Be Your Inspiration

Thursday 12 April 2018

Saat Anang Hermansyah, Ashanti dan Aurel Hadiri Puncak Festival Pesona Tambora 2018 di Dompu

     Penampilan keluarga Anang Hermansyah di panggung Festival  Pesona Tambora 2018 di Dompu NTB
Festival Pesona Tambora (FPT) tahun 2018 kembali digelar di padang savana Doro Ncanga Dompu sebagai ajang promosi untuk semakin mengenalkan potensi pariwisata Dompu dan sekitarnya. Berbagai event diselenggarakan menjelang festival hingga menjadikan Tambora hampir memuncaki trending topic media sosial nasional.

Kehadiran Anang Hermansyah, Ashanty dan Aurel penyanyi nasional yang turut memeriahkan festival untuk tahun ke 4 ini ikut menjadikan Tambora sebagai trending topic. Tidak heran, saat ketiga penyanyi ini tampil para tamu undangan langsung berkerumun mendekati panggung utama. Apalagi Ashanty memberikan kesempatan kepada tamu undangan untuk mendekati panggung dan para penggemar keluarga Anang ini tidak lagi menghiraukan walaupun diminta tetap duduk di depan panggung.

Kendati ribuan warga dan tamu undangan memenuhi hamparan sekitar panggung utama saat Anang, Ashanty dan Aurel tampil bernyanyi, namun tamu undangan ini kembali mengosongkan sekitar panggung utama untuk menyaksikan 10 orang anggota pasukan TNI AL yang melakukan terjun payung di lokasi puncak acara FPT, Rabu (11/4).

Staf ahli Menteri Bidang Multikultural Kementerian Pariwisata RI, Esthy Reko Astuty yang mewakili Menteri Pariwisata pada acara FPT 2018 di Sarae Nduha Doro Ncanga Dompu, Rabu (11/4) kemarin mengungkapkan, event FPT telah ditetapkan menjadi kalender event wonderful Indonesia. Event ini sudah keempat kali dilaksanakan sejak diresmikan tahun 2015. “Event ini menjadi perhatian dan diharapkan bisa menarik wisatawan,” kata Esthy.

Ia pun mengungkapkan, secara nasional target kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2019 sebanyak 20 juta jiwa dan 275 juta jiwa domestik. Pada 2018 ini sebanyak 17 juta jiwa dari mancanegara. Berbagai event diselenggarakan sebelum puncak FPT hingga acara puncak perlu terus dievaluasi dan ditingkatkan. “Di sini ada Taman Nasional Gunung Tambora yang 4 tahun lalu sudah diresmikan dan di sini ada pabrik gula. Ini akan sangat mendukung pencapaian target (kunjungan wisatawan),” katanya.

Esthy juga mengungkapkan, Kementerian Pariwisata RI telah meluncurkan program strategis dalam mengatasi kendala untuk destinasi wisata. Yaitu digital tourism, homestay (pondok wisata) dan konektivitas udara). “Kita punya prioritas program untuk mengatasi kendala seperti kesulitan akomodasi, mungkin mas anang rasakan. Kemudian aksessibilitas yang mbak Ashanty merasakan. Kita ada program strategis, moment tourism,” jelasnya.

Gubernur NTB yang diwakili oleh Sekda NTB, Ir. H. Rosiady H. Sayuti, M. Sc, Ph.D menegaskan, tugas pemerintah menyiapkan destinasi wisata yang baik dan indah, serta event atau kegiatan yang bisa membuat orang hadir di tempat wisata. Hal itulah yang dibuat panitia untuk pelaksanaan FPT yang sudah tahun ke-4. “Itulah yang dilakukan panitia hari ini mendatangkan Mas Anang, Ashanty, dan Aurel,” katanya.

Ia pun berharap, event FPT bisa menjadikan Pesona Tambora yang lebih baik, lebih terkesan dari festival – festival Pesona Tambora tahun – tahun lalu dan akan terus ditingkatkan, sehingga festival ini akan masuk dalam peringatan para pelancong, para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M Yasin mengungkapkan, pelaksanaan FPT tahun 2018 ini digeser dari tempat biasanya karena ingin memberikan nuasa yang baru dan ingin lebih banyak tempat wisata di Dompu disaksikan oleh wisatawan. Tahun ini ada banyak kegiatan yang dilakukan dan yang cukup menantang yaitu event Tambora Challange 320 KM yang diikuti oleh 40 orang pelari profesional. Event ini menjadi event lari maraton terpanjang di Asia. “Apa yang disaksikan dan dirasakan hari ini berkenan menjadi sesuatu yang terkesan yang sangat memberi inspirasi bagi masa depan pariwisata Indonesia, khususnya Provinsi NTB,” harapnya.

H Bambang juga menyampaikan apresiasi dan terimakasihnya kepada pemerintah pusat yang telah mendukung dan membiayai berbagai kegiatan FPT untuk kemajuan pariwisata Dompu. Apresiasi yang sama juga disampaikan kepada berbagai pihak lainnya yang ikut mendukung suksesnya acara. “Saya berterimakasih secara khusus kepada sponsor, para pendukung kegiatan dan terutama pemerintah pusat yang telah membiayai kegiatan ini,” katanya.

Ia pun berharap, pelaksanaan festival tahun 2019 mendatang akan semakin heboh dengan berbagai atraksi yang lebih menantang selama sepekan di Tambora. Karenanya, kegiatan pada festival Tambora 2018 diharapkan menjadi awal dan permulaan untuk pertemuan berikutnya. (Nasrullah/Suara NTB Dompu)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive