Be Your Inspiration

Wednesday 3 December 2014

Pemda Tak Boleh Abaikan Kawasan Wisata Meang Sekotong


 
Kalangan anggota DPRD Lombok Barat berharap agar Pemda memperhatikan infrastruktur jalan dan sarana pelayanan kesehatan di kawasan wisata Meang yang  memprihatinkan. Jangan sampai disparitas pembangunan ini menjadi kecemburuan masyarakat.

Share:

Asuransi bagi Pendaki ke Gunung Rinjani Belum Ada Jaminan

Tanpa dipungkiri, wisata alam mendaki gunung memang memiliki risiko tersendiri. Saat ini, jaminan bagi para pendaki gunung Rinjani dinyatakan belum ada. Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) tengah mengusulkan kerjasama dengan pihak penyedia jasa penjamin atau perusahaan asuransi.

Share:

Jalan ke Kawasan Wisata Meang Sekotong Lombok Barat Rusak





Tampak jalan menuju kawasan wisata Menang
Lombok Barat yang  kondisinya rusak parah. 
Padahal objek wisata ini merupakan 
salah satu destinasi wisata andalan yang 
dikembangkan Pemkab Lombok Barat.
Potensi wisata di kawasan Selatan Sekotong cukup  menjanjikan, bahkan tak kalah dengan daerah lain. Seperti pantai Meang dan Pangsing yang banyak menyedot pengunjung. Ditambah lagi pantai Nambung yang akhir-akhir ini menyedot perhatian wisatawan. Namun sayangnya, potensi wisata yang begitu besar ini belum digarap maksimol oleh Pemda.

Share:

Promosi Pariwisata Sebaiknya Libatkan Kabupaten




Promosi pariwisata yang dilakukan oleh Pemprov NTB, baik melalui Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Persatuan Hotel Republik dan Restaurant Indonesia (PHRI), harusnya melibatkan instansi pengelola pariwisata di tingkat Kabupaten/Kota. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Mataram, Drs. H. Abdul Latif Nadjib,MM, Senin (1/12/2014).

Share:

Pendaki ke Gunung Rinjani Meningkat Dua Kali Lipat



Angka kunjungan wisatawan, khususnya yang melakukan pendakian ke gunung Rinjani mengalami peningkatan sampai dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Tapi peningkatan yang berlipat itu belum  menyaingi jumlah wisatawan yang mendaki gunung Bromo, Tengger di Malang, Jawa Timur.

Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Ir. Agus Boediono, Senin (1/12/2014) menyampaikan hasil rekap sementara terhadap jumlah pendaki gunung Rinjani periode 2014 ini. Dikatakan, persentasi peningkatan yang diperoleh sekarang ini mencapai sekitar 200% (dua kali lipat). Hasil penghitungan yang dipaparkannya belum termasuk hasil penghitungan yang riil dari Januari hingga Desember ini.

Pendaki gunung Rinjani sedang memancing 
di danau Segara Anak, dekat kemahnya. 
Pendaki Rinjani tahun 2014 ini meningkat dua kali lipat 
dibanding tahun sebelumnya. 
(dokumentasi TNGR)

“Kalau merujuk pada data hasil rekapan sementara, angka peningkatan jumlah kunjungan itu mencapai sekitar 200 persen. Itu baru data dari Januari sampai Agustus, September kemarin. Nah rekap angka kunjungan secara menyeluruh ini akan kami lakukan setelah kita nyatakan bahwa pendakian ke gunung Rinjani dinyatkan ditutup untuk tahun ini. Angka kunjungan ke gunung Rinjani dalam setahun itu mencapai 50 ribu orang, sedangkan jumlah pendaki gunung Bromo, Tengger  mencapai 600 orang per tahun,” jelasnya.

Share:

Sunday 30 November 2014

Wisatawan Asing Panjat Pohon Pinang di Gili Trawangan - Lombok Aman Choii



Wisatawan mancanegara saat ikut lomba panjat pohon pinang di Gili Trawangan Lombok Utara. Ini Bukti Lombok, khususnya dan NTB umumnya aman dikunjungi.

Share:

Wisatawan Republik Belarus Gantung Diri di Gili Trawangan



 
Jenazah wisatawan Belarus Dzianis Baronau dievakuasi 
dari Gili Trawangan menuju Rumah Sakit Bhayangkara, Mataram.
Dzianis Baronau (20), wisatawan mancanegara (wisman) berkebangsaan Republik Belarus ditemukan tewas di salah satu kamar tempatnya mengingap di Angel’s Cottage di Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara (KLU), Sabtu (29/11/2014). Warga Belarus ini ditemukan tewas dengan cara gantung diri, diduga karena patah hati akibat pacarnya berselingkuh.

Share:

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Blusukan dengan Sepeda dalam Gambar

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi (paling kanan)bersama peserta Gowes 56 K (Kilometer) memeriahkan HUT NTB ke 56 melintasi Jalan Pejanggik Mataram, Minggu (30/11/2014)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive