Be Your Inspiration

Sunday 7 December 2014

Ustadz Muhammad Nur Maulana Ceramah di Mataram NTB



Ustadz Muhammad Nur Maulana saat memberikan ceramah
di Masjid Raya At Taqwa Mataram NTB, Sabtu (6/12/2014)

Dai yang biasanya mengisi acara di Trans TV setiap pagi Ustadz Muhammad Nur Maulana memberikan siraman rohani di hadapan ribuan umat Islam di Masjid Raya At Taqwa Mataram, Sabtu (6/12/2014). Acara yang disiarkan langsung oleh RRI Mataram ini merupakan rangkaian HUT NTB ke 56 yang jatuh tanggal 17 Desember 2014.

Share:

Tradisi Perang Topat di Lombok Minim Wisatawan Asing



 
Salah satu ritual wajib yang dulaksanakan  
masyarakat sebelum perang topat di pura Lingsar, Lobar, 
Sabtu (6/12/2014).
Tradisi tahunan perang topat yang dilaksanakan di Pura Lingsar, Sabtu (6/12/2014), dibanjiri ribuan pengunjung, khususnya warga dari Kecamatan Lingsar dan sekitarnya. Namun perang topat ini belum mampu menyedot animo wisatawan mancanegara.

Para pengunjung ini berkumpul menyaksikan perhelatan Perang Topat. Ada kelompok yang mengenakan pakaian adat serta membawa rombong berupa lumbung kecil berisi beras ketan.
Share:

Friday 5 December 2014

Mataram Fokus Benahi Objek Wisata Bernilai Historis



Add caption

Kota Mataram yang bervisi maju, religius, dan berbudaya ini masih kalah dengan kabupaten lainnya di Pulau Lombok dalam hal kekayaan destinasi wisata seperti Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Tengah maupun Lombok Timur yang mengandalkan destinasi wisata alam. Untuk itulah Pemkot Mataram seperti yang

Share:

Thursday 4 December 2014

Ini Tes untuk Mengetahui Seberapa Panjang Umur Anda

Umur dan kematian hingga kekinian, menjadi rahasia terbesar bagi manusia. Tapi, kalau sekadar memperkirakan berapa lama seseorang bisa hidup sehat sebelum akhirnya meninggal, bisa melakukan tes kemampuan berdiri dari posisi duduk ini.

Share:

Lotim Nyaris Tidak Terkena Dampak Pariwisata



Kabupaten Lombok Timur (Lotim) terbilang nyaris tidak terkena dampak positif pengembangan dunia pariwisata NTB, atau minim sekali mendapat dampak dari arus kunjungan wisatawan.

Pasalnya, sebagian besar wisatawan domestik, apalagi mancanegara, khususnya yang datang berkunjung ke Lotim tidak menginap dan berbelanja di Lotim.
 
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Lotim,
Lalu Wirabakti
Hal ini diakui Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Lotim, Lalu Wirabakti kepada Suara NTB, Rabu (3/12/2014). Semua pengunjung Lotim baik yang menggelar studi banding maupun melakukan kunjungan kerja memilih menginap di Lombok Barat atau Mataram.

Menurutnya, sudah lama persoalan ini menjadi atensi Disbudpar. Sejumlah wistawan domestik yang ditanya mengaku memang sengaja memilih menginap di luar Lotim karena sejumlah alasan. Diantaranya, fasilitas hotel di Lotim tidak ada yang  memadai. “Ada juga alasan karena lebih dekat dengan keluarga,” tuturnya.

Share:

NTB Tampilkan Tarian Gandrung, Tari Sembah, Rudat di Abu Dhabi



Saat berkunjung ke negara Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab, rombongan dari NTB mencoba untuk menampilkan tarian – tarian khas sebagai pengisi atraksi budaya saat perayaan hari ulang tahun kemerdekaan  ke- 43 negara tersebut. Beberapa jenis tarian yang ditampilkan yakni, tari Rudat Sasak, Tarian Kembang Sembah, Tarian Gandrung. Atraksi budaya itu dilakukan oleh tujuh orang penari dari NTB di lima kota yang ada di Abu Dhabi.

Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) NTB, Muhariyadi Kurniawan, S.Sos, ME, ketika ditemui, Rabu (3/12/2014) menuturkan, penampilan atraksi budaya itu dilakukan selain memenuhi undangan dari Pemerintah Uni Emirat Arab, juga diharapkan menjadi sebuah promosi yang mampu menarik perhatian wisatawan agar mau berkunjung ke NTB. Atraksi budaya di lima kota besar itu dilakukan secara Roadshow. “Pentasnya dilakukan dengan pola Roadshow, dari kota ke kota, antara lain Kota Sarjah, Dubai, Fuzairah, Abu Dhabi dan Al-Ain. Pentas dilakukan di pusat – pusat keramaian baik di Mall atau tempat – tempat hiburan,” tuturnya.

Share:

Lombok Barat Kembangkan Gitanada Jadi Kawasan Wisata Bahari




Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lombok Barat (Lobar) terus berupaya mendorong pengembangan kawasan wisata tiga gili yakni Gili Tangkong, Gili Nanggu dan Gili Sudak yang disingkat Gitanada sebagai pusat wisata bahari atau marine eco tourism di Lobar. 

Salah satu bentuk upayanya, Dinas terkait melatih para penyelam untuk meningkatkan kualitas SDM para pelaku wisata khususnya para penyelam dan Boatman di daerah Sekotong Barat. Para penyelam nantinya akan memperoleh sertifikat sebagai pemandu wisata yang berkunjung ke Gitanada.

“Kami membekali para penyelam terkait etika menjamu tamu, peningkatan kualitas bahasa Inggris dan non teknis,” terang Kabid Pengawasan Pesisir dan Pulau-pulau Kecil DKP Lobar, Ir Sri Susilawati, melalui Kasi  Konservasi dan tata ruang, Muslim ST, M.Si  di sela-sela pemberian pelatihan di markas Pokmaswas Desa Tawun, awal Desember 2014.

Share:

Wednesday 3 December 2014

Sandy Tumiwa dari Proses Taaruf Hingga Kepincut Masakan Lombok

Aktris Sandy Maulana Tumiwa mengaku kepincut dengan masakan khas Lombok yakni Ayam Taliwang dan Pelecing Kangkung. Baru pertama kali menginjakkan kaki di Lombok, NTB, duda yang kini sedang menjalani taaruf dengan gadis berhijab bernama Lhutfa Nur Rahayu yang merupakan putri Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH ini begitu mengagumi keindahan Pulau Lombok.
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive