Be Your Inspiration

Tuesday, 3 March 2015

Pulau Kenawa Sumbawa Barat, Destinasi Wisata Terpasung Investasi



Inilah daratan Pulau Kenawa di KSB 
(foto dokumentasi DKPP KSB)
Menyebut nama Pulau Kenawa, mungkin sudah tak asing lagi di telinga masyarakat Pulau Sumbawa dan NTB pada umumnya. Yah, pulau yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) ini dalam beberapa tahun terakhir mulai terkenal setelah pemerintah setempat menjadikannya salah satu pusat investasi pariwisata bahari yang terintegrasi dalam kawasan gugusan Gili Balu’.

Share:

USAID Tawarkan Pendidikan Beasiswa S2 bagi PNS dan Masyarakat NTB



 
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat menerima 
perwakilan USAID di ruang kerjanya, Selasa (3/3/2015).

United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika menawarkan beasiswa bagi PNS dan masyarakat NTB yang ingin melanjutkan ke jenjang S2. Tawaran pihak USAID itu disampaikannya saat menghadap Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi di ruang kerjanya, Selasa (3/3/2015).

Share:

Sunday, 1 March 2015

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Canangkan Gerakan Objek Wisata Bersih




Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menyerahkan sapu
pada salah satu anggota Pokdarwis pada acara gerakan objek wisata bersih
di Pelabuhan Bangsal Pemenang KLU, Sabtu (28/2.2015)

PEMPROV NTB mencanangkan Gerakan Objek Wisata Bersih sebagai bagian dari pelaksanaan Sapta Pesona dan upaya menarik minat wisatawan berkunjung ke daerah. Gerakan Objek Wisata Bersih ini dicanangkan langsung Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi, dalam acara yang digelar di Pelabuhan Bangsal, Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (28/2/2015).

Share:

Friday, 27 February 2015

Lombok Barat Tak Jual Pasir untuk Reklamasi Teluk Benoa Bali


Bupati Lombok Barat (Lobar) Drs. H. Zaini Arony, MPd, menegaskan tetap tidak mengizinkan investor untuk mengeruk pasir di Sekotong untuk memenuhi kebutuhan reklamasi Teluk Benoa, Bali. Kendati harga pembelian yang ditawarkan tinggi.

Share:

PT XL Axiata Bantu Nelayan Ampenan NTB Alat Pendeteksi Ikan (mFish)



Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bersama
Wakil Presiden Direktur PT. XL Axiata Dian Siswarini
saat meluncurkan program mFish
di Kampung Nelayan Ampenan Kota Mataram NTB.
Kampung nelayan Ampenan, Mataram, secara nasional dijadikan pilot project pengguna sistem Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) pendeteksi ikan. Sistem teknologi ini diperkenalkan untuk meningkatkan produktivitas nelayan.

Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Gellwyn Jusuf mengakui bahwa kerap  biaya operasional para nelayan lebih besar dibanding hasil tangkapnya. Apalagi pada saat musim-musim tertentu yang notabenenya waktu sulit mendapatkan ikan tangkap.

Share:

Bangun Jaringan Komunikasi, Menkominfo Rudiantara Prioritaskan Destinasi Andalan


Menkominfo Rudiantara
MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata akan memprioritaskan pembangunan jaringan Teknologi Informasi dam Komunikasi (TIK) pada daerah-daerah yang menjadi destinasi wisata andalan di masing-masing daerah. Pembangunan jaringan TIK itu termasuk juga akan dilakukan di Lombok, NTB karena merupakan salah satu daerah tujuan wisata nasional dan dunia.

‘’Pengembangan ekonomi kepariwisataan merupakan tujuh fokus program pemerintah pusat selain kemaritiman. Dalam kepariwisataan kami lakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata.
Share:

Pemprov NTB Minta Maskapai Ajukan ''Extra Flight’’ Menuju Bandara Bima

Transportasi udara menuju Bima saat ini masih terbatas. Bima merupakan salah satu akses menuju lokasi peringatan  Tambora Menyapa Dunia yang akan dilaksanakan pada 11 April 2015 mendatang. Untuk suksesnya kegiatan tersebut, Pemprov NTB meminta kepada maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia Airlines untuk menambah penerbangan (extra flight) menuju Lombok maupun Bima.

“Saya sudah bersurat, dalam rangka mendukung Tambora Menyapa Dunia kita antisipasi sejak awal untuk terutama Garuda untuk melakukan  extra flight tanggal 7-11 untuk Jakarta- Lombok. Tentunya juga kepulangannya untuk extra fligh Bima – Denpasar,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB, Drs. Agung Hartono, M.STr dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Kamis (26/2/2015) .

Saat ini, katanