Be Your Inspiration

Friday 30 December 2016

Wapres H. M. Jusuf Kalla Minta Penanganan Pascabanjir Kota Bima Dipercepat

Wapres H. M. Jusuf Kalla saat melihat kondisi Kota Bima pascabanjir bandang, Rabu (28/12/2016)

Wakli Presiden (Wapres) RI, Drs. H. M. Jusuf Kalla meninjau penanganan korban banjir yang melanda Kota Bima beberapa waktu lalu. Dalam rapat koordinasi terbatas yang dilakukan di Kantor Walikota Bima, Wapres meminta penanganan dan pemulihan pascabanjir dipercepat.
Penanganan dan pemulihan korban banjir  maupun infrastruktur yang rusak akibat banjir harus dipercepat. Hal ini menurut Wapres harus dilakukan secara bersama sama dan melibatkan semua unsur.
‘’Lebih cepat penanganannya, lebih baik. Kalau lambat, maka semakin banyak korban, termasuk infrastruktur. Harus ada percepatan. Kalau lama, maka lumpur itu semakin keras dan susah dibersihkan,” kata Wapres, saat memimpin rapat koordinasi terbatas di Kantor Walikota Bima, seperti keterangan resmi yang diterima Suara NTB dari Biro Humas dan Protokol Setda NTB, Rabu (28/12/2016).
Wapres H. M. Jusuf Kalla tinjau rumah sakit lapangan milik TNI AL untuk menangani korban banjir Bima.

Wapres tiba di Bandara Sultan Salahuddin Bima sekitar pukul 10.15 Wita, disambut Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, Walikota Bima, H.M.Qurais H. Abidin, Danrem 162/WB, Kol. Inf. Farid Ma'ruf, Kasdam, Brigjen TNI. Stephanus Trimulyono beserta unsur FKPD Kota Bima.  Terlihat dalam rombongan Wapres, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, Wakil Ketua DPD RI, Prof. Farouk Muhammad dan pejabat kementerian dan lembaga.
Persoalan ketersediaan air bersih bagi korban banjir  juga menjadi salah atensi Wapres. Menurutnya, banjir selalu melumpuhkan ketersediaan air bersih. ‘’Kita bisa kasih makan orang, tapi kalau tidak ada air minum bagaimana,’’ tanyanya.
Selain itu, ia meminta untuk segara disediakan  fasilitas pembersih lumpur dan sampah, seperti pompa air, excavator dan truk pengangkut sampah. Wapres mengapresiasi langkah dan kerja keras pemerintah daerah, termasuk anggota TNI/Polri yang bergerak cepat menangani korban banjir.
Wapres H. M. Jusuf Kalla berdialog dengan korban banjir Bima.

Usai pertemuan, Wapres dan rombongan meninjau Rumah Sakit (RS) Lapangan yang dipusatkan di Gedung Convention Hall Paruga Nae Kota Bima. RS  Lapangan tersebut menyediakan tenda untuk perawatan pasien orang dewasa dan anak-anak. Wapres meninjau beberapa posko perawatan dan juga posko apotek.
Wapres sempat menanyakan keluhan sejumlah pasien korban banjir. Rata-rata pasien mengeluhkan sakit mual-mual, pusing dan diare. Setelah itu, Wapres  menuju Masjid Salahuddin Bima untuk melakukan salat zuhur berjamaah, sekaligus meninjau pengungsi. Usai salat, Wapres dan Gubernur berdialog langsung dengan masyarakat. Masyarakat menceritakan keadaan rumah serta harta benda yang hancur akibat banjir. ‘’Ini semua ada hikmahnya, seperti kita diminta sabar. Bahkan bencana ini menumbuhkan rasa gotong royong kita, rakyat Indonesia,’’ kata Wapres.
Setelah itu, Wapres turun  meninjau salah satu lokasi  terparah akibat banjir. Wilayah pemukiman Kampung Bara, Kelurahan Dara, Kota Bima yang menjadi perhatian Wapres dan rombongan. Saat itu, Walikota Bima, H. Qurais H. Abidin menunjukkan gang-gang yang penuh sampah dan lumpur. ‘’Inilah yang akan kami kerjakan. Kami harus segera membersihkan sampah dan lumpur ini,’’ jelas walikota.
Wapres meminta semua pihak bergotong royong membenahi wilayah dan masyarakat yang menjadi  korban banjir. Sementara itu, Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi berterima kasih atas kunjungan Wapres tersebut. Ia berharap adanya dukungan pemerintah pusat dalam rehabilitasi dan rekonstruksi pascabanjir Bima. (Suara NTB)



Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive