Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi (kiri) memukul gendang beleq sebagai tanda pembukaan Gebyar Pembenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV di Lombok Tengah, Selasa (19/7/2016) |
Gubernur NTB, Dr. TGH M. Zainul
Majdi membuka secara resmi Gebyar Pembenihan Tanaman Pangan Tingkat Nasional IV
Yang diselenggarakan di Desa Puyung, Kecamatan
Jonggat Lombok Tengah, Selasa pagi (19/7/2016).
Gelaran yang diinisiasi oleh Direktorat Jendral Tanaman Pangan Kementerian
Pertanian RI ini dihadiri langsung oleh Dirjen Tanaman
Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Hasil Sembiring. M.Si, Wakil Bupati Lombok Tengah.
Hadir juga Kepala BPSB NTB,
serta para peserta dari Balai Penelitian Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal
Lingkup Kementerian Pertanian, Balai Besar PPMBPTH, Dinas Pertanian se NTB,
Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih se Indonesia, Penyuluh Pertanian Lapangan
(PPL), Perguruan Tinggi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Produsen Benih
Tanaman Pangan, dan Kelompok Tani dengan
jumlah total peserta seribu orang.
Gubernur NTB panen simbolis pada gebyar Pembenihan Tanaman Pangan nasional di Puyung Lombok Tengah |
Ketua Panitia yang juga Kepala
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura NTB Ir. Husnul Fauzi,
MM, menjelaskan, Gebyar Pembenihan Tanaman Pangan
Tingkat Nasional kali ini bertujuan mempertemukan produsen dan konsumen benih, pertukaran
informasi perbenihan tanaman pangan yang terkini. Termasuk, mensosialisasikan
teknologi tanaman pangan yang adaptif dan inovatif termasuk sarana pendukung
terhadap penggunanya. “Acara ini mempertemukan langsung pemangku kepentingan,
praktisi, perekayasa, pelaku bisnis perbenihan tanaman pangan,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan acara ini
berlangsung selama 4 hari ke depan hingga Jumat 22 Juli 2016, dengan rangkaian
kegiatan seperti display paritas tanaman pangan padi, jagung, kedelai, kacang
hijau, kacang tanah, ubi kayu, ubi jalar dan
lobak. Selain itu, ada juga unjuk tangkas, sarasehan perbenihan tanaman
pangan dan pameran pembangunan pertanian, pertemuan Kepala Balai Pengawasan Dan
Sertifikasi Benih (BPSPTPH) seluruh Indonesia, aneka lomba, gelar teknologi dan
wisata agro.
Dirjen Tanaman
Pangan Kementerian Pertanian,
Dr. Hasil Sembiring. M.Si, dalam sambutannya menyampaikan gebyar perbenihan
dilakukan untuk menunjukkan benih-benih terbaru kepada masyarakat . Ia juga
mengapresiasi peningkatan produksi pangan NTB. “NTB pada tahun 2014 produksi
padinya 2,1 juta ton, pada tahun 2015 meningkat menjadi 2,4 juta ton dan pada tahun
2016 berdasarkan laporan Pak Kadis Pertanian NTB optimis mencapai target,” ujarnya.
Menurut dirjen, Peningkatan
produktivitas dengan benih sangat memungkinkan dengan perkembangan banyaknya varietas
yang ditemukan, sampai saat ini terdapat 303 varietas padi, 267
varietas jagung dan 87 varietas kedelai. Lebih lanjut ia menjelaskan suatu paritas akan
menampakkan hasil maksimal jika ditanam pada waktu dan lahan yang cocok. (*)