Be Your Inspiration

Monday 12 November 2018

Hj. Niken Saptarini Widyawati Didaulat Promosikan Kerajinan NTB

Hj. Niken Saptarini Widyawati foto bersama pelaku UKM di acara Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi. Pelaku UKM mengharapkan istri Gubernur NTB ini mempromosikan hasil kerajinan NTB.

AJANG Jumpa Bang Zul dan Umi Rohmi, Jumat (9/11/2018) dimanfaatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menyampaikan aspirasinya pada Gubernur Dr. H. Zulkieflimansyah, SE., MSc ., dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, MPd. Tidak hanya itu, kesempatan itu juga dimanfaatkan oleh pengusaha untuk menjadikan orang nomor satu di NTB dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK NTB Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, SE., Msc., sebagai ‘’model’’ produk-produk yang dijual.


Bahkan, pemilik Ragenda Mop Jewelry Arar meminta Ketua TP PKK  Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah menggunakan bros kerang dengan kerang mutiara di dalamnya sebagai model dadakan. Termasuk membantu memasarkan kerajinan khas NTB berbahan baku kerang dan mutiara. Dengan senang hati, istri Gubernur NTB ini memenuhi permintaan pemilik Ragenda Mop Jewelry memasang bros kerang mutiara di jilbabnya sebelah kanan dan berpose bersama.

Arar, mengakui, permintaan kerajinan berbahan baku kerang dari wisatawan cukup tinggi. Meski pariwisata NTB sedang dihadapkan dengan dampak gempa, sejumlah produknya masih banyak yang dipesan, baik pengusaha dalam dan luar daerah. ‘’Alhamdulillah masih ada saja yang dipesan,’’ ujarnya.


Disinggung mengenai bahan baku kerang untuk membuat produk, Arar mengaku tidak terlalu bermasalah. Meski beberapa waktu lalu bahan baku kerang sempat langka, dirinya tidak khawatir. Menurutnya, dalam memenuhi kebutuhan produksi di galerinya, pihaknya sudah berkomunikasi dengan pengusaha yang khusus menyediakan kerang sebagai bahan baku. Termasuk, kemungkinan mendatangkan bahan baku dari luar daerah. ‘’Kita tak perlu khawatir, bahan baku yang ada masih bisa kita penuhi,’’ klaim pengusaha yang membuka showroom di Pagesangan dan Kekalik ini.

Sementara terkait harga bros kerang cukup bervariasi, ada produk yang harganya Rp50.000 hingga Rp2 juta. Produk bros yang harganya murah, ujarnya, tergantung bahan baku. Sementara kalau bros yang menggunakan mutiara harganya lebih mahal lagi, yakni bisa mencapai Rp2 juta.  Untuk itu, dirinya mengharapkan pariwisata NTB cepat pulih dan kondisi kembali normal seperti dulu. (Marham)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive