Be Your Inspiration

Wednesday, 3 December 2014

Sandy Tumiwa dari Proses Taaruf Hingga Kepincut Masakan Lombok

Aktris Sandy Maulana Tumiwa mengaku kepincut dengan masakan khas Lombok yakni Ayam Taliwang dan Pelecing Kangkung. Baru pertama kali menginjakkan kaki di Lombok, NTB, duda yang kini sedang menjalani taaruf dengan gadis berhijab bernama Lhutfa Nur Rahayu yang merupakan putri Sekda NTB, H. Muhammad Nur, SH, MH ini begitu mengagumi keindahan Pulau Lombok.
“Di sini tertata, rapi, bersih. Mungkin kalau dilihat dari orang-orangnya yang menata ini semua. Daerah seribu masjid juga. Keramahannya juga bisa dilihat. Makanan-makannnya. Membikin makanan itu rasanya benar-benar berasa. Misalnya pedasnya pelecing, ternyata ada yang lebih pedas daripada sambal. Saya sudah coba pelecing kangkung sama ayam Taliwang. Sampai nambah lagi. Jadi lupa jaga badan,” ujarnya  ketika diminta tanggapannya di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Rabu (3/12/2014).
Ia mengatakan sudah berkeliling ke wilayah Senggigi dan Kota Mataram. Kemudian menikmati kuliner khas pulau Lombok. Selanjutnya bersilaturahmi dengan keluarga Lutfha Nur Rahayu.
“Mengenal pribadi masing-masing. Saya juga melihat  dari keluarga yang sangat baik, solehah. Makanya saya pengen kenal keluarganya,” tambahnya.
Ketika ditanya kapan akan melamar Ayu, sapaan Lutfha Nur Rahayu, Sandy mengatakan kemungkinan tahun baru mendatang. ”Tahun baru Insya Allah lamaran,” tandasnya.
Sementara Lutfha Nur Rahayu yang dikonfirmasi di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB dengan malu-malu menceritakan bagaimana proses taaruf atau perkenalan yang dijalani dengan mantan suami Tessa Kaunang itu. Baginya, silaturahmi yang dijalin dengan keluarga Sandy Tumiwa sudah dilakukan, Selasa (2/12) malam di rumah dinas Sekda NTB di Jalan Catur Warga Mataram.
Bahkan Sandy bersama ibundanya, Amalia Nurshanty juga di dampingi seorang Ustazah, pada Selasa malam, 2 Desember 2014, telah berkunjung ke kediaman sang wanita. Ini sebagai bagian dari janji Sandy untuk melangsungkan silaturahmi dengan keluarga besar Lhutfa atau yang akrab disapa Ayu.

Bertempat di Rumah Dinas Sekda Pemprov NTB jalan Catur Warga Kota Mataram, kedatangan Sandy dan keluarga disambut hangat oleh keluarga besar Ayu. Sambutan sederhana ala Lombok pun disuguhkan dengan duduk bersila.

Untuk mempererat silaturahmi, ayahanda Ayu, Muhammad Nur, membuka kata perkenalannya dengan menceritakan sepenggal julukan NTB yang dikenal dengan Pulau Seribu Masjid.

"NTB mayoritas penduduknya yang beragama Islam, mengkristalkan diri menjadi seribu masjid. Artinya bahwa, melakukan pendekatan di pulau ini harus melalui pendekatan religi," sekapur sirih Muhammad Nur.

Dalam jamuan sederhana itu, Muhammad Nur kerap menceritakan pengalamannya menjalin hubungan dalam keluarga. Sesekali ia menyampaikan pandangan, bagaimana menjalin hubungan berumah tangga yang baik dalam Islam kepada Sandy juga di hadapan Ibunda Sandy.

Entah apa harapan dari ayahanda Ayu. Seolah menyampaikan arah masa depan yang akan dibangun putri tercintanya bersama Sandy yang kini berstatus duda dua anak itu.

Meski sukses menjalani silaturahmi, namun Muhammad Nur masih enggan berkomentar terkait rencana pernikahan putrinya. Kabar pun ramai beredar, Ayu akan dilamar Sandy pertengahan Desember tahun ini.

"Biarlah berjalan seperti ini, seperti air mengalir. Mari mengenal Lombok dulu. Kedatangan Sandy dan keluarganya ini kan untuk bertaaruf, menjalin silaturahmi di Pulau Seribu Masjid ini," ujarnya saat dikonfirmasi.

Bahkan antara kedua belah pihak keluarga berdalih, kedatangan keluarga Sandy ke Lombok untuk memperdalam ilmu keagamaannya dalam syi'ar, dengan tema Semua bisa kembali ke Baytullah karena Allah SWT.

Kedatangan Sandy bersama keluarga, dijemput langsung oleh Ayu dari Bandara Internasional Lombok (BIL).

Sementara itu ibunda Sandy mengaku sangat terkejut bertemu Ayu. Ia menilai calon menantunya itu cantik, lugu, dan saleh. Tak segan ia menyebut Ayu sosok menantu yang diharapkannya.

"Cocoklah jika Allah meridai sebagai menantu. Seperti harapan mama," ujarnya singkat.

Ditanyakan seputar pertemuannya dengan Sandy di sela-sela acara jamuan, Ayu mengatakan telah cukup lama kenal Sandy. Meski jarang ketemu, mereka sering berkomunikasi melalui telepon.

"Hubungannya sudah lama sih, tapi biasanya telepon saja, jarang bertemu. Sampai katanya Ibu ingin bertemu dengan saya," kata dia.

Gadis berhijab yang baru-baru ini menyandang gelar doktor itu, tidak menampik kedatangan Sandy dan keluarga itu untuk membicarakan rencana hari bahagianya.

Ia sedikit membeberkan, rencana pernikahannya apabila tidak ada halangan akan dilangsungkan pertengahan bulan ini. Namun selebihnya kepastian kapan, ia menjawab bukan kapasitasnya untuk berbicara itu. "Insya Allah bulan Desember ini, seperti apa nantinya bukan kapasitas saya untuk menjawab," ujarnya.(*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive