Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi istirahat sejenak sebelum menaklukkan Bukit Bengkaung Batulayar Lombok Barat |
Bersepeda
atau berolahraga merupakan salah satu hobi Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul
Majdi. Meski harus bersepeda menempuh jarak yang cukup jauh atau ekstrem,
gubernur yang pernah meraih penghargaan sebagai gubernur termuda di Indonesia
ini berhasil dilaluinya. Hal ini dibuktikan saat mengikuti event bersepeda,
Sabtu (8/11/2014) dengan rute yang tidaklah dekat.
Gubernur
bersama rombongan harus bersepeda dengan menempuh rute dari Pendopo Kantor
Gubernur NTB di Mataram menuju Pancor Lombok Timur menuju Praya, Mujur Lombok
Tengah terus menuju Jerowaru Lombok Timur. Setelah itu, gubernur dan rombongan
menuju Tanjung Luar dan melanjutkan perjalanan menuju Pancor atau di kediaman
pribadi gubernur.
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menanyakan permasalahan yang dihadapi masyarakat Bengkaung Batulayar Minggu (9/11/2014). |
Dalam
kegiatan bersepeda ini, gubernur didampingi Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat
Setda NTB H. Suhaimi, SH, anggota DPRD NTB HMNS. Kasdiono, Direktur Utama PT.
Daerah Maju Bersaing Andy Hadianto, SH, MM, Kabag Humas dan Protokol Setda NTB
Drs. Fathul Gani dan beberapa pecinta sepeda lainnya.
Gubernur
akhirnya kembali ke Mataram menggunakan kendaraan untuk melanjutkan petualangan
di bukit Bengkaung Lombok Barat, Minggu (9/11/2014). Meski
bersepeda dari Pendopo Kantor Gubernur ke Pancor tidaklah dekat, gubernur dan
rombongan tertantang menaklukkan bukit Bengkaung di Batulayar Lombok Barat.
Tingginya tanjakan bukit Bengkaung tidak membuat gubernur lelah atau jenuh,
karena di sepanjang jalan pemandangan yang indah seolah memberi tenaga untuk
terus berpacu menaklukkan alam. Apalagi, rombongan yang tercecer membuat
gubernur harus menunggu sambil beristirahat dan menikmati indahnya alam Pulau
Lombok dari ketinggian.
Bagi
gubernur, menaklukkan bukit Bengkaung hanya menyalurkan hobi bersepeda saja,
tapi ingin menemui rakyatnya yang masih dihadapkan dengan kesulitan air bersih,
khususnya di bukit Bengkaung. Apalagi beberapa waktu lalu, masyarakat Bengkaung
mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih, karena musim kemarau yang berkepanjangan.
Saat bertemu
dengan masyarakat, gubernur mendengarkan semua keluhan dan permasalahan yang
dihadapi selama musim kemarau. Mereka mengharapkan pemerintah provinsi
memberikan bantuan kepada warga setempat, sehingga tidak selalu dihadapkan kesulitan air bersih
saat musim kemarau.
Pada
kesempatan itu, gubernur berpesan kepada masyarakat untuk terus bekerja keras
dan menjaga lingkungan dengan baik, sehingga tidak terjadi perusakan atau
pencemaran. Tidak hanya itu, pada anak-anak yang merupakan generasi penerus
harapan bangsa, gubernur berpesan agar rajin belajar, sehingga menjadi generasi
yang berguna bagi bangsa dan negara. Mengenai
segala permasalahan yang terjadi akan segera diatasi. (*)
0 komentar:
Post a Comment