Be Your Inspiration

Showing posts with label OLAHRAGA. Show all posts
Showing posts with label OLAHRAGA. Show all posts

Sunday 3 March 2019

Sambut MotoGP di Indonesia, Blue Bird Siap Tambah Investasi

Mobil operasional Lombok Taksi dengan 7 tempat duduk
Banyak kalangan di Indonesia telah mengetahui Lombok akan menjadi tuan rumah pelaksanaan MotoGP di Indonesia pada 2021 mendatang. Optimisme akan kemajuan daerah ini sangat diyakini kedepannya. Karena itu, Blue Bird, sebagai salah satu perusahaan penyedia jasa angkutan umum darat (taksi) akan ikut memberikan dukungan.


Direktur PT. Blue Bird Tbk, Andrianto Djokosoetono SP, MBA menyatakan komitmen tersebut. Blue Bird siap menambah investasinya di Lombok untuk mendukungnya sebagai tuan rumah pelaksanaan MotoGP.

“Kita mau partisipasi lebih banyak bukan taksi saja, rent car akan kami kembangkan, bus pariwsiata kami kembangkan, shuttle bus juga kami kembangkan. Kami akan sesuikan dengan kebutuhan di sini,” kata Andrianto saat peluncuran Taksi 7 Seater di Pool Lombok Taksi, Jumat (1/3/2019) .


Tidak disebut besaran investasi yang akan ditambahkan dari sisi nilainya untuk menyambut pelaksanaan MotoGP 2021. Blue Bird juga mempersiapkan teknologi layanan yang lebih baik. Terutama dalam hal pelayanan melalui aplikasi. Andrianto mengatakan NTB, Lombok di dalamnya adalah pariwisata sebagai salah satu industri utama. Blue Bird ingin menjadi catalis pelayanan pariwisata supaya pilihannya menjadi lebih lengkap.

“Saya di pesawat membaca berita yang sama di koran nasional, bahwa NTB akan semakin maju pembangunan pariwisatanya. Apalagi dengan adanya KEK Mandalika dan dibangunnya sirkuit MotoGP. Rasanya saya melihat Lombok itu terpesona,” ujarnya.


Hal itulah yang membuat Blue Bird semakin siap menambah investasinya untuk mengakseslerasikan pembangunan di daerah ini. Andrianto mengatakan , Blue Bird berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dari sisi keamanan dan kenyamanan pelanggan, siapa saja yang datang ke daerah ini. Terutama wisatawan.

Untuk memberikan yang terbaik, lanjut Andrianto, salah satunya komitmen yang dijalankan adalah menempatkan driver-driver taksi terbaik. Para driver ini tidak saja memberikan pelayanan sebagai pengemudi dan antar jemput penumpang.


Lebih luas lagi, driver difungsikan sebagai juru bicara tentang seluruh sektor-sektor potensial yang ada di daerah. Berbagai sisi, kata Andrianto untuk mendukung Lombok, NTB ini sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia.

“Kami di setiap pool menyediakan ruangan training untuk melaksanakan standar pelayanan yang aman dan nyaman kepada penumpang. Karena kesan pelayanan ini juga yang akan merepresentasikan daerah. Kami mantapkan terus attitude dan knowledge pengemudi untuk mendukung Lombok sebagai destinasi wisata internasional,” demikian Andrianto. (Bulkaini/Suara NTB)

Share:

Friday 22 February 2019

Tuan Rumah MotoGP 2021, Semua Mata di Dunia Tertuju ke Lombok

Direktur Utama ITDC, Abdul M. Mansoer, didamping General Affair The Mandalika ITDC, I Gusti Lanang Bratasuta, memberikan keterangan terkait penyelenggaran MotoGP di kawasan The Mandalika, Kamis (21/2/2019).

Lombok ditargetkan menjadi tuan rumah MotoGP 2021 mendatang. Kepastian itu setelah pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) meneken kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP, 29 Januari 2019.


‘’29 Januari diteken. Kita dapat 2021. Sekarang tugas kita mewujudkan (sirkuit). Tahun ini kita mulai bangun sirkuitnya,’’ kata Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Kamis (21/2/2019).

Dijelaskan, sirkuit yang dibangun bukan sirkuit tertutup. Tetapi street circuit. Panjangnya 4,32 Km. Untuk pembangunan sirkuit ini akan dilakukan bekerjasama dengan investor asal Perancis, Vinci Construction Grands Project‘’Jadi kita akan mulai bangun badan jalan mulai September 2019. Tapi akhir 2020 harus sudah selesai (dibangun),’’ katanya.

Abdulbar menambahkan, ITDC tidak akan membuat stadion. Tempat duduk penonton akan dibuat temporer. Sirkuit yang dibangun mirip seperti Singapura dan Monako. Sirkuit MotoGP yang ada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika itu diperkirakan akan mampu menampung 115.000 penonton.



Menurut Abdulbar, ada tiga keunggulan sehingga Lombok dipilih menjadi tuan rumah MotoGP 2021. Pertama, Mandalika merupakan kawasan pariwisata. Kedua, masalah lahan tempat dibangunnya sirkuit Mandalika sudah clear and clean. Kemudian ketiga, Lombok perlu recovery.
Agar recovery pariwista Lombok bisa lebih cepat, maka tidak bisa hanya mengandalkan pemulihan destinasi sebelumnya dan pemasarannya saja. Sehingga perlu ada event yang dapat menyedot perhatian wisatawan ke Lombok.


‘’Ini yang bisa mempercepat pemulihan Lombok. Karena hotel-hotel sampai sekarang belum mencapai titik seperti  sebelum gempa. Insya Allah 2021 lomba ini mulai digelar. Tentu akan mengangkat Lombok lagi,’’ ujarnya.

Dengan menjadi tuan rumah MotoGP, kata Abdulbar, maka wisatawan yang ada di Bali akan datang ke Lombok. Penerbangan dari Bali ke Lombok hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit.  ‘’Karena hanya dengan 30 menit, mereka akan menambah lagi stay ke Mandalika,’’ terangnya.

Menjawab keraguan masyarakat mengenai pembangunan sirkuit Mandalika. Abdulbar mengatakan ITDC telah memberikan bukti. Sejak masuk menjadi Dirut ITDC pada 2016 lalu, Abdulbar mengatakan mulai 2017 sudah mulai dilakukan pembangunan fasilitas di KEK Mandalika berupa pembangunan masjid. Kemudian kawasan Pantai Kuta ditata. Sehingga menjadi lebih cantik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya.

Selain itu, sebanyak 300 unit kios untuk UMKM dibangun di dalam KEK Mandalika. Serta pembangunan jalan sepanjang  11 Km. Kemudian, ITDC juga baru saja mendapatkan pembiayaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) sebesar Rp3,6 triliun. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak mempercepat pembangunan KEK Mandalika. ‘’Sirkuit akan dibangun Vinci. Kita siapkan semua perangkatnya, infrastrukturnya, jalan menuju daerah itu. Kita bangun dasarnya, nanti Vinci bangun atasnya,’’ katanya.

Abdulbar menyebutkan, investasi yang sudah masuk di KEK Mandalika sekitar Rp17 triliun. Investasi terbesar dari Vinci mencapai Rp13,5 triliun yang akan dilakukan secara bertahap selama 15 tahun. Kemudian investasi pembangunan tujuh hotel dan lapangan golf sekitar Rp3 triliun lebih. (Muhammad Nasir/Suara NTB)

Share:

Tuesday 20 November 2018

Pendakian ke Rinjani Lewat Loteng Dibuka, Jumlah Pendaki Dibatasi

Rombongan pendaki pertama lewat Aik Berik Lombok Tengah mengikuti proses adat yang dipimpin Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Loteng H. Lalu. Moh. Putria sebelum mendaki ke Gunung Rinjani, Senin (19/11/2018) 
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bersama Pemkab Lombok Tengah (Loteng), resmi membuka jalur pendakian melalui taman wisata Benang Stokel Desa Aik Berik Kecamatan Batukliang, Senin (19/11/2018). Dengan dibukanya jalur pendakian tersebut diharapkan bisa menjawab keinginan para pendaki untuk bisa mendaki ke Gunung Rinjani. Tidak hanya melalui jalur Sembalun Lombok Timur (Lotim) maupun jalur Senaru Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang hingga kini masih ditutup.

 Pada pembukaan jalur pendakian,  pihak TNGR menerapkan sejumlah aturan baru. Salah satu terkait pemberlakuan kuota jumlah pendaki. Di mana yang pendaki yang diizinkan untuk mendaki hanya 150 orang pendaki per hari. Penjualan tiket masuk jalur pendakian sepenuhnya secara online. Tidak ada tiket pendakian yang dijual secara manual.

Tidak hanya itu, sebelum memulai pendakian dipintu masuk jalur pendakian para pendaki akan diperiksa secara ketat. Terutama terkait barang bawaan yang berpotensi menjadi sampah. Seperti bungkus makanan maupun botol minuman harus terdata dengan jelas dan harus dibawa kembali oleh pendaki. “Aturan ini kita berlakukan untuk menjaga agar jalur pendakian ini bisa benar-benar terjaga,”  tegas Kepala Balai TNGR, Sudiyono, kepada wartawan.


Menurutnya, jalur pendakian melalui Loteng ini masih sangat asri, karena masih berupa kawasan hutan lindung dengan berbagai macam vegetasi serta hewan langka di dalamnya, sehingga fungsi konservasinya harus benar-benar terjaga. Jangan sampai kawasan hutan yang ada di jalur pendakian, rusak lantaran tidak bisa dijaga dengan baik. “Soal jumlah pendaki memang kita batasi. Supaya jangan terlalu ramai dan bisa terkontrol,” tambahnya.

 Pemberlakuan penjualan tiket pendakian secara online juga diharapkan bisa mempemudah proses pengawasan terhadap pendaki yang ada, karena saat melakukan registrasi akan tercatat dengan jelas identitas pendaki, termasuk jumlah pendaki yang ada. ‘’Sehingga ketika hal-hal yang mungkin tidak diinginkan terjadi, itu bisa mempermudah proses pencarian,’’ ujarnya.

Pembukaan jalur pendakian sendiri diawali dengan proses adat yang dipimpin langsung Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Loteng, H.L.Moh. Putria dihadiri sejumlah pejabat pusat dan provinsi NTB. (Munakir/Lombok Tengah)
Share:

Tuesday 6 November 2018

Pembalap NTB Dominasi Juara di Kejurnas Motor Prix Region 3 2018

Kejurnas Motor Prix Regional III Seri 3 di Sirkuit Balap Motor Selagalas Mataram, Minggu (4/11/2018)
Kejurnas Motor Prix (MP) Regional III Seri-3 telah berakhir di sirkuit balap motor Selagalas Mataram, Minggu (4/11/2018). Pembalap NTB mendominasi juara di kejuaraan regional tiga yang melibatkan pembalap Bali, NTB dan NTT itu.

Pembalap NTB mendominasi juara di kejuaraan paling bergengsi dari tujuh kelas yang dilombakan  secara resmi di event itu. Selain mempertandingkan tujuh kelas resmi event itu, juga dipertandingkan tujuh kelas sporting.

Di kelas Motor Prix (MP) 2 misalnya, atlet unggulan NTB, Alvin Saputra berhasil merebut finis pertama di lomba yang melibatkan pembalap Bali, NTT dan NTB itu. Selanjutnya peringkat kedua diraih pembalap Asal Jatim, Aldiaz dan I Ketut Madiasta di peringkat tiga.

Begitu juga kelas MP 1 di balapan motor region tiga itu juga didominasi oleh pembalap NTB. Di mana juara pertama diraih oleh Aldiaz asal Jatim, Faisal asal Jatim diperingkat kedua dan M. Yogi Febrian di peringkat tiga.

Ketua Umum Pengprov IMI NTB, M. Nur Haedin, menjelaskan, kejurnas MP 3 merupakan ajang adu cepat untuk pembalap asal NTB, Bali dan NTT.  Sejumlah pembalap asal tiga provinsi tersebut akan mengincar poin tertinggi untuk bisa lolos ke balapan  level yang lebih tinggi lagi. "Para atlet NTB mendominasi juara di balapan ini. Alvian SP merebut juara satu di MP2," ucapnya.

Sementara itu juara di MP1 direbut oleh pembalap asal Jatim, meski atlet Jatim merebut posisi satu, namun tidak dihitung poin. Dalam hal ini hanya pembalap  Bali, NTT dan NTB yang berkompetisi mengejar poin dalam balapan tersebut. Dan atlet NTB berhasil merebut poin tertinggi di kelas paling bergengsi, yakni MP1 dan MP2. (Fandi/Suara NTB) 
Share:

Monday 5 November 2018

TNI Sukses Gelar TNI International Marathon 2018

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, menyerahkan hadiah kepada juara TNI Marathon International kelas 42K, Josh W, asal Kenya, Minggu (4/11/2018)
Gelaran perdana event TNI Marathon International 2018 di kawasan The Mandalika Kuta, Lombok Tengah (Loteng), Minggu (4/11/2018)  berlangsung sukses. Dengan suksesnya event tersebut,  TNI Marathon International  akan dijadikan kegiatan tahunan yang digelar pada tiap perayaan HUT TNI.



Demikian disampaikan Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto. Diakuinya, meski masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam hal penyelenggaran, namun secara umum pelaksanaan event TNI Marathon International 2018 berjalan sesuai harapan. ‘’Dan, kita berencana setiap tahun ingin mengadakan event marathon seperti ini,’’ ujarnya.

Hanya saja, akunya, untuk lokasi penyelenggaran event TNI Marathon berikutnya kemungkinan tidak dilaksanakan di kawasan The Mandalika lagi. Tapi akan digilir di destinasi-destinasi wisata nasional yang ada. Terutama di tujuh destinasi wisata yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai prioritas pengembangan pariwisata.
Peserta TNI International Marathon sampai di garis finish, Minggu (4/11/2018) 
Bisa di Pulau Komodo, Raja Ampat atau di destinasi-destinasi wisata nasional yang butuh untuk diangkat (dipromosikan). Tidak meski lomba lari marathon saja. Bisa juga dipadukan dengan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peringatan HUT TNI di masa yang akan datang. ‘’Yang jelas di destinasi-destinasi wisata yang perlu diangkat. Tidak menutup kemungkinan juga digelar lagi di kawasan The Mandalika,’’ ujar Panglima TNI.



Untuk event di kawasan The Mandalika sendiri memang sedikit tertunda pelaksanaannya. Dari semua yang direncakana pada tanggal 23 September. Mundur hingga tanggal 4 November. Mengingat, kondisi NTB dan Pulau Lombok pada khususnya yang tengah dilanda bencana gempa. Sehingga mau tidak mau harus diundur.
Atraksi tim Jupiter Aerobic Team memeriahkan TNI Marathon International 2018 di The Mandalika Lombok
Disinggung soal kesan beberapa peserta asing pada event TNI Marathon International, Panglima TNI mengaku cukup baik. Bahkan hampir semua peserta mancanegara mengaku sangat puas. Baik itu dari sisi pelaksanaannya maupun layanan yang diberikan. ‘’Yang paling berkesan dari para peserta ialah lokasi penyelenggaraan yang sangat indah. Ditambah dengan masyarakat yang begitu ramah,’’ imbuhnya.



Namun yang penting dari semua itu, lanjut Hadi, ialah bagaiaman event TNI Marathon International tersebut bisa mendukung recovery pariwisata Lombok pada khususnya dan NTB pada umumnya. Karena melalui event tersebut, bisa menunjukkan kepada dunia internasional  bahwa NTB aman dan bisa menerima wisatawan. ‘’Meski baru saja dilanda bencana, tapi dengan adanya event ini menunjukkan kalau Lombok bisa menerima wisatawan dan aman untuk dikunjungi,’’ tegasnya. (Munakir/Lombok Tengah)

Share:

Friday 2 November 2018

Buka Pendakian ke Gunung Rinjani Lewat Aik Berik, TNGR Koordinasi dengan Pemkab Loteng

Jalur pendakian ke Gunung Rinjani lewat Aik Berik Lombok Tengah
Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bersama Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) memastikan siap membuka jalur trekking Gunung Rinjani melalui Desa Aik Berik. Rencananya, pembukaan jalur pendakian untuk umum dimulai pada Rabu (7/11/2018).

Di hadapan Wabup Loteng, H.L. Pathul Bahri, S.IP., Kepala Balai TNGR Drs. Sudiono, saat rapat koordinasi di Ruang Rapat Tastura I Kantor Bupati Loteng, Kamis (1/11/2018), mengatakan pascagempa yang mengguncang Pulau Lombok, jalur pendakian melalui Sembalun Lombok Timur (Lotim) serta Senaru Lombok Utara, hingga saat ini masih ditutup. Dan, belum ada kepastian kapan jalan pendakian di jalur itu akan dibuka.

Namun, ujarnya, hanya jalur pendakian melalui Loteng yang bisa dikatakan aman untuk dilalui, sehingga sudah bisa dibuka untuk umum dalam waktu dekat ini juga. Hanya saja, jalur pendakian melalui Loteng belum banyak dikenal oleh wisatawan, sehingga tidak begitu banyak pendaki yang melalui jalur tersebut.

“Di jalur ini (Loteng, red) memang ada kerusakan berupa retakan di jalur pendakiannya. Tapi kerusakannya tidak begitu parah. Sehingga bisa dikatakan aman untuk dilalui,” terangnya.

Jika dibandingkan dengan dua jalur pendakian yang lain, jalur pendakian melalui Loteng punya beberapa kelebihan. Misalnya, soal jalur pendakingan lebih landai dan lebih teduh. Karena hampir sepanjang jalur, pendaki akan melalui kawasan hutan lindung yang kaya akan keberadaan flora dan fauna. Bahkan beberapa jenis flora dan fauna yang langka di dunia ada di kawasan hutan lindung Gunung Rinjani.

Selain jadi nilai lebih tersendiri, kondisi jalur yang masih alami tersebut sekaligus menjadi tantangan bagi semua pihak agar bersama-sama tetap menjaga kelestarian hutan serta keanekaragamaan hayati di sepanjang jalur tersebut. Jangan sampai, karena ada jalur pendakian justru bisa merusak kelestarian alamnya.

Terpisah, Wabup Loteng, H.L. Pathul Bahri, menegaskan pihaknya sangat mendukung penuh rencana pembukaan jalur pendakian ini. Harapannya, dengan keberadaan jalur pendakian ke Gunung Rinjani tersebut bisa mendongkrak kunjungan wisatawan di daerah ini dan bisa mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

“Kita, pemerintah daerah siap mendukung penuh pembukaan jalur pendakian gunung Rinjani. Apa yang menjadi tugas dan beban pemerintah daerah siap dipenuhi. Karena itu semua juga demi kepentingan masyarakat di daerah ini,” ujarnya. (Munakir/Lombok Tengah)
Share:

Monday 29 October 2018

Wulan Guritno dan Ben Joshua Terkesan di Mekaki Marathon

Wulan Guritno dan Ben Joshua di Mekaki Marathon 2018. (dokumentasi Suara Merdeka.com)

Artis ibukota terkesan mengikuti Mekaki Marathon yang digelar, Minggu (28/10/2018). Bahkan, ada yang ketagihan untuk ikut kedua kalinya. Adalah  Wulan Guritno, mengaku terpikat keindahan alam Mekaki, sehingga dirinya kembali bersedia ikut Mekaki Marathon kali ini. 

"Pada pengalaman kedua ini saya sudah pelajari medan sudah tahu kondisi di mana harus berlari cepat dan pelan," katanya saat ditanya usai mengikuti lomba.

Ia berharap melalui even ini mempercepat pemulihan masyarakat Lombok akibat dilanda gempa. "Semoga masyarakat Lombok bangkit dan kami mendukung secara moral  dan pembangunan. Kebetulan saya bangun sekolah sementara, sudah bangun 4 kelas mudah-mudahan anak bisa terobati dan sekolah," tuturnya.

Sementara itu Ben Joshua mengaku kehadiran di Mekaki Marathon merupakan kunjungan kali pertama ke Lombok. Sebab ia tak pernah ke Lombok. "Kami ingin Lombok bangkit dan pariwisata cepat pulih,"ujarnya.

Ia mengaku akan melihat lokasi wisata di Lombok, sebab ia berencana akan  traveling dan menikmati alam Lombok sepuasnya. (Heruzubaidi Lombok Barat)
Share:

Gubernur Zulkieflimansyah Optimistis Mekaki Marathon Percepat Recovery Pariwisata NTB

Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dan istri Hj. Niken Saptarini Widyaningsih menjadi peserta pada event Mekaki Marathon, Minggu (28/10/2018).
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah bersama sang istri dan Bupati Lombok Barat (Lobar) H. Fauzan Khalid ambil bagian di event Bli Bli Mekaki Marathon, Minggu (28/10/2018). Gubernur ikut menjadi peserta kategori 5 kilometer (5K) bersama Kapolda NTB, Dandim dan jajaran Forkompinda lainnya.

Selain para petinggi NTB, sejumlah artis ibu kota juga ikut menjadi peserta kategori 10 kilometer. Sejumlah artis yang ikut antara lain Ben Joshua, Wulan Guritno dan Fajar Alexa. Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah dalam kesempatan itu mengatakan, event Mekaki Marathon ini menyuguhkan lintasan olahraga lari yang menantang. 

Di samping tak kalah penting peserta bisa menikmati pemandangan. ‘’Dan jangan lupa menikmati berfoto dengan para tamu (artis). Walaupun ndak juara yang penting dapat foto dengan artis,’’ kata Dr. Zul sapaan akrab Gubernur NTB ini.

Menurutnya, event-event semacam ini ke depan harus lebih sering dilaksanakan. Apalagi, di daerah Lobar bagian selatan, seperti Sekotong ini belum banyak disapa oleh masyarakat luar. Padahal pemandangan di kawasan ini sangat indah.

Pemprov dan Pemkab Lobar, jelasnya, akan terus berkoordinasi dan berintegrasi untuk menggelar kegiatan tersebut. Ia memuji pelaksanaan event ini. Menurutnya, jika event diserahkan kepada event organizer (EO) yang profesional, pendanaan tidak hanya bergantung dari Pemda, namun bisa diperoleh dari dukungan pihak luar. Tinggal kegiatan ini dikemas dengan baik.

Terkait kendala infrastruktur di kawasan Mekaki, ujarnya, ke depan perlu dilakukan penyempurnaan.  "Bagaimana sering saya kata katakan, sebuah perjalanan panjang itu memang harus dimulai dari langkah pertama. Ini langkah awal kita, saya kira 10 tahun ke depan event ini sangat menakjubkan," jelasnya.

Sementara Bupati Lobar H. Fauzan Khalid berterima kasih atas kehadiran dan dukungan dari gubernur, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata. Ke depan Pemda Lobar, jelasnya, akan terus mengadakan event di Mekaki dan event lainnya. (Heru Zubaidi/Lombok Barat)
Share:

Monday 1 October 2018

Event Bli Bli Mekaki Marathon Diluncurkan di Car Free Day Bundara Hotel Indonesia Jakarta


 Launching Mekaki Marathon pada acara CFD di Bundaran HI Jakarta, Minggu (30/9/2018) 

Event sport tourism Bli Bli Mekaki Marathon 2018 yang digelar Pemkab Lombok Barat menjadi salah satu kegiatan yang ditargetkan mampu membangkitkan pariwisata Lombok dan NTB umumnya yang mati suri akibat bencana gempa beberapa waktu lalu. Event yang digelar Pemda bekerjasama dengan sponsor utama bli bli.com ini menjadi even wisata dan olahraga yang pertama sehingga didukung penuh oleh Kemenpar dan Kemenpora.

Event tahunan yang kali kedua digelar Pemda Lobar ini diluncurkan Minggu (30/9/2018) pagi  di kantor Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Mengambil momentum car free day (CFD) di bundaran Hotel Indonesia Jakarta, kegiatan launching menyedot banyak peserta. Ribuan peserta ikut berlari bersama Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid bersama kepala OPD dan camat. Ratusan pejabat dan jajaran Pemda turut serta, bahkan kegiatan tersebut.

Pejabat yang ikut antara lain Kadis Perkim H.L Winengan. Ikut juga ketua DPRD, Imam Kafali dan sejumlah anggota dewan, Kapolres AKBP Heri Wahyudi, Dandim Lobar, Letkol. Czi. Djoko Rahmanto. Ikut serta juga kepala Dispora NTB Hj Husnanidiaty Nurdin, Kepala Dinas Pariwisata NTB, H. Lalu Moh. Faozal jajaran Kemenpar dan Kemenpora RI. Para peserta berlari sepanjang 3,5 kilometer, mulai dari kantor Kemenpar lalu menuju bundaran HI. Ribuan warga DKI yang tengah menikmati CFD pun turut serta berlari, kehadiran artis Wulan Guritno dan artis lain menyedot perhatian warga DKI.

Dalam sambutan singkatnya, Bupati Lobar mengatakan, event Mekaki Marathon ini kali kedua digelar Pemda Lobar. Tahun lalu Mekaki Marathon digelar cukup sukses dengan ribuan peserta yang ikut. Mekaki Marathon kali ini kata Bupati, Pemda sedikit kurang percaya bisa dilaksanakan karena ditengah situasi Lobar dan sejumlah daerah di NTB dilanda gempa. Bahkan dampak gempa, industri pariwisata di Lobar mati suri.

"Namun berkat tekad kuat masyakarat dan Pemda, kami tidak mau berdiam diri, kami harus bangkit dan bergerak. Untuk itulah Mekaki Marathon kedua ini kami adakan,"jelas Bupati.

Ia pun mengajak segenap pihak dan masyakarat agar ikut dalam even yang digelar tanggal 28 Oktober tersebut. Kata bupati, semua pihak yang ikut even ini dipastikan akan mendapatkan kesan yang luar biasa. Sebab di samping menyuguhkan rute menantang, juga menyajikan keindahan alam pantai di sepanjang rute yang dilalui. 

Ia menambahkan, untuk membangkitkan pariwisata, Pemda Lobar juga menggelar beberapa even yakni Senggigi Jazz Festival, dan Even Budaya Perang Topat.

Kepala Dispora NTB Hj Husnanidiaty Nurdin yang mewakili Gubernur NTB mengatakan, Mekaki Marathon merupakan even sport tourism pertama diadakan di NTB pascagempa. Sesuai arahan gubernur, tak ada satupun even nasional yang ditunda namun didorong dipercepat. Agenda Mekaki Marathon ini tujuan utamanya agar tercapai target 4 juta wisatawan tahun 2018 ini.

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Kemenpar RI, Dra. Ni Wayan Giri Adnyani., M.Sc., mengatakan, Kemenpar mendukung penuh kegiatan ini untuk membangkitkan pariwisata NTB pascagempa di NTB. Berbagai upaya dilakukan membangkitkan Pariwisata NTB sebagai salah satu destinasi andalan, salah satunya even Mekaki Marathon dan Sail Moyo. "Kita mendukung penuh semua kegiatan Pemda Lobar dan Pemprov NTB. Mekaki Marathon dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Lobar. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa mempercepat pemulihan pariwisata NTB," katanya. (Heru Zubaidi Lombok Barat)


Share:

Wednesday 12 September 2018

Serunei, Tandai Pembukaan Sail Moyo Tambora 2018

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya, Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi, Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin, Bupati Sumbawa Husni Djibril meniup serunei menandai pembukaan Sail Moyo Tambora 2018.

Meniup serunei (alat musik tradisional Sumbawa) secara bersamaan yang kemudian memecahkan Rekor MURI secara simbolis menandai pembukaan kegiatan Sail Moyo Tambora 2018 Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan, Minggu (9/9/2018), di Pelabuhan Badas, Sumbawa. Ini merupakan momentum kebangkitan pariwisata NTB. Sekaligus upaya mempercepat pembangunan pariwisata yang lebih hebat di Pulau Sumbawa. Didukung kawasan Saleh Moyo Tambora (SAMOTA) yang bisa menjadi masa depan NTB dan kebanggaan Indonesia.
     
Opening Ceremony Sail Moyo Tambora berlangsung meriah. Selain Menko Kemaritiman, juga hadir Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata, Gubernur NTB, Bupati Sumbawa dan pejabat lainnya. Presiden RI, dalam mengawali sambutan resminya yang dibacakan Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, mendoakan para korban gempa bumi di NTB, untuk dapat beraktivitas kembali dengan lancar. 

Sail Moyo Tambora 2018 ini merupakan Sail ke 10 dari rangkaian Sail Indonesia yang dilaksanakan pertama kali di Bunaken, Manado tahun 2009. Yang pada awalnya bertujuan mempercepat pembangunan daerah-daerah tertinggal di Indonesia. Maka seiring perkembangannya dimulai Sail Sabang 2017 perjalananya lebih ditekan pada upaya pengembangan destinasi wisata termasuk Sail Moyo Tambora 2018 ini.

NTB merupakan salah satu  daerah yang memiliki kekayaan bahari yang melimpah. Jadi sangat tepat jika NTB menggelar event wisata bertaraf internasional mengingat destinasi wisata di NTB sudah menjadi destinasi internasional. Daerah NTB sebagai lokasi penyelenggaraan Sail Moyo Tambora 2018, terutama Pulau Moyo di perairan Sumbawa sudah sangat terkenal.
Satu aksi penerjun payung TNI yang membawa bendera merah putih di pembukaan Sail Moyo Tambora 2018

Mendiang Lady Diana pernah berlibur ke Pulau Moyo, juga artis legendaris Mick Jagger dan sejumlah tokoh terkenal pernah ke sana. Artinya Pulau Moyo sudah mendunia. Selain itu kawasan Gunung Tambora yang sudah sangat dikenal. “Dua ikon ini sangat tepat untuk mendorong promosi terkait pariwisata di Sumbawa,”sebut Luhut.

Sail Moyo Tambora 2018 ini justru menjadi awal dari recovery pariwisata Lombok dan Sumbawa pascagempa bumi yang menerpa NTB secara beruntun dalam beberapa waktu ini. Untuk itu, Presiden mengapresiasi terselenggaranya event ini yang diisi dengan  rangkaian kegiatan amal dan bhakti sosial. Sehingga dapat membangkitkan kembali semangat dan mengurangi beban para saudara yang terdampak gempa.

Sail Moyo Tambora memiliki arti penting. Peristiwa gempa bumi yang melanda kawasan ini telah mengakibatkan kerugian tidak hanya korban material, tetapi korban jiwa yang tentu menjadi duka mendalam. Pemerintah pusat  sangat menaruh perhatian terhadap kejadian ini. Demikian juga jajaran kementerian, lembaga pusat yang terus bersinergi dengan pemerintah daerah hadir di tengah masyarakat. Gempa ini turut berdampak terhadap sektor pariwisata yang selama ini menjadi andalan. 

“Saya ingin mengajak kita semua baik jajaran kementerian lembaga pusat dan daerah  serta seluruh masyarakat, mari kita jadikan Sail Moyo Tambora sebagai momentum kebangkitan di NTB. Secara khusus di jajaran Kementerian dan lembaga pusat, saya ingin menghimbau yang mempunyai kegiatan di luar kantor, mari kita arahkan kegiatan sebagai bentuk solidaritas kita untuk memangkitkan kepariwisataan di NTB.

“Tentu kekurangan dalam penyelenggaraan event ini dukungan kegiatan positif dari kementerian dan lembaga terkait seyogyanya kita lanjutkan pengembangan dan perbaikan infrastruktur pendukung di beberapa lokasi utama Sail Moyo Tambora mari kita pelihara. Nanti pascaacara Sail Moyo Tambora, pengembangan infrastruktur tersebut dapat dipergunakan sebagai tourism-tourism point. Mari kita jadikan event bertaraf internasional ini sebagai momentum bangkitnya pariwisata NTB,” tukasnya.
Aksi tari-tarian yang dipersembahkan di Sail Moyo Tambora 2018

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi selaku Ketua penyelenggara Sail Moyo Tambora 2018, juga menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian gempa bumi di Lombok dan Sumbawa. Sail Moyo ini, upaya mempercepat pembangunan dan promosikan potensi wisata maritim Indonesia secara khusus Sumbawa. Sail Moyo diambil dari nama Moyo dan Gunung Tambora dari Bima. Menjadi bagian SAMOTA (Saleh, Moyo, dan Tambora) yang memiliki potensi maritim cukup besar dan terbukti keindahannya luar biasa.

Moyo Tambora diangkat sangat tepat mewakili destinasi wisata. Karena kedua destinasi ini adalah ikon kelas dunia. Sail Moyo dilaksanakan tanggal 9 sampai 23 September di Pulau Sumbawa merupakan satu dari 10 destinasi wisata unggulan Indonesia. Rangkaian kegiatan di antaranya Tambora Vulcano Tour, Internasional yacht Rally yang dikuti 140 yacht dari 38 negara melintasi Moyo Tambora di perairan Indonesia. Expo maritime, City Parade, Moyo Tambora fun run, Internasional Culinary Program dan bakti sosial. Selain itu Moyo juga ada kegiatan dialog budaya daerah, Investment forum, Seminar Internasional Asia Pasifik Geopark Network.

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi, menyampaikan ucapan selamat datang di tanah indah, Sumbawa Intan Bulaeng, yang merupakan bagian dari NTB. Selain memiliki kekayaan sumberdaya mineral yang luar biasa, Sumbawa juga dikaruniai keindahan alam yang sangat eksotik. “Di belakang saya ada Tanjung Menangis, dan juga ada Pulau Moyo. Pulau yang  sangat dikenal keindahannya oleh siapapun. Pernah didatangi oleh Lady Diana, dan beragam pesohor dari seluruh dunia,” terangnya.

TGB, sapaan akrab Gubernur NTB, berharap momentum ini untuk memulai pembangunan pariwisata yang lebih hebat lagi di Pulau Sumbawa. Melengkapi potensi Pulau Lombok yang sudah berkembang  dan dikenal di seantero dunia. “Kalau orang ingin wisata khusus, dengan minat khusus yang di situ ada petualangan, eksotisme, ada hal yang istimewa yang spesifik, maka Pulau Sumbawa ini adalah surganya. Ada tempat surfing yang luar biasa indah di daerah Dompu, yaitu Hu’u dan Lakey. Kemudian Pulau Moyo dengan semua keindahannya. Ada Teluk Saleh dengan kekayaan ikannya, lautnya dan potensi kemaritimannya yang juga luar biasa,” sebutnya.

Keseluruhan Moyo Saleh dan Tambora ini diringkas dalam kawasan SAMOTA. Sebagai salah satu masa depan NTB dan diharapkan menjadi kebanggaan Indonesia. Kawasan Samota akan bisa memberikan kontribusi tidak hanya ekonomi tetapi juga kekokohan kita sebagai satu bangsa.
SAMOTA ini perlu disentuh dengan penanganan infrastruktur darat, laut dan juga bandara. Ditandai dengan peresmian terminal bandara Sultan Kaharudddin. “Ketika sentuhan infrastruktur ini datang,  diiringi juga dengan membangun kesadaran di tengah masyarakat,  maka daerah itu pasti bisa tumbuh. Daerah sekitar SAMOTA menjadi bukti bahwa daerah yang semula sangat minim kontribusi ekonominya, dengan sentuhan yang tepat, sekarang sudah menjadi sentra jagung utama di Indonesia. Dari Kabupaten Sumbawa dan Dompu.

TGB menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah pusat yang tetap menjalankan kegiatan ini. Meskipun sebelumnya NTB temasuk di Sumbawa dilanda gempa. “Jika dalam tugas saya sebagai pelayan  masyarakat menjadi Gubernur ada kesalahan, mohon maaf sebesar-besarnya,” kata TGB mengakhiri sambutannya.

Hastage welcome Sail Moyo Tambora menjadi trending topik nasional. Kemeriahan Opening Ceremony Sail Moyo Tambora terlihat terlihat sejak Menko Kemaritiman beserta pejabat lainnya disambut dengan tarian Sawit Bete Loto Kuning, tari tradisi Kabupaten Sumbawa. Dalam kegiatan para tamu juga disuguhkan dengan tarian pembuka yakni tari Nggahi Rawi Pahu yang merupakan tari tradisi Kabupaten Dompu.  

Secara simbolis, Sail Indonesia Moyo Tambora 2018 dibuka dengan peniupan serunei oleh Menko Kemaritiman, Menteri Perhubungan, Menteri Pariwisata, Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Bupati Sumbawa dan seluruh tamu undangan serta peserta sail juga ikut serta meniup serunei. Kemudian dilakukan penandatanganan prasasti peresmian sejumlah proyek. Di antaranya penandatanganan prasasti Jembatan Samota dan peresmian terminal penumpang Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa.

Gempita acara juga tergambar dari pertunjukan drama teater Tanjung Menangis. Pertunjukan lainnya, marching Band Politeknik Pelayaran Negeri Surabaya yang mengiringi kedatangan Sailing Pass ratusan perahu gabungan nelayan Kabupaten Sumbawa, yang start dari Pantai Goa. Tak kalah seru, saat atraksi penerjun payung dari TNI AL yang masing masing membawa merah putih, bendera Provinsi NTB, bendera 10 kabupaten/kota se-NTB, bendera Sail Indonesia Moyo Tambora 2018 dan bendera Wonderful Indonesia. Para penerjun membawa ikat kepala khas Sumbawa.


Usai pembukaan, Menko Kemaritiman bersama pejabat lainnya yang didampingi Gubernur NTB dan Bupati Sumbawa berkesempatan meninjau Maritim Expo. Malam hari sebelumnya juga telah dilakukan  welcome dinner bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja dan para tamu Sail di halaman Kantor Bupati. (Arnan/Indra/Suara NTB)  
Share:

Sail Moyo Tambora 2018, Samota Jadi Kebanggaan Masa Depan Pariwisata NTB

Perahu nelayan di Sumbawa memeriahkan Sail Moyo Tambora 2018
Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan secara resmi membuka event Sail Moyo Tambora 2018 di Pelabuhan Badas, Kecamatan Labuan, Kabupaten Sumbawa, Minggu (9/9/2018). Ini merupakan sail Indonesia ke-10 kalinya dilakukan sejak tahun 2009 lalu. Event ini akan menunjukkan kesiapan Samota yang disebut sebagai kebanggaan masa depan pariwisata NTB.

‘’Pertama-tama kami ingin mengucapkan rasa duka yang mendalam terhadap musibah gempa yang melanda Provinsi NTB. Kedua, kami ucapkan selamat atas terselenggaranya event Sail Moyo Tambora 2018. Pulau Sumbawa memang memiliki banyak destinasi yang dapat dikunjungi oleh wisatawan,’’ ujarnya dalam pembukaan Sail Moyo Tambora 2018 di Pelabuhan Badas, Minggu (9/9/2018).

Berbagai kegiatan telah dipersiapkan untuk menyukseskan event ini. Dengan melibatkan hampir semua daerah di NTB, event ini diharapkan mampu menjadi ajang promosi wisata Pulau Sumbawa dan NTB pada umumnya. Selain itu, event ini juga diharapkan mampu mendatangkan wisatawan ke berbagai destinasi wisata di Pulau Sumbawa. Tentu saja yang paling diunggulkan ialah Pulau Moyo dan Gunung Tambora.

‘’Seperti kita ketahui bahwa Pulau Moyo sudah pernah dikunjungi oleh berbagai tokoh dunia. Seperti mendiang Lady Diana, Mick Jagger hingga Bill Clinton. Tentu karena pulau ini memiliki daya tarik keindahan yang memukau,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai momentum bangkitnya pariwisata NTB setelah diguncang gempa dalam sebulan terakhir. Sebab NTB dalam hal ini Pulau Sumbawa memiliki banyak destinasi yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi wisatawan. Tidak hanya Tambora dan Moyo, tetapi Pulau Sumbawa juga memiliki banyak budaya yang dapat disaksikan oleh wisatawan. Ini menjadi atraksi yang menarik untuk dilihat dan dinikmati oleh semua pengunjung.

Gubernur juga menyebutkan bahwa Sumbawa dikenal dengan sebutan intan bulaeng. Intan itu berarti mineral, sementara bulaeng berarti bercahaya. Ini menggambarkan tentang kekayaan Sumbawa di mana tanahnya penuh dengan kekayaan emas dan mineral yang berharga.

‘’Perlu saya sampaikan, Pulau Sumbawa memiliki sebutan yaitu intan bulaeng. Intan di sini bukan berarti permata, tetapi berarti mineral. Karena tanah di Sumbawa ini kaya akan emas dan mineral,’’ ujarnya.

Sail Moyo Tambora 2018 ini merupakan ikhtiar untuk Wonderful Indonesia dan membangkitkan kembali pariwisata NTB. Event ini sangat penting berkaitan dengan target kunjungan wisatawan ke NTB.

‘’Bagi wisatawan yang suka surfing bisa mengunjungi Pantai Hu'u dan Pantai Lakey. Wisatawan juga dapat berkunjung ke Teluk Saleh dengan kekayaan ikan dan lautnya serta potensi kemaritimannya. Kami ringkas kawasan ini dengan sebutan kawasan Samota. Ini adalah salah satu kebanggaan masa depan NTB,’’ ujarnya.

Dalam kesempatan ini, gubernur juga menyebutkan tentang potensi ekspor jagung dari Dompu. Sebelumnya, telah dilakukan eskpor jagung ke Vietnam sebanyak 10.500 ton. Namun karena pengiriman itu harus melalui pelabuhan di Surabaya, sehingga ekspor itu tercatat merupakan eskpor dari Jawa Timur. Ia berharap pencatatan bea cukai dapat dilakukan di NTB. Sehingga itu tercatat sebagai ekspor nasional asal NTB.

‘’Selain pariwisata, kita punya sektor pertanian yang bisa kita ekspor yaitu jagung. Harapannya semua pencatatan dapat dilakukan di NTB sehingga tercatat sebagai ekspor dari NTB,’’ harapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sail Indonesia Moyo Tambora 2018 yang juga Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi menyebutkan ada belasan aktivitas event dalam kegiatan ini. Ada bakti sosial, welcome dinner dan pelayaran yacht yang sudah dilakukan. Sementara masih banyak kegiatan yang akan dilakukan dan termasuk dalam rangkaian acara. Diantaranya Kenawa Jazz Festival, Pacuan Kuda, Parade Budaya, Mantar Paragliding, Maritim Expo, pameran kuliner dan banyak lainnya.

‘’Banyak kegiatan yang akan dilakukan. Tujuannya untuk meningkatkan promosi tentang semua potensi pariwisata yang dimiliki di Pulau Sumbawa,’’ ujarnya.

Ini adalah sail ke 10 di Indonesia. Sail Indonesia bertujuan untuk percepatan pembangunan daerah tertinggal. Seiring dengan perkembangannya, saat ini Sail Indonesia diupayakan untuk perkembangan pariwisata.

‘’NTB memiliki banyak destinasi wisata yang sangat indah dan bagus untuk dikunjungi wisatawan,’’ ujarnya. Dalam event ini juga dilakukan peniupan alat musik Serunai terbanyak dan masuk dalam Museum Rekor Dunia Indonesia. Serunai merupakan alat musik tradisional khas asal Sumbawa. (Linggauni/Suara NTB)
Share:

Friday 27 July 2018

Torch Relay Asian Games di NTB, Momentum Benahi Olahraga Daerah


Torch relay Asian Games di Pendopo Kantor Gubernur NTB, Rabu (25/7/2018)
DIPILIH sebagai salah satu daerah yang disinggahi Torch Relay (kirab obor) Asian Games di Indonesia merupakan kebanggaan bagi NTB. Daerah-daerah atau kota yang disinggahi obor Asian Games ini tentu sudah melalui pertimbangan matang panitia pelaksana Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) dan kondisi daerah yang kondusif. Tidak hanya itu, atlet-atlet asal NTB juga banyak membela Indonesia di ajang olahraga terbesar di Asia ini.

Dipilihnya NTB juga bisa menjadi ajang promosi bagi potensi yang dimiliki daerah, khususnya objek wisata. Apalagi, lokasi singgahnya obor Asian Games ini adalah di The Mandalika Kuta Lombok Tengah yang sekarang jadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Kota Tua Ampenan hingga diinapkan di Pendopo Gubernur NTB di Kota Mataram. Kirab obor Asian Games di Pulau Lombok ini langsung dilakukan Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi bersama masyarakat di lapangan.

Tentunya, momen ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah daerah atau pelaku pariwisata untuk mempromosikan potensi yang dimiliki daerah. Termasuk meningkatkan gairah generasi muda di daerah ini untuk mencintai olahraga dan mendukung duta-duta Indonesia berprestasi di Asian Games.

Misalnya seperti disampaikan Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana, jika pelaksanaan Asian Games yang digelar di Jakarta dan Palembang Sumatera Selatan membawa dampak bagi daerah, terutama peningkatan prestasi atlet asal daerah ini. Setidaknya sebagai bagian dari daerah yang disinggahi obor Asian Games, NTB bisa diingat oleh peserta Asian Games dari seluruh Asia melalui pemberitaan media massa yang terus meng-update keberadaan obor Asian Games. Termasuk melalui booklet atau leaflet yang diberikan panitia Asian Games pada peserta di Palembang dan Jakarta. 

Tidak hanya itu, singgahnya obor Asian Games di NTB dan menginap semalam di Pendopo Gubernur NTB tentu merupakan sebuah kado manis bagi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin, SH., MSi., di akhir masa jabatannya. Itu artinya, saat pelaksanaan Asian Games yang digelar di Indonesia yang kedua kalinya tahun 2018 sejak tahun 1962, obor Asian Games pernah singgah di NTB di masa pemerintahan TGH. M. Zainul Majdi dan H. Muh. Amin. Hal ini juga yang disampaikan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan saat memberikan sambutan pada kirab obor Asian Games di NTB. Bahkan, mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM ini juga memuji NTB yang memiliki prospek cerah dan menjanjikan di masa mendatang.

Luhut Binsar Panjaitan menyebut pertumbuhan ekonomi di NTB lebih tinggi dari pertumbuhan nasional. Luhut yakin, jika di masa mendatang NTB akan menjadi provinsi yang maju, karena memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Tidak hanya itu, adanya KEK yang lagi dalam pengembangan bisa menjadikan NTB mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Kita berharap dengan momen kirab obor Asian Games di Pulau Lombok ini akan mampu memberikan semangat pada putra-putri NTB lebih berprestasi lagi di bidang olahraga. Prestasi yang ditunjukkan atlet atletik nasional asal NTB Lalu Muhammad Zohri di Kejuaraan Atletik U-20 di Tampere Finlandia sebagai atlet tercepat junior mampu menjadi motivasi berprestasi lebih baik lagi. 

Nantinya, akan lahir Zohri – Zohri baru lagi di berbagai cabang olahraga dan membawa harum nama bangsa di kancah internasional. Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan atlet yang telah membawa nama harum daerah dengan penghargaan dan apresiasi setelah tidak lagi aktif di dunia olahraga. Untuk itu, momen kirab obor Asian Games di Lombok harus dijadikan momentum untuk membenahi olahraga di NTB menjadi lebih baik. Termasuk, kita sebagai masyarakat NTB mendukung penuh kontingen Indonesia berprestasi di Asian Games dan menjadi tuan rumah yang baik, sehingga citra Indonesia di mata internasional tidak ternoda. (Marham) 
Share:

Thursday 26 July 2018

UNESCO Tetapkan Rinjani sebagai Cagar Biosfer Dunia

Gunung Rinjani di Pulau Lombok
ORGANISASI Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) atau United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO)  menetapkan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) sebagai cagar biosfer dunia. Dengan penetapan ini, maka Gunung Rinjani telah menyandang dua status, yakni Geopark Dunia dan Cagar Biosfer Dunia.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Ir. Madani Mukarom, M. Si kepada Suara NTB, Selasa (24/7/2018). Madani mengatakan, penetapan Rinjani sebagai cagar biosfer dunia diumumkan dalam Konferensi Internasional Cagar Biosfer UNESCO ke – 30 yang dilaksanakan di Palembang, Sumatera Selatan.

“Rinjani Lombok ditetapkan sebagai cagar biosfer UNESCO dalam acara konferensi internasional cagar biosfer Unesco ke 30. Sehingga sekarang  punya  dua  status dunia, geopark  dan  cagar biosfer,” kata Madani.

Usulan cagar biosfer Rinjani diajukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bersama Pemprov NTB dalam sidang The International Coordinating Council of The Man and The Biosphere Programme (ICC-MAB) ke-30 UNESCO, di Palembang, Sumatera Selatan, pada 23-28 Juli 2018.

Geopark Rinjani diusulkan menjadi cagar biosfer Unesco tahun 2018.  Ini merupakan salah satu capaian yang baik kaitannya dengan prestasi Rinjani di mata dunia. Sehingga diharapkan dapat menyedot lebih banyak kunjungan wisatawan.

Selain Gunung Rinjani, LIPI juga mengusulkan Berbak Sembilang di Sumatera Selatan dan Betung Kerihun dai Kalimatan Barat. Cagar Biosfer merupakan suatu kawasan yang terdiri dari ekosistem asli, ekosistem unik dan atau ekosistem.

Di mana semuanya itu telah mengalami degradasi yang keseluruhan unsur alamnya dilindungi dan dilestarikan bagi kepentingan penelitian dan pendidikan.  Saat ini tercatat ada 699 cagar biosfer tersebar di 120 negara di dunia, 11 di antaranya berada di Indonesia.

Setelah menerima dua predikat internasional dari Unesco, Rinjani juga ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan kegiatan Asia Pasific Geopark Network Symposium pada September 2019. Lebih dari 1.500 peserta dari berbagai negara akan menghadiri kegiatan ini. Hal ini juga akan dijadikan sebagai ajang promosi Rinjani. (Muhammad Nasir/Suara NTB)

Share:

Bangun Sirkuit MotoGP di KEK Mandalika, Vinci Tandatangani LUDA dengan ITDC

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi di KEK Mandalika, Rabu (25/7/2018)

INVESTOR asal Prancis, Vinci telah mencapai kata sepakat dengan pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) terkait rencana pembangunan sirkuit moto GP beserta fasilitas pendukung lainnya di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Dengan telah ditandatangani Land Utility Development Agreement (LUDA) antara kedua belah pihak. Dengan nilai investasi diperkirakan mencapai hingga Rp6 triliun lebih.

‘’LUDA untuk pembangunan sirkuit Moto GP di kawasan Mandalika sudah ditandatangani sekitar tiga hari yang lalu,’’ ujar Deputi Project Director The Mandalika ITDC, H. Adi Sujono, di sela-sela penyambutan Torch Relay api obor Asian Games di Pantai Kuta, Rabu (25/7/2018).

Dengan telah ditandatanganinya LUDA antara Vinci selaku investor dengan ITDC selaku pengelola kawasan Mandalika, bisa dipastikan sirkuit Moto GP bakal dibangun. Karena pembangunan fisik baru bisa dilakukan kalau LUDA sudah ditandatangani.  ‘’LUDA itu kesepakatan terakhir sebelum kegiatan fisik pembangunan dimulai,’’ terangnya.

Disinggung kapan rencana pembangunan sirkuit akan dimulai? Adi menegaskan dalam tahun ini juga. Karena aturanya, begitu LUDA ditandatangani maka pembangunan fisik sudah harus dimulai. Jika tidak, ada sanksi tersendiri bagi pihak yang tidak bisa memenuhi kesepakatan.

Adi menjelaskan, sirkuit Moto GP itu sendiri nantinya akan dibangun di dalam kawasan seluas 120 hektar. Dengan panjang track sekitar 4 km. Di mana saat ini, untuk badan jalan sudah dibuat oleh ITDC.  Tinggal kemudian, dilanjutkan oleh pihak investor.

Selain jalur balapan, di kawasan tersebut nantinya juga akan dibangun sejumlah fasilitas pendukung. Mulai dari gedung pertemuan. Termasuk fasilitas hotel yang nantinya bisa menunjang aktivitas balapan Moto GP. ‘’Jadi dengan investasi yang begitu besar tersebut, selain jalan juga akan dibangun fasilitas penunjang lainnya,’’ tambah Adi.


Untuk jalur balapan sendiri, nantinya tidak permanen. Karena jalan tersebut nantinya bisa digunakan untuk jalan umum. Ketika tidak ada balapan. ‘’Kita tinggal tunggu waktu saja,’’ pungkasnya. (Munakir/Lombok Tengah)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive