Kalangan anggota DPRD Lombok Barat
berharap agar Pemda memperhatikan infrastruktur jalan dan sarana
pelayanan kesehatan di kawasan wisata Meang yang memprihatinkan. Jangan sampai disparitas
pembangunan ini menjadi kecemburuan masyarakat.
-
Nanggu, Sudak dan Kedis, Tiga Gili Nan Memesona di Sekotong Lombok Barat
Pemandangan alam di tiga gili di Sekotong yang begitu memesona.
-
Tiga Ribu Dulang Warnai Pesona Budaya Desa Pengadangan Lombok Timur
Sebanyak 3.000 dulang tengah diarak (betetulak) dari empat arah dalam Pesona Budaya II Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lotim, Rabu (30/10/2019)
-
Usaha Masker, Yang Untung Selama Pandemi Corona
Seorang penjahit di Rumah Produksi Sasambo Bumi Gora Lombok Barat sedang membuat masker berbahan baku kain).
-
Sabut Kelapa Desa Korleko Lombok Timur Diekspor ke Cina
Sabut kelapa dari Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur yang dijadikan coco fiber untuk bahan baku pembuatan jok mobil dan diekspor ke Cina .
-
Gubernur dan Wagub Serah Terima Jabatan dengan TGB dan H. Muh.Amin
Serah terima jabatan dari mantan Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi kepada Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (21/9/2018).
Wednesday 3 December 2014
Asuransi bagi Pendaki ke Gunung Rinjani Belum Ada Jaminan
Tanpa
dipungkiri, wisata alam mendaki gunung memang memiliki risiko tersendiri. Saat
ini, jaminan bagi para pendaki gunung Rinjani dinyatakan belum ada. Balai Taman
Nasional Gunung Rinjani (TNGR) tengah mengusulkan kerjasama dengan pihak
penyedia jasa penjamin atau perusahaan asuransi.
Jalan ke Kawasan Wisata Meang Sekotong Lombok Barat Rusak
Tampak jalan menuju kawasan wisata Menang Lombok Barat yang kondisinya rusak parah. Padahal objek wisata ini merupakan salah satu destinasi wisata andalan yang dikembangkan Pemkab Lombok Barat. |
Potensi
wisata di kawasan Selatan Sekotong cukup menjanjikan, bahkan tak kalah dengan daerah
lain. Seperti pantai Meang dan Pangsing yang banyak menyedot pengunjung.
Ditambah lagi pantai Nambung yang akhir-akhir ini menyedot perhatian wisatawan.
Namun sayangnya, potensi wisata yang begitu besar ini belum digarap maksimol
oleh Pemda.
Promosi Pariwisata Sebaiknya Libatkan Kabupaten
Promosi
pariwisata yang dilakukan oleh Pemprov NTB, baik melalui Badan Promosi
Pariwisata Daerah (BPPD), Persatuan Hotel Republik dan Restaurant Indonesia
(PHRI), harusnya melibatkan instansi pengelola pariwisata di tingkat
Kabupaten/Kota. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Mataram, Drs. H. Abdul Latif Nadjib,MM, Senin
(1/12/2014).
Pendaki ke Gunung Rinjani Meningkat Dua Kali Lipat
Angka
kunjungan wisatawan, khususnya yang melakukan pendakian ke gunung Rinjani
mengalami peningkatan sampai dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Tapi peningkatan
yang berlipat itu belum menyaingi jumlah
wisatawan yang mendaki gunung Bromo, Tengger di Malang, Jawa Timur.
Kepala Balai
Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Ir. Agus Boediono, Senin (1/12/2014)
menyampaikan hasil rekap sementara terhadap jumlah pendaki gunung Rinjani
periode 2014 ini. Dikatakan, persentasi peningkatan yang diperoleh sekarang ini
mencapai sekitar 200% (dua kali lipat). Hasil penghitungan yang dipaparkannya
belum termasuk hasil penghitungan yang riil dari Januari hingga Desember ini.
Pendaki
gunung Rinjani sedang memancing di danau Segara Anak, dekat kemahnya. Pendaki Rinjani tahun 2014 ini meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. (dokumentasi TNGR) |
“Kalau
merujuk pada data hasil rekapan sementara, angka peningkatan jumlah kunjungan
itu mencapai sekitar 200 persen. Itu baru data dari Januari sampai Agustus, September
kemarin. Nah rekap angka kunjungan secara menyeluruh ini akan kami lakukan
setelah kita nyatakan bahwa pendakian ke gunung Rinjani dinyatkan ditutup untuk
tahun ini. Angka kunjungan ke gunung Rinjani dalam setahun itu mencapai 50 ribu
orang, sedangkan jumlah pendaki gunung Bromo, Tengger mencapai 600 orang per tahun,” jelasnya.
Sunday 30 November 2014
Wisatawan Republik Belarus Gantung Diri di Gili Trawangan
Jenazah wisatawan Belarus Dzianis
Baronau dievakuasi dari Gili Trawangan menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram. |
Dzianis Baronau
(20), wisatawan mancanegara (wisman) berkebangsaan
Republik Belarus ditemukan tewas di salah satu kamar tempatnya mengingap di Angel’s Cottage di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok
Utara (KLU), Sabtu (29/11/2014). Warga Belarus ini ditemukan tewas dengan
cara gantung diri, diduga karena patah hati akibat pacarnya berselingkuh.