-
Nanggu, Sudak dan Kedis, Tiga Gili Nan Memesona di Sekotong Lombok Barat
Pemandangan alam di tiga gili di Sekotong yang begitu memesona.
-
Tiga Ribu Dulang Warnai Pesona Budaya Desa Pengadangan Lombok Timur
Sebanyak 3.000 dulang tengah diarak (betetulak) dari empat arah dalam Pesona Budaya II Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lotim, Rabu (30/10/2019)
-
Usaha Masker, Yang Untung Selama Pandemi Corona
Seorang penjahit di Rumah Produksi Sasambo Bumi Gora Lombok Barat sedang membuat masker berbahan baku kain).
-
Sabut Kelapa Desa Korleko Lombok Timur Diekspor ke Cina
Sabut kelapa dari Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur yang dijadikan coco fiber untuk bahan baku pembuatan jok mobil dan diekspor ke Cina .
-
Gubernur dan Wagub Serah Terima Jabatan dengan TGB dan H. Muh.Amin
Serah terima jabatan dari mantan Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi kepada Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (21/9/2018).
Monday, 16 February 2015
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Ajak Tuan Guru Berantas Narkoba
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul
Majdi meminta kepada para tuan guru di daerah ini untuk memerangi dan memberantas
penggunaan minuman keras (miras) dan narkoba, karena merusak masa depan dari generasi.
PATA Indonesia Siap Bantu Kembangkan Pariwisata dan Investasi NTB
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima delegasi PATA Indonesia yang dipimpin CEO PATA Indonesia, Poernomo Siswoprasetijo di ruang kerjanya, Senin (16/2/2015) |
Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima kunjungan delegasi Pacific
Asia Travel Association (PATA) Indonesia di ruang kerjanya Senin, (16/2/2015). Dalam pertemuan tersebut, CEO PATA Indonesia, Poernomo
Siswoprasetijo mengatakan maksud kedatangannya beserta rombongan untuk melakukan kerjasama dengan Pemprov NTB
dalam hal meningkatkan promosi dan investasi sektor pariwisata NTB, khususnya
di Pulau Lombok.
Tuesday, 10 February 2015
‘’Bau Nyale’’ yang Tak Men-Nyale
![]() |
Warga terlihat kecewa dan berjalan pulang setelah nyale yang diharapkan keluar tidak ada yang berhasil ditangkap |
Monday, 9 February 2015
Bandara Internasional Lombok Siap Jadi Bandara Bertaraf Internasional
Patung peresean menjadi salah satu ikon Bandara Internasional Lombok (BIL). |
Di awal-awal beroperasi, kawasan Bandara Internasional
Lombok (BIL) terkesan begitu semrawut. Mulai dari kondisi fasilitas penunjang
bandaranya hingga persoalan banyak para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan
hingga ke area terminal bandara. Namun kini, persoalan kesemrawutan bandara
kebanggaan masyarakat NTB tersebut perlahan tapi pasti, mulai teratasi.
Sabtu (7/2/2015), menunjukkan,
kondisi area bandara terutama terminal bandara cukup rapi. Kendati belum begitu
optimal, namun kondisi BIL kini bisa dikatakan jauh lebih baik dari
sebelum-sebelumnya. Area terminal yang sebelumnya begitu ramai lantaran
dipadati pengunjung kini sudah mulai teratur.
Kondisi tersebut setidaknya membuat para PKL yang
sebelumnya, begitu sulit ditertibkan dengan sendirinya mulai berkurang. Para
PKL sudah mulai terkonsentrasi di area khusus yang sudah disiapkan oleh pihak
pengelola bandara.
Bagi pengunjung bandara yang ingin masuk area terminal pun
harus melalui pemeriksaan cukup ketat. Maksud dan tujuan masuk area terminal
juga harus jelas. Jika hanya mau mengantar penumpang atau pun menjemput
penumpang, para petugas sudah mengarahkan untuk menunggu di luar terminal.
“Yang masuk ke terminal bandara sekarang hanya mereka yang
mau ke ATM atau yang hendak berbelanja ke sejumlah toko yang ada di dalam
terminal. Selebihnya, kalau hanya mau menunggu atau mengantar penumpang cukup
sampai luar area terminal,” aku salah petugas keamanan BIL.
Di setiap pintu masuk
maupun keluar area terminal juga sudah dipasang fasilitas tambahan berupa metal detector. “Ketatnya pengamanan di area
terminal sekarang, salah satu upaya kita dalam menertibkan area terminal,”
ungkap General Affair and Communication Section Head PT. AP I BIL M. Albar
Wahyudi, yang dikonfirmasi sebelumnya.
Sejumlah petugas sedang membersihkan terminal BIL dari
sampah. Kondisi BIL kini sudah mulai tertata rapi. |
Ia mengaku, pihaknya
sudah berupaya maksimal untuk menata dan menertibkan kawasan bandara, khususnya
area terminal bandara. Berbagai fasilitas tambahan juga sudah dibangun oleh
pihak BIL, seperti meeting point, yang dihajatkan bagi para
pengunjung bandara.
Selain itu pengamanan
di area terminal juga lebih diperketat, sehingga area terminal benar-benar
tertata rapi. “Kalau area terminal sudah tertata rapi, maka paling tidak wajah
BIL di mata penumpang bisa lebih baik,” ujarnya. Karena selama ini yang pertama
kali dinilai ialah kondisi terminal bandara itu sendiri.
Ke depan pihaknya
akan terus berupaya melakukan terobosan dan inovasi untuk semakin menata
kawasan BIL, sehingga BIL bukan hanya bandara internasional dari sisi namanya
saja. Tetapi dari sisi fasilitas dan kenyamanan serta keamanan bandara
benar-benar menggambarkan bandara bertaraf internasional.
Untuk itu, pihaknya sangat berharap dukungan dari semua pihak di daerah ini, termasuk elemen masyarakat supaya menjaga BIL dengan baik. ‘’Kalau BIL sudah berkembang, maka yang bakal merasakan dampak positifnya tentu masyarakat itu sendiri,’’ terangnya.(Suara NTB/Kir)
Melihat dari Dekat Pulau Ular di Bima
DI pulau kecil seluas sekitar 500
meter persegi, di ujung timur wilayah Kabupaten Bima, terdapat
dua pohon yang oleh penduduk setempat disebut Jenamawa (pohon Kamboja). Itulah Pulau Ular, yang oleh warga setempat di sebut masyarakat sekitar sebagai “Nisa Keramat” karena menyimpan misteri yang
dipercayai penduduk setempat dari dulu sampai sekarang.
Pulau Ular berlokasi di Desa Pai, Kecamatan Wera, ini berbatasan dengan Kecamatan Sape Kabupaten
Bima. Jarak
tempuh dari Kota Bima sekitar
84 kilometer
Friday, 6 February 2015
Pantai Tebing Lombok Utara, Destinasi Wisata Baru yang Memikat
![]() |
Pantai Tebing di Kecamatan Gangga Lombok Utara yang menjadi objek destinasi wisata baru di LOmbok Utara |
KABUPATEN Lombok Utara (KLU) merupakan Kabupaten
paling muda di NTB, selain kaya hasil alam dan perkebunan Lombok Utara
juga menyimpan banyak panorama alam dan pantai yang exotis. Pemandangan alam
dan pantai ini menjadi nilai tambah luar biasa sebagai daya tarik wisatawan
domestik dan mancanegara yang imbasnya tentu saja akan menambah devisa daerah
untuk kabupaten termuda ini.