Be Your Inspiration

Thursday 26 May 2016

NTB Gelar Parade Kebudayaan Lombok Sumbawa di Makassar

Museum Bungin Bahari Sumbawa
Tahun 2016 ini Provinsi NTB menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak tiga juta orang. Sebanyak 1,5 juta di antaranya merupakan wisatawan nusantara. Apalagi saat ini telah ada penerbangan langsung dari Makassar ke NTB. Fasilitas yang sudah ada ini perlu dimaksimalkan. Sehingga Disbudpar NTB berencana akan melakukan table top dan Parade Kebudayaan Lombok Sumbawa di Makassar pekan ini. Ditargetkan, jumlah transaksi pariwisata dari Makassar ke NTB mencapai Rp 3 miliar lebih hingga akhir tahun ini.
Share:

Investor Singapura Jajaki Investasi Lobster di NTB

Lobster Pulau Bungin Sumbawa
Investor asal Singapura melakukan penjajakan investasi pembudidayaan lobster pada lima lokasi di NTB. Tahap awal, investor yang sudah menyampaikan minatnya berinvestasi di Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BKPMPT) NTB tersebut berencana menginvestasikan dana  18 juta dolar Amerika atau sekitar Rp 200 miliar lebih.

Kepala BKPMPT NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, MTP mengatakan, investor Singapura tersebut akan menindaklanjuti
Share:

Potensi Besar, Investor Jepang Siap Kembangkan Pijar

Bupati Dompu di lahan jagung
Investor asal Jepang mulai melirik potensi Sapi, Jagung dan Rumput Laut (Pijar) yang dimiliki NTB. Jajaran manajemen PT. SBCS Indonesia,  fasilitator investor asal Jepang yang berinvestasi di Indonesia, menemui Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi untuk menjajaki dan melihat potensi-potensi dalam bidang agrikutur yang dimiliki NTB.

“Sekarang ini kita melihat lokasi investasi  di luar pulau Jawa , potensi masing-masing daerahnya bagaimana, kita cari tahu neednya bagaimana.
Share:

Wednesday 25 May 2016

Kapal Cepat Bali – Trawangan Diarahkan ke Pulau Lombok

Wisatawan yang menyeberang menuju Gili Trawangan
menggunakan boat atau fast boat lewat Pelabuhan Bangsal
Banyaknya kapal cepat dari Bali ke Trawangan dikeluhkan oleh sejumlah pelaku pariwisata. Hal ini dianggap tidak benar. Sebab para pelaku pariwisata di Bali membuat paket tour Bali ke Trawangan tanpa melibatkan pelaku pariwisata yang ada di NTB. Pemerintah daerah dituntut untuk membatasi penyeberangan kapal cepat itu.

"Trawangan itu penuh dengan fast boat dari Bali. Yang banyak promosikan Trawangan itu malah dari Bali. karena banyak juga wisatawan yang dari Bali mau langsung ke Trawangan.
Share:

Tuesday 24 May 2016

Rekomendasi Rinjani Jadi Bagian dari Geopark Dunia Ditentukan September 2016

Danau Segara Anak Gunung Rinjani (Sahmat Darmi)
Dua orang asesor  UNESCO telah melakukan evaluasi  lapangan terkait dengan usulan Rinjani menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG). Rombongan asesor UNESCO itu dipimpin Maurizio Burlando asal Italia dan Soo Jae Lee dari Korea Selatan telah mengunjungi sejumlah situs Geopark Rinjani di Pulau Lombok pada pekan kedua Mei 2016. Nasib Rinjani menjadi bagian dari jaringan geopark dunia berada di tangan kedua asesor ini.

Share:

Plakat Lombok Bersaing dengan Plakat Modern

Plakat Khas Lombok
Plakat yang dibuat perajin lokal masih terhitung plakat sederhana. Bahan dasarnya hanya dari kayu, kerang dan beberapa unsur bahan baku kombinasi yang rata-rata tersedia di dalam daerah. Disisi lain, plakat-plakat tradisional ini harus siap bersaing dengan plakat-plakat yang dibuat secara modern dan bahan baku modern.

Meski demikian, diyakini plakat hasil karya kerajinan tangan perajin masih mampu eksis ke depannya.

Alasannya, karena tradisionalnya adalah ciri khas yang justru diminati, terutama oleh para wisatawan.

Untuk plakat modern, dalam sebuah laman dijelaskan, biasanya dibuat dari bahan resin, resin bening dan resin warna. Resin bening digunakan untuk plakat yang berwarna bening, seperti kaca. Sedangkan resin warna digunakan untuk bagian plakat yang berwarna. Beberapa jenis bahan untuk pembuatan plakat resin ini di antaranya, resin warna, katalis resin, kertas duplex, silicon, katalis silikon.

Dengan cara pembuatan, terlebih dahulu buat cetakan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Untuk bentuk standar seperti kotak dapat menggunakan kertas duplex sebagai cetakannya. Tetapi untuk bentuk yang rumit, maka dibuat dulu cetakannya berdasarkan master yang ada menggunakan silikon yang sudah dicampur dengan katalisnya.

Lalu buat buat adonan resin yang dicampur dengan katalis. Untuk bagian plakat yang bening, maka gunakan resin yang bening, untuk bagian plakat yang berwarna maka gunakan resin warna.

Tuangkan adonan resin ke dalam cetakan dan tunggu sampai kering, setelah kering maka plakat dapat dilepas dari cetakannya dan dilanjutkan dengan proses finishing, yaitu pemotongan dengan gerinda untuk menghilangkan bagian-bagian yang tidak rata, dilanjutkan dengan pengamplasan, lalu terakhir digosok agar mengkilat.

Berbeda halnya untuk pembuatan plakat tradisional, menurut Ketua Pasar Seni Sesela, Lombok Barat, Fatahul Anwar Atta dibuat sederhana, dan ada beberapa proses dalam pembuatannya. Mulai dari pengadaan bahan baku,menentukan sketsa, pemotongan kayu sesuai bentuk, perakitan kayu, pemasangan cukli, pemasangan kulit kerang, pengukiran plakatan, mengolabororasikan dengan campuran bahan lain, lalu finishing.

Alat-alat yang digunakanpun tergolong alat-alat sederhana, serutan kayu, gergaji, pahat dan alat-alat finishing lain pada umumnya. “15 sampai 20 persen plakat ini memberikan kontribusi penghasilan kepada ratusan seratutan perajin di bawah pengelolaan Pasar Seni Sesela. Ini artinya masih besar harapan plakat kita diminati pasar, meskipun plakat-plakat modern mulai banyak dijumpai,” ujarnya.

Untuk mempertahankan pasarnya, ataupun meningkatkannya, Atta mengapresiasi dukungan pemerintah dalam bentuk pesanan rutin. Selain itu, dalam setiap kegiatan kunjungan resmi dan seminar-seminar, plakat hasil kerajinan tradisional masih tetap dicari.

Untuk pesanan ke luar negeri sejauh ini belum ada permintaan rutin, masih sebatas permintaan retail dari beberapa wisatawan yang berkunjung dari negara-negara Eropa, Amerika, Jepang, Malaysia, dan Negara-negara Timur Tengah.

Beberapa hotel yang rutin memesan plakat ini sebagai cinderamata kepada tamu-tamunya, seperti Villa Ombak, Svarga, dan diharapkan yang lain-lain mengikuti untuk mendukung eksistensi kerajinan lokal. Dalam hal ini, diharapkan peran pemerintah untuk memberikan instruksi ataupun dalam bentuk surat edaran.

“Pengaruh pemerintah itu tidak kecil, kita berharap ada kebijakan khusus bagi seluruh pihak untuk saling mendukung menyamakan suara untuk menggunakan plakat kerajinan lokal sebagai suvenir. Karena itu secara tidak langsung akan memberi manfaat bagi kawan-kawan yang menggantungkan perekonomiannya dari kerajinan,” demikian Atta. (Bulkaini)
Share:

Menjual Lombok Lewat Plakat

Plakat Khas Lombok
Plakat khas Lombok adalah hasil karya seni sederhana yang saat ini masih dipertahankan oleh sekumpulan perajin. Meski dibuat atas dasar orientasi bisnis, plakat adalah simbol kerajinan paling sempurna menjual provinsi ini.

Menjual dalam makna positif, plakat menjadi media untuk mempromosikan NTB, Lombok khususnya. Dijadikan cinderamata baik dalam konteks formal maupun non formal. Karena tidak saja dari unsur pemerintahan yang meminatinya.
Share:

Miris, Siswa MI Ma’arif Riyadul Falah Lombok Timur Belajar di Gubuk Reot


Siswa MI Ma'arif Riyadul Falah belajar di emperan rumah
MIRIS rasanya saat menyaksikan aktivitas belajar mengajar siswa kelas jauh Madrasah Ibtidaiyah (MI) Maarif Riyadul Falah, Dusun Bornong, Desa Aik Perapa, Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Tidak adanya bangunan yang representatif membuat belasan siswa ini terpaksa belajar di sebuah gubuk reot yang dipinjam dari warga. Tidak hanya itu tak mampu menampung seluruh siswa, memaksa sebagian siswa harus belajar di lantai emperan rumah warga.

Masri, guru di MI Maarif Riyadul Falah menuturkan,
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive