiri dari Scallop on Creamy Saffron, Asian Salmon Gravlax with Mango Honey Salsa, Creamy Pumpkin SoupLime Sorbet with Vodka FlavorDuet Beef Tenderloinand Jumbo Prawn, dan Chocolate Volcano and Macaroon

Iringan musik piano dan dekorasi Valentine seperti bunga mawar dan lilin juga dipastikan akan menambah suasana romantis. Candlelight dinner romantis ini akan diadakan tepat pada tanggal 14 Februari 2018 pukul 19 : 00 WITA – 22 : 00 WITA di tepian pantai Senggigi di area Senja Lounge & Dine dengan harga Rp. 600.000++/pasangan atau Rp. 1.000.000++/pasangan (dengan wine pairing).
Ada juga paket perawatan “Be my Valentine” Laguna Beach Spa. Paket ini, para tamu dapat pula menikmati rangkaian perawatan spa di Laguna Beach Spa yang khusus diciptakan untuk merayakan bulan penuh cinta.

Terletak di tepi pantai Senggigi, Laguna Beach Spa menawarkan sensasi relaksasi yang sempurna dengan kombinasi teknik massage profesional serta produk-produk pilihan. Paket perawatan “Be My Valentine” ditawarkan bagi para tamu yang mendambakan perawatan lengkap nan hangat bersama orang yang dikasihi.

Paket ini meliputi 30 menit Back Massage, 30 menit Body Scrub, dan 60 menit Repairing Facial. Perawatan 120 menit ini dibanderol dengan harga spesial Rp. 1.650.000 nett/pasangan (harga normal Rp. 2.140.000 nett/pasangan).
Untuk melengkapi rangkaian relaksasi, di akhir perawatan, pasangan akan disuguhkan minuman hangat berupa teh melati dan biskuit coklat pilihan yang dapat dinikmati sembari memandang keindahan pantai Senggigi. 

Dengan harga Rp. 250.000++/orang (anak-anak berusia 4-13 tahun dapat menikmati diskon 50%), para tamu dapat menikmati sajian khas Tahun Baru Imlek seperti Szechuan Roasted Duck, Wonton Soup, Chinese Steamboat, Dim Sum, Steamed Fish in Ginger Soy SauceYang Chow Fried Rice, dan Sautéed Beef in Black Bean Sauce.

Di samping itu, pengunjung juga dapat menikmati live station berupa aneka sajian panggang seperti Snapper Fillet, Tuna Steak, dan Calamari Seafood Skewer serta sajian goreng/tumis seperti Stir Fry Clams dan Sautéed Crab.Untuk semakin menyemarakkan suasana, pertunjukan spesial Barongsai dan musik akustik akan hadir menghibur para tamu.

 “Menambah kemeriahan perayaan hari kasih sayang dan Tahun Baru Imlek, Sheraton Senggigi Beach Resort menawarkan tambahan diskon bagi para tamu. Anggota SPG® dapat menikmati diskon eksklusif hingga 20%, pemegang kartu kredit Bank Mandiri dapat menikmati diskon 20%, dan pemegang kartu Maybank dapat menikmati diskon 30%,” demikian Mayang. (Bulkaini/Ekbis NTB)


Share:

Sunday 28 January 2018

Hotel-hotel di Mandalika Diperkirakan Penuh Saat Bau Nyale

Warga yang menangkap nyale di Pantai Seger Lombok Tengah 2017 lalu.

Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK) akan menjadi tempat berlangsungnya Festival Bau Nyale seperti tahun sebelumnya. Diperkirakan, hotel-hotel yang ada di kawasan ini akan penuh pada puncak perayaan Bau Nyale pada 6-7 Maret mendatang. Sementara pada tahun 2018 ini, Pemkab Lombok Tengah akan menggelar event bau nyale selama sebulan, yakni dari bulan Februari hingga Maret. Tujuan digelarnya event ini selama sebulan untuk mengakomodir pendapat masyarakat yang memprediksi keluarnya nyale pada waktu yang berbeda.

“Tahun lalu hotel-hotel penuh, sampai-sampai kita semua ini nginap ditenda. Karena kita utamakan tamu atau wisatawan yang datang dulu. Ada juga yang tidak dapat kamar, tapi disediakan tenda oleh pihak hotel dan dilayani seperti tamu hotel pada umumnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Putria.

