Be Your Inspiration

Wednesday, 12 November 2014

NTB Siap Bekerjasama dengan Tiongkok


Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat bertukar cenderamata
dengan Konsulat Jenderal Tiongkok di Denpasar Bali 
Mr.Hu Yingquan di ruang kerjanya, Rabu (12/11/2014)

Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi berharap dengan berdirinya Konsulat Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Denpasar, dapat menjadi jembatan untuk kepentingan bersama antar masyarakat, antar provinsi yang ada di Indonesia dengan Tiongkok. Termasuk hubungan antara masyarakat NTB dengan provinsi yang ada di Tiongkok.

Share:

Tuesday, 11 November 2014

Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia Kritik Persiapan Event Tambora Menyapa Dunia



Gunung Tambora di Dompu Nusa Tenggara Barat menjadi daya tarik
bagi fotografer lokal untuk menyalurkan hobi. 


Pengusaha travel asal Madura Lale mengkritik minimnya persiapan event Tambora Menyapa Dunia (TMD) yang akan digelar April 2015 mendatang. Lale menilai, TMD hingga saat ini terkesan belum siap diselenggarakan.

Share:

Objek Wisata Lombok Timur Minim Penataan



Lombok Timur (Lotim) memiliki objek wisata alam yang sangat indah. Banyak lokasi wisata Lotim yang belum diketahui. Hal ini tergambar dari hasil jepretan kamera peserta  Lomba Fotografi yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Lotim. Dari objek wisata yang terlihat itu pula diakui banyak belum tertata dengan baik.

Share:

Monday, 10 November 2014

Pengembangan Pariwisata NTB Harus Mengacu kepada Ripparda



Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (Ripparda) akan dijadikan acuan pengembangan sektor pariwisata NTB. Ripparda dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 7 Tahun 2013 itu disosialisasikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) NTB kepada seluruh jajarannya di Mataram, Senin (10/11/2014).  
Share:

Banyak Armada Speedboat ke Tiga Gili di Pulau Lombok Tak Penuhi Prosedur


Wisatawan di Gili Trawangan Lombok Utara
Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika (Dishubparkominfo) Kabupaten Lombok Utara (KLU) bersama pihak syahbandar, dan Polisi Air Pemenang menggelar razia laut dalam dua hari terakhir. Dari razia itu diketahui sejumlah armada terutama speed boat tak memenuhi prosedur pelayaran yang ditetapkan.
Kepala Dishubparkominfo KLU, Sinar Wugiyarno, SH., melalui Kepala Bidang Perhubungan, Drs. Dewa Gede Purwa, usai razia kepada wartawan mengutarakan, publik boat yang mengangkut wisatawan yang masuk ke 3 Gili (Air, Meno, Trawangan) dirazia untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun belakang.
Hasilnya, sejumlah kapal cepat diketahui tidak dilengkapi dengan Surat Sertifikat Kelengkapan Kapal (SKK). Tidak hanya itu, pengemudi juga tak mengantongi “SIM” yang dipersyaratkan. Demikian pula, sarana keselamatan penumpang seperti pelampung juga lalai disediakan oleh para pengemudi angkutan kapal.
“Razia yang sudah kami lakukan bertujuan untuk membina dan menertibkan agar setiap persyaratan dipenuhi oleh pengemudi dan pemilik kapal. Bagaimanapun, penumpang yang menaiki kapal harus memperoleh rasa aman dan nyaman,” katanya, Senin (10/11/2014).
Ia menyatakan, tidak sedikit armada yang terjaring razia ditemukan aparat tidak melengkapi persyaratan. Paling fatal, SKK yang mutlak harus ada justru tidak dibawa oleh sebagian besar pengemudi kapal.
Dalam razia itu, instansi terkait terang Dewa, memeriksa speed boat dengan kapasitas 7 GT. Di mana boat dengan kapasitas maksimal itu merupakan kewenangan dinas, sementara kapasitas 7 GT lebih ditindak oleh Syahbandar. Diketahui, jumlah speed boat yang terdaftar dan dioperasikan oleh pelaku usaha – termasuk oleh Koperasi Karya Bahari, mencapai 232 unit, rinciannya 52 unit plus 1 unit pengangkut barang beroperasi di Dermaga Bangsal, dan 25 unit angkutan penumpang dan 4 unit angkutan barang di Pelabuhan Teluk Nara. Selebihnya dioperasikan secara pribadi oleh pengusaha sebanyak 97 unit, perusahaan diving 30 unit, dan serta 78 unit lagi milik pribadi di Teluk Nara.
“Ke depan penertiban terkait jumlah angkutan orang maupun beban angkut barang akan sering dilakukan, agar semua pengelola armada mematuhi aturan,” ujarnya.
Sebagai catatan, dari jumlah 232 unit speed boat angkutan orang dan barang itu, ke semuanya telah terdaftar di Dinas Perhubungan. Menindaklanjuti razia kali ini, pihaknya belum akan memberikan sanksi. Tetapi apabila ke depan masih ditemukan operasional yang melanggar peraturan, maka sanksi tegas akan menanti pemilik boat bersangkutan. (Suara NTB)
Share:

Sunday, 9 November 2014

Teluk Awang Pujut Lombok Tengah NTB


Teluk Awang Desa Mertak Pujut Lombok Tengah (Loteng) Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu kawasan perikanan laut memiliki potensi besar. Hanya saja, potensi besar tersebut hingga kini belum bisa dikelola dengan maksimal oleh masyarakat setempat.Di masa mendatang, Teluk Awang akan menjadi Pusat Perikanan Nasional dan diharapkan mampu mengangkat potensi masyarakat sekitar dan meningkatkan pendapatan asli daerah.

.
Share:

NTB Gelar Sosialisasi Tambora Menyapa Dunia 2015




Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin didampingi Kepala Disbudpar NTB
 Muhammad Nasir dan Ketua BPPD NTB
Taufan Rahmadi di Hotel Idoop, Sabtu (8/11/2014) malam

Dalam rangka memajukan industri pariwisata seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, Pemprov NTB  terus meningkatkan upaya-upaya lebih banyak lagi untuk menarik kunjungan wisatawan. Salah satunya, dalam sosialisasi event Tambora Menyapa Dunia tahun 2015, Pemprov mengundang 55 pengusaha travel dari Indonesia dan luar negeri.

Share:

Tempuh Jarak 100 KM, Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Sukses Lewati Rute Mataram-Pancor




Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi istirahat sejenak
sebelum menaklukkan Bukit Bengkaung Batulayar Lombok Barat

Bersepeda atau berolahraga merupakan salah satu hobi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi. Meski harus bersepeda menempuh jarak yang cukup jauh atau ekstrem, gubernur yang pernah meraih penghargaan sebagai gubernur termuda di Indonesia ini berhasil dilaluinya. Hal ini dibuktikan saat mengikuti event bersepeda, Sabtu (8/11/2014) dengan rute yang tidaklah dekat. 

Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive