![]() |
Seorang petugas kepolisian saat melakukan
pengamanan dua botol bom rakitan yang ditemukan di Kantor Bank NTB Cabang Taliwang, Kamis (7/8/2014) |
-
Nanggu, Sudak dan Kedis, Tiga Gili Nan Memesona di Sekotong Lombok Barat
Pemandangan alam di tiga gili di Sekotong yang begitu memesona.
-
Tiga Ribu Dulang Warnai Pesona Budaya Desa Pengadangan Lombok Timur
Sebanyak 3.000 dulang tengah diarak (betetulak) dari empat arah dalam Pesona Budaya II Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lotim, Rabu (30/10/2019)
-
Usaha Masker, Yang Untung Selama Pandemi Corona
Seorang penjahit di Rumah Produksi Sasambo Bumi Gora Lombok Barat sedang membuat masker berbahan baku kain).
-
Sabut Kelapa Desa Korleko Lombok Timur Diekspor ke Cina
Sabut kelapa dari Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur yang dijadikan coco fiber untuk bahan baku pembuatan jok mobil dan diekspor ke Cina .
-
Gubernur dan Wagub Serah Terima Jabatan dengan TGB dan H. Muh.Amin
Serah terima jabatan dari mantan Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi kepada Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (21/9/2018).
Thursday, 7 August 2014
Kantor Bank NTB Taliwang Diteror Bom Rakitan
Penyebaran ISIS, Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Minta Tokoh Agama Turun Tangan
![]() |
Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi (tengah) didampingi Kapolda NTB, Moechgiyarto (kiri) dan Sekda NTB, H.M.Nur, saat memimpin rapat tertutup isu keberadaan ISIS |
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi beserta Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) NTB menggelar rapat tertutup membahas salah
satu isu yang cukup menyita perhatian publik yakni keberadaan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Polda NTB telah mencium ada indikasi
yang mendukung gerakan organisasi ISIS
tersebut di daerah ini walaupun saat ini masih sebatas dalam bentuk dukungan
doa.
Kawasan Wisata KLU Minim Lampu Penerangan Jalan
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten
Lombok Utara (KLU), mengeluhkan minimnya infrastruktur penerangan jalan yang
berada di sekitar kawasan pariwisata. Khusus di Kecamatan Pemenang, Hipmi
melihat tidak adanya upaya dari Pemda dan BUMN - PLN untuk menambah sarana dan
prasarana penerangan jalan.
Wednesday, 6 August 2014
Soal Kawasan Mandalika, Pemprov NTB Hindari Persoalan Hukum
Pemprov NTB mengambil sikap hati-hati terkait dengan persoalan lahan seluas
135 hektar yang masih belum clear and
clean yang berada di kawasan Mandalika Resort Kuta Lombok Tengah. Meskipun
lahan itu berada di luar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang saat ini
diminta oleh Indonesia Tourism
Development Corporation (ITDC) untuk penerbitan Hak Pengelolaan Lahan (HPL)
terintegrasi dengan KEK Mandalika, namun Pemprov harus menjamin bahwa lahan itu
benar-benar clear and clean.
Lomba Lari ‘’Trail Ultramarathon’’ di Rinjani Diikuti 27 Negara
![]() |
Salah satu peserta lomba lari trail
ultramarathon
di Rinjani tahun 2013 lalu. (Komunitas Trail Runner Indonesia dokumen) |
Pemprov NTB akan Tertibkan Tradisi Nyongkolan
Pemprov NTB akan menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengatur
tentang kegiatan nyongkolan yang
selama ini dinilai menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di jalan. Pergub
tersebut nantinya akan diikuti oleh aturan-aturan di tingkat desa yang mengatur
lebih eksplisit tentang kegiatan itu.
ISIS akan Deklarasi di Dompu, Polda NTB Temukan Aktivitas ISIS
![]() | |
Kabid Humas Polda NTB, M. Suryo Saputro,
SIK, menunjukkan aktivitas ISIS di Bima kepada wartawan, Rabu (6/8/2014). |
Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) berencana akan mendeklarasikan pembentukannya di
Dompu 8 Agustus 2014 mendatang. Karena belum ada prosedur penanganannya, Polres
Dompu hanya akan melakukan pencegahan dengan memberikan pemahaman kepada
masyarakat akan dampak keberadaan ISIS seperti yang diberitakan.
Tuesday, 5 August 2014
Tolak Kirim Pasir ke Bali, Walhi NTB Dukung Langkah Pemkab Lobar
Wahana Lingkungan
Hidup (Walhi) NTB mendukung penuh keputusan Bupati Lombok Barat (Lobar), Dr H,
Zaini Arony, menolak permintaan pengiriman galian pasir ke Bali untuk kebutuhan
reklamasi Teluk Benoa. Karena jika dibiarkan dikeruk, dikhawatirkan Pulau Lombok dan Lobar khususnya akan terancam
tenggelam.