Ia mengatakan bahwa setiap perayaan Bau Nyale, hotel-hotel yang ada di kawasan Mandalika selalu penuh. Banyak wisatawan mancanegara dan nusantara yang menginap. Rumah-rumah warga juga penuh oleh wisatawan dan kerabatnya.

“Jadi kita ingatkan lagi kepada perhotelan agar bersiap-siap dan tetap menjaga kualitas pelayanannya,” ujarnya.


Ia berharap dengan demikian, okupansi hotel di Mandalika bisa bertambah. Ia juga mengatakan bahwa lama tinggal wisatawan saat ini mengalami peningkatan. Sebelumnya lama tinggal wisatawan hanya 2,1 hari, namun saat ini sudah mencapai 3,7 hari. Ini merupakan perkembangan yang baik, mengingat Mandalika merupakan salah satu destinasi wisata prioritas nasional.

“Kita harapkan lama tinggal wisatawan ini bisa terus meningkat. Jadi mereka bisa menghabiskan lebih banyak waktunya untuk berlibur di Mandalika dan sekitarnya,” harapnya.

Tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan pada perayaan Bau Nyale mencapai 140 ribu orang dari target 70 ribu. Tahun ini juga diharapkan akan lebih banyak lagi wisatawan yang datang. Sejumlah hiburan dan kegiatan menarik menunggu wisatawan di kawasan Mandalika dalam satu bulan kedepan.

“Kita harapkan kunjungan sebanyak-banyaknya. Tentu saja targetnya akan lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Kita promosi dulu dan jual paket-paket wisata terkait event ini,” ujarnya.


Sejumlah pelaku pariwisata juga sudah berupaya untuk menjual paket wisata pada perayaan Bau Nyale ini. Diharapkan kegiatan ini berjalan dengan baik dan masyarakat bisa merasakan manfaatnya. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk turut serta dalam menyukseskan acara ini. (Linggauni/Suara NTB)
Share:

Event Bau Nyale akan Digelar Februari dan Maret 2018

Karnaval Putri Mandalika yang digelar Pemkab Loteng memeriahkan event Bau Nyale 2017

Gelaran event budaya Bau Nyale di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) tahun ini bakal lebih panjang, karena Pemkab Loteng merencanakan akan menggelar event Bau Nyale selama satu bulan penuh. Event Bau Nyale akan dimulai pada awal bulan Februari hingga bulan Maret mendatang.

“Untuk puncak acara tetap akan digelar pada Bulan Maret. Tetapi rangkaian kegiatannya sudah dimulai pada Bulan Februari,” ujar Bupati Loteng, H.M. Suhaili FT, Jumat (26/1/2018).

Panjangnya rangkaian kegiatan event Bau Nyale tersebut, selain untuk menambah kesemarakan event tahunan ini sSekaligus untuk meredam polemik terkait pelaksanaan Bau Nyale yang muncul dalam dua versi, sehingga tidak ada lagi istilah Bau  Nyale versi masyarakat maupun versi pemerintah. 

“Jangan lagi ada perbedaan persepsi. Semua kita akomodir. Apakah itu versi yang pelaksaannya pada Bulan Februari atau versi Bulan Maret. Semua sama dalam balutan satu festival,” tegasnya.
Nyale, sejenis cacing laut yang berhasil ditangkap saat event Bau Nyale 2017

Suhaili pun meminta semua unsur di empat kecamatan, yakni Kecamatan Praya Timur, Pujut, Praya Barat dan Praya Barat dilibatkan dalam kepanitiaan Bau Nyale supaya tidak ada pihak yang merasa tidak dilibatkan dalam event budaya tersebut. Apalagi, pada prinsipnya Bau Nyale adalah milik masyarakat.

Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Setda Loteng, Drs. H.L. Herdan, M.Si., menambahkan event Bau Nyale itu nantinya akan mengambil tema besar Festival Bau Nyale dengan waktu pelaksanaan selama satu bulan penuh. “Untuk kepanitiaannya sendiri segera akan dibentuk diketuai langsung Sekda Loteng,” ujarnya.

Begitu pula untuk kegiatan yang akan dilaksanakan, juga akan disusun. Bahkan Bupati Loteng menginginkan supaya kebudayaan maupun kesenian tradisional daerah ini bisa diangkat dan pertunjukan selama event berlangsung, sehingga event Bau Nyale bisa menjadi ajang mengangkat kekayaan budaya daerah ini.

Terkait agenda yang sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi, itu tetap jalan dan akan mulai digelar pada tanggal 20 Februari mendatang sampai puncak pada tanggal 6 dan 7 Maret. “Semua agenda perayaan Bau Nyale tetap berjalan. Baik itu yang digelar oleh Pemkan Loteng maupun oleh pemerintah provinsi,” imbuh mantan Camat Praya Barat ini. (Munakir/Lombok Tengah)


Share:

Tuesday 23 January 2018

Garuda Indonesia Layani Penerbangan Langsung Makassar-Palembang

Logo Garuda Indonesia

SEJALAN dengan upayanya untuk terus memperkuat jaringan penerbangan domestik sekaligus untuk meningkatkan layanannya kepada pengguna jasa, Garuda Indonesia akan mengoperasikan penerbangan langsung (direct flight) Makassar-Palembang pulang pergi (PP) mulai 17 Januari 2018.

Direktur Marketing & Teknologi Informasi Garuda Indonesia Nina Sulistyowati mengungkapkan, pembukaan layanan penerbangan langsung tersebut juga merupakan langkah strategis Garuda Indonesia dalam meningkatkan potensi dan memperluas pangsa pasar penerbangan domestik, khususnya dengan menyediakan konektivitas langsung antara Makassar dan Palembang sebagai salah satu pusat perekonomian terbesar di Indonesia bagian Timur dan Barat.

“Selain itu, masyarakat juga akan jauh lebih terbantu karena tidak perlu melakukan transit lebih dahulu di Jakarta jika ingin melakukan perjalanan antara kedua kota tersebut. Pembukaan rute ini kami harapkan dapat semakin memajukan pengembangan pariwisata di Indonesia. Hal ini menjadi komitmen kami untuk terus mendukung program pemerintah untuk mendorong pariwisata nasional dengan mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan pada tahun 2019,” ujarnya.

Melalui penerbangan langsung ini, pengguna jasa dari Palembang dapat menikmati penerbangan lanjutan ke berbagai destinasi wisata di bagian timur Indonesia seperti Sorong, Ambon, Jayapura, Timika, Merauke, dan Biak maupun destinasi di bagian barat Indonesia seperti Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, Tanjung Pandan, serta Lampung.

Penerbangan Makassar-Palembang pp tersebut akan dilayani dengan menggunakan armada Bombardier CRJ 1000 berkapasitas 96 penumpang sebanyak 4 kali dalam seminggu setiap hari Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.
 
Pesawat Garuda Indonesia
Penerbangan langsung tersebut berangkat dari Makassar dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA274 pada pukul 17:55 WITA dan tiba di Palembang pukul 19:35 WIB. Adapun penerbangan dari Palembang berangkat dengan GA275 pada pukul 20:15 WIB dan tiba di Makassar pada pukul 23:55 WITA.

Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah melayani penerbangan langsung Medan-Makassar pp sejak Desember 2017 lalu. Penerbangan langsung tersebut dioperasikan untuk menandai upaya berkelanjutan perusahaan dalam meningkatkan konektivitas antar kota di Indonesia, khususnya dalam hal ini Medan sebagai salah satu hub penerbangan Indonesia bagian barat dan Makassar sebagai hub penerbangan Indonesia bagian timur.

Penerbangan langsung Medan-Makassar pp dilayani Garuda Indonesia setiap harinya dengan menggunakan armada Bombardier CRJ 1000 berkapasitas 96 penumpang dengan waktu tempuh 3 jam 50 menit. Penerbangan Medan-Makassar tersebut dijadwalkan berangkat Pukul 18.00 WIB dan akan tiba di Makassar pada pukul 22.50 WITA. Adapun jadwal penerbangan Makassar-Medan berangkat pada pukul 20.00 WITA dan akan tiba di Medan pada pukul 22.40 WIB.

Selain memperkuat jaringan penerbangan domestik, Garuda Indonesia juga terus mengembangkan jaringan penerbangan internasionalnya dengan membuka rute penerbangan berjadwal Denpasar-Xi’an pp mulai 29 Januari 2018 dan Denpasar-Zhengzhou pp mulai 30 Januari 2018. Dibukanya layanan penerbangan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutkan perusahaan dalam memaksimalkan potensi pasar Tiongkok yang semakin menjanjikan.

Layanan penerbangan Denpasar-Xi’an pp akan dilayani sebanyak 2 kali per minggu dengan menggunakan armada Airbus A330 berkapasitas 360 penumpang. Layanan penerbangan tersebut berangkat setiap hari Senin dan Jumat dari Denpasar pukul 16.55 local time dan tiba di Xian pada pukul 00.25 local time.

Adapun penerbangan Denpasar-Zhengzhou pp akan dilayani sebanyak 3 kali seminggu dengan menggunakan armada Airbus A330-300. Layanan penerbangan tersebut berangkat setiap hari Selasa, Kamis, dan Minggu dari Denpasar pada pukul 11.35 local time dan tiba di Zengzhou pada pukul 18.25 local time.

Saat ini Garuda Indonesia telah melayani sedikitnya 63 penerbangan setiap minggunya yang terdiri dari penerbangan langsung ke kota-kota di Tiongkok seperti Denpasar-Chengdu pp, Denpasar-Beijing pp, Denpasar-Guangzhou pp, Denpasar-Shanghai pp,  Jakarta-Guangzhou pp, Jakarta-Beijing pp, dan Jakarta-Shanghai pp.

Garuda Indonesia saat ini melayani sedikitnya 80 destinasi di seluruh dunia dan berbagai lokasi eksotis di Indonesia. Dengan jumlah penerbangan mencapai 600 penerbangan per hari, Garuda Indonesia memberikan pelayanan terbaik melalui konsep “Garuda Indonesia Experience” yang mengedepankan keramahtamahan dan kekayaan budaya Indonesia. (Garuda Indonesia)





Share:

Jangan ke Pantai So Dau Bima, Nanti Ngak Mau Pulang

Pantai Sou Dau Bima Nusa Tenggara Barat yang menawan. (dokumentasi komentarin.com)

Pantai So Dou merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Bima. Pantai ini memang jarang dikunjungi wisatawan, karena tidak banyak wisatawan yang tahu. Padahal potensi wisata pantai ini cukup baik. Sebab wisatawan dapat menikmati waktu berliburnya dengan nyaman. Karena tidak banyak wisatawan atau orang yang datang ke pantai ini.

Akses jalan menuju pantai ini belum begitu bagus. Hal ini pula yang membuat wisatawan terkesan enggan untuk berkunjung. Padahal panorama di pantai ini tidak kalah dari destinasi lainnya di Bima. Ketika hujan, jalan menuju pantai ini berlumpur. Sehingga sangat tidak direkomendasikan untuk berkunjung pada musim hujan. Sebab jalanan yang berlumpur akan menyulitkan wisatawan menjangkau pantai ini.

“Saya sudah ke sana waktu pulang kampung. Memang pantainya bagus, tapi jalannya tidak terlalu bagus. Harus sabar untuk menjangkau pantai ini. Tapi kalau sudah sampai, rasa lelah hilang karena pemandangannya yang indah,” kata warga Bima Fathul Rahman.

Garis pantai yang panjang dan pasirnya yang putih bersih membuat pemandangan pantai ini menjadi sempurna. Apalagi air lautnya yang jernih membuat wsiatawan dapat melihat ikan-ikan kecil yang berenang di pinggir pantai. Selain itu, ada pula terumbu karang yang masih terjaga kealamiannya. Salah satu keunikan di pantai ini adalah area terumbu karang dan pasirnya terpisah. Di area pasir, wisatawan tidak akan menemukan karang atau sejenisnya. Sebaliknya, di area karang sangat padat dengan kehidupan laut  dan bebatuan karang.

“Itu bisa menjadi pemandangan yang indah bagi pengunjung yang suka snorkeling. Kalau mau mandi juga bisa, tidak perlu takut luka karena karang. Karena kita bisa mandi di pinggir pantai yang tidak ada karangnya,” ujarnya.

Meski terlihat indah, namun belum ada fasilitas pendukung di pantai ini. Sehingga  tidak terlalu direkomendasikan untuk dikunjungi bagi wisatawan dari luar negeri. Kecuali jika wisatawan itu memang menyukai destinasi wisata yang tidak biasa seperti ini. “Kita khawatirnya kalau mereka datang, sementara tidak ada fasilitasnya malah jadi cerita buruk,” ujarnya.

Transportasi yang dapat digunakan untuk sampai ke Pantai So Dau dengan menggunakan kendaraan roda dua. Sebab selain medannya yang sulit dan jalannya rusak, juga sempit untuk kendaraan roda empat. Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan dari Kota Bima dan sekitar satu jam dari Sape. (Linggauni/Suara NTB)


Share:

Ayo Liburan ke Lombok - Sumbawa, Oleh-oleh Murah Menanti Anda

Sekda NTB H. Rosiady H. Sayuti bersama Kepala Dispar NTB L. Moh. Faozal dan beberapa pelaku industri pariwisata saat membuka secara resmi Lombok Sumbawa Great Sale 2018, di Mataram, Sabtu (20/1/2018). Event ini berlangsung hingga 28 Februari 2018

Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Pariwisata Provinsi NTB telah membuka secara resmi pelaksanaan Lombok Sumbawa Great Sale. Banyak diskon yang bisa didapatkan oleh wisatawan yang berkunjung selama 28 Januari hingga 28 Februari mendatang. Target transaksi pada program ini diharapkan bisa mencapai Rp 10 miliar. “Dispar sudah bekerjasama dengan para pelaku pariwisata. Ini merupakan strategi bersama industri untuk tingkatkan kunjungan wisatawan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB H.L.Moh Faozal, S.Sos.,M.Si, di Mataram, Sabtu (20/1/2018).

Ia mengatakan, ini merupakan hal yang sangat penting melihat kunjungan wisatawan selama Januari hingga Februari setiap tahunnya selalu menurun. Sehingga berbagai diskon diberikan kepada wisatawan yang ingin berkunjung ke Lombok. Ini merupakan salah satu cara untuk mendatangkan banyak wisatawan pada musim sepi seperti saat ini.

“Kita kerjasama dengan maskapai penerbangan juga. Garuda itu kasih diskon untuk 100 seat, hotel kasih diskon hingga 65 persen dan rumah makan juga kasih diskon,” ujarnya.

Lombok Sumbawa Great Sale ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan di NTB. Saat ini sudah ada 53 industri yang mengikuti program ini. Faozal mengatakan masih ada industri lain yang ingin bergabung. Sementara itu, katalog terkait tempat dan besaran diskon yang diberikan itu akan dicetak dalam waktu dua hari mendatang.

Sementara itu, Sekda NTB Ir. H. Rosiady H. Sayuti mengatakan bahwa ini merupakan kegiatan yang baik. Namun harus dilakukan promosi secara besar-besaran. Sehingga program ini tidak hanya diketahui oleh masyarakat NTB saja.  “Harus promosi juga, jangan hanya Jakarta tapi juga daerah lain. Saya sarankan gunakan media lokal di daerah-daerah untuk memberikan informasi terkait program ini,” ujarnya.

Ia juga menyarankan agar perhotelan memberikan diskon dengan cara yang lebih menarik. Misalnya me menginap tiga malam, gratis satu malam. Sehingga wisatawan lebih tergugah untuk datang. Tentu saja informasi ini juga harus disebarluaskan. Sehingga wisatawan bisa mengetahui dengan jelas terkait program Lombok Sumbawa Great Sale ini.

“Apapun istilahnya, yang penting dalam program ini adalah promosi dan marketing. Iklannya harus lebih banyak, jangan sampai tidak ada informasi ini di setiap maskapai penerbangan. Ini yang harus diperhatikan,” ujarnya.

Sementara itu, Maskapai Penerbangan Garuda juga sudah menyiapkan hadiah khusus bagi wisatawan yang menggunakan Garuda ke Lombok. Yaitu hadiah umrah pergi dan pulang secara gratis. Diharapkan ini dapat lebih menarik minat wisatawan untuk terlibat dalam program Lombok Sumbawa Great Sale ini. (Linggauni/Suara NTB)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive