-
Nanggu, Sudak dan Kedis, Tiga Gili Nan Memesona di Sekotong Lombok Barat
Pemandangan alam di tiga gili di Sekotong yang begitu memesona.
-
Tiga Ribu Dulang Warnai Pesona Budaya Desa Pengadangan Lombok Timur
Sebanyak 3.000 dulang tengah diarak (betetulak) dari empat arah dalam Pesona Budaya II Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lotim, Rabu (30/10/2019)
-
Usaha Masker, Yang Untung Selama Pandemi Corona
Seorang penjahit di Rumah Produksi Sasambo Bumi Gora Lombok Barat sedang membuat masker berbahan baku kain).
-
Sabut Kelapa Desa Korleko Lombok Timur Diekspor ke Cina
Sabut kelapa dari Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur yang dijadikan coco fiber untuk bahan baku pembuatan jok mobil dan diekspor ke Cina .
-
Gubernur dan Wagub Serah Terima Jabatan dengan TGB dan H. Muh.Amin
Serah terima jabatan dari mantan Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi kepada Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (21/9/2018).
Sunday, 19 October 2014
Thursday, 16 October 2014
Rute BIL-Perth Resmi Ditutup
![]() |
Inilah pesawat Jetstar asal Australia saat tiba pertama kali tahun 2013 lalu. Kini, maskapai Jetstar sudah resmi tutup dari BIL |
Ditutupnya rute penerbangan internasional Bandara
Internasional Lombok (BIL) – Perth Australia oleh maskapai Jestar Australia,
Kamis (16/10/2014) ditanggapi santai General Manager (GM) PT. Angkasa Pura (AP) I
BIL, Pujiono. Menurutnya, penutupan rute penerbangan tersebut bukan sesuatu
yang perlu dibesar-besarnya, karena itu sesuatu hal yang wajar dalam bisnis
penerbangan.
Tata Pantai Seger, Pemkab Lombok Tengah Gandeng Investor Arab
![]() |
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah H. L. Putrie |
SEIRING dengan mulai berjalannya berbagai pembangunan
fasilitas fisik pendukung pariwisata di kawasan Mandalika Resort, apalagi
dengan akan dibangunnya berbagai hotel, maka ke depan masyarakat umum bakal
tidak akan lagi leluasa ke luar masuk ke objek-objek wisata yang ada. Terlebih
jika kemudian objek wisata tersebut masuk area hotel.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), telah
mencanangkan khusus untuk kawasan Pantai Seger, bakal tetap dijadikan public area.
Mencari Jejak Putri Mandalika di Pantai Seger Kuta Lombok Tengah
Ucapan Selamat Datang bagi wisatawan di Pantai Seger Kuta Lombok Tengah |
Kabupaten
Lombok Tengah (Loteng) dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi
pariwisata bahari terbaik di NTB. Bahkan di Indonesia. Bagaimana tidak, ada
puluhan pantai dengan panorama indah yang terbentang di sepanjang sekitar 90 Km
panjang garis pantai. Mulai dari Teluk Awang di ujung timur hingga Torok Aik
Beleq di ujung barat.
![]() |
Patung Putri Mandalika yang dibangun untuk mengenang Putri Mandalika harus rela berkorban bagi tanah airnya agar tidak terjadi pertumpahan darah. |
DARI sekian
banyak pantai yang ada tersebut, banyak diantaranya yang ternyata juga memiliki
nilai historis tersendiri. Sebut saja Pantai Seger. Pantai yang berada di sebelah
barat Pantai Kute ini, nyatanya justru lebih dikenal karena legenda sang Putri
Mandalika-nya. Padahal, panorama alam yang disajikan pantai ini juga tidak
kalah indah dari pantai-pantai lainnya.
Salah satu sudut Pantai Seger yang mempesona. |
Seperti
kebanyakan pantai yang ada di Loteng, Pantai Seger juga berpasir putih dengan
bulir sebesar biji merica. Bedanya, Pantai Seger tidak hanya menawarkan sensasi
pemandangan alam tepi pantai. Tapi juga menawarkan pemandangan pantai dari atas
bukit. Yang tentunya bisa semakin memanjakan mata bagi siapa saja yang datang
berkunjung.
Di atas
bukti tersebut, pengunjung bisa melepas pandangan ke segala penjuru pantai.
Pilihan bukitnya pun tidak hanya satu. Tetapi ada empat bukti besar yang bisa
dijadikan tempat melepas lelah. Berfoto ria aneka gaya atau berfoto selfi ala
anak muda zaman sekarang, bersama dengan teman maupun keluarga. Atau mungkin
untuk sekadar menikmati deburan suara ombak yang menghantam pantai.
Bangunan yang dibangun Pemkab Lombok Tengah yang dipergunakan saat puncak bau nyale di Pantai Seger Lombok Tengah |
Tepat di sebelah
barat di tengah pantai bisa diliihat ada satu bukti kecil berdiri kokoh
berhadapan langsung dengan laut lepas. Konon menurut legenda, dari atas bukti
kecil itulah pada zaman dulu tepat pada tanggal 20 bulan 10 penanggalan Suku Sasak,
Putri Mandalika menceburkan diri ke laut. Sebelum berubah menjadi cacing laut
yang menyala-nyala yang oleh masyarakat Loteng bagian selatan disebut sebagai Nyale (sesuatu yang menyala)
Ke empat
bukit tersebut menurut kepercayaan masyarakat sekitar juga melambangkan empat
pangeran. Yang dulunya berebut cinta sang Putri Mandalika. Legenda sang putri
dengan empat pangeran tersebut, lantas diabadikan oleh masyarakat bagian
selatan dan pemerintah daerah setempat.
Dengan menggelar Festival Bau Nyale setiap tahunnya di lokasi yang sama.
Untuk
mencapai Pantai Seger tidaklah sulit. Ada dua alternatif jalan yang bisa
digunakan. Dan, salah satu jalur yang paling dekat yakni melalui kawasan
Novotel, Kuta. Namun jika melalui jalur ini, pengunjung tidak bisa membawa
kendaraannya hingga pinggir pantai. Karena pengunjung sebelumnya harus melintasi
delta untuk bisa sampai di jalan utama menuju kawasan pantai.
Lapak-lapak PKL yang dibangun menjadi pekerjaan rumah Pemkab Lombok Tengah untuk dibersihkan, sehingga tidak mengganggu keindahan pantai. |
Di atas
delta, pemerintah daerah setempat memang sudah membangun jembatan penghubung.
Akan tetapi, jembatan tersebut hanya bisa digunakan oleh pejalan kaki
saja. Sementara jika melalui jalur yang
biasa, jarak memang agak jauh. Karena harus melalui jalan memutar. Tetapi pengunjung
bisa membawa kendaraan hingga bibir pantai. Melalui jalur besar di antara dua
bukit besar.
Jembatan yang dibangun Pemkab Lombok Tengah untuk menuju delta pantai agar bisa menikmati Pantai Seger dengan puas. |
Namun
semakin ke tepi, ombak sudah semakin kecil. Keberadaan bukit kecil di tengah
laut, tempat sang Putri Mandalika mengakhiri hidupnya tersebut, tampaknya
memberi anugerah tersendiri. Ibarat perisai, bukit kecil tersebut menjadi
pelindung Pantai Seger dari sergapan ombak besar yang hampir setiap waktu
datang menghantam. (Suara NTB)
Wednesday, 15 October 2014
Erica Majdi: Perempuan NTB Harus Bebas Kanker Rahim
Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Majdi (tengah)
saat menjadi pembicara pada sosialiasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks yang digelar di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (15/10/2014). |
“Saya harap semua yang hadir di sini bisa pandai-pandai mengkomunikasikan kepada anggota keluarga, masyarakat dan organisasi masing-masing, bahwa dengan prosedural yang sama sekali tidak menyakitkan, dalam waktu yang singkat, tenaga medis yang kompeten dan tanpa dipungut biaya, maka tidak alasan bagi perempuan di NTB untuk tidak deteksi dini kanker serviks, untuk tidak memeriksakan dirinya, untuk tidak mendeteksi apakah di rahimnya ada bibit kanker atau tidak, dan untuk tidak segera mendapatkan penanganan-penanganan yang diperlukan,” ujarnya pada sosialisasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks yang digelar di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (15/10/2014).
Istri Gubernur NTB ini,
menjejaskan, deteksi dini kanker serviks merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya,
kanker serviks adalah momok yang menakutkan bagi kaum perempuan dan merupakan
pembunuh nomor 1 kaum perempuan yang terjadi bukan cuma di Indonesia, melainkan
juga di negara lainnya.
“Di Indonesia, setiap
30 menit ada 1 perempuan meninggal akibat kanker serviks, maka dalam ukuran
dunia, setiap 2 menit 1 perempuan meninggal dunia, karena kanker serviks. Hal
Ini menjadi suatu kedukaan yang besar untuk kita, karena sebenarnya penyakit
ini dapat disembuhkan jika saja terdeksi dari awal,” ungkapnya..
Erica mengharapkan agar
momen sosialisasi ini dapat digunakan sebagai langkah lebih maju dalam
penanggulangan kanker serviks di NTB dengan langsung mempersiapkan dan
merencanakan pengorganisasian di masing-masing organisasi mengenai rencana penyelenggaraan
deteksi dini kanker serviks.
Sementara itu, Prof.
Alex Peters yang ikut hadir memberikan sambutan pada sosialisasi itu,
menyampaikan sedikit pemaparan mengenai kanker serviks. Dijelaskan olehnya, kanker
serviks yang disebabkan
oleh Human Papilloma Virus (HPV), biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 10
tahun untuk
merubah sel normal menjadi sel kanker.
Peters menjelaskan,
Female Cancer Programme (FCP), bekerjasama dengan organisasi dan seluruh
departemen untuk meyakinkan segala tindakan atau pemeriksaan bahkan terapi yang
dilakukan untuk memberantas kanker serviks, tidak akan berpengaruh pada
menstruasi, kehamilan dan kehidupan seksual wanita.
Deteksi dini kanker serviks melalui Inspeksi
Visual dengan Asam Asetat (IVA), adalah
pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks
dengan pemberian asam asetat. Setelah dilihat posisinya, leher rahim dipulas
dengan asam asetat 3-5%, selama 1 menit. Pemberian ini tidak menyakitkan dan
hasilnya langsung saat itu juga dapat disimpulkan Normal (Negatif), ataupun
Positif (ada lesi pra-kanker). Jika melalui IVA dinyatakan positif
mengidap virus HPV, selanjutnya akan dilakukan tindakan Cryotherapy, dengan tingkat kesembuhan yang dapat mencapai 100%,
sehingga akan terhindar dari resiko kanker serviks yang sangat mematikan.(*)
Tuesday, 14 October 2014
Polemik Poligami, Lombok Timur Paling Berat Se-Indonesia
Tambahan syarat
izin poligami bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) laki-laki sesuai yang tertuang dalam salah satu
klausul Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 26 tahun 2014 dinilai dipahami secara parsial.
Sejumlah media hanya setengah-setengah menyampaikan informasi terkait syarat
tersebut.
Kanker Serviks, Sering Dijumpai pada Wanita di NTB
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menyerahkan cinderamata pada pakar kanker serviks Prof. Lex Piters di ruang kerjanya, Senin (13/10/2014) |
Gubernur NTB Dr. TGH.
M. Zainul Majdi menerima kunjungan Prof. Lex Piters, di ruang kerjanya, Senin
(13/10/2014). Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh dr. Doddy, Ak, Sp.OG, Piters
menjelaskan maksud kunjungan keduanya tersebut adalah untuk menginformasikan
sejauh mana Female Cancer Program (FCP) telah berjalan di Lombok.
Menteri PU Djoko Kirmanto Resmikan Bendungan Pandandure Lombok Timur
![]() |
Areal Bendungan Pandandure di Desa Swangi Kecamatan Sakra Lombok Timur NTB |
MENTERI Pekerjaan Umum
(PU), Djoko Kirmanto meresmikan operasional Bendungan Pandandure di Desa Swangi, Kecamatan Sakra Lombok Timur Nusa Tenggara
Barat. Menteri berharap, keberadaan bendungan tersebut dapat mendukung swasembada pangan nasional.
Bendungan dengan daya tampung sebesar 27 juta meter kubik air itu akan mampu
mengairi sawah pertanian lebih dari 10 ribu hektar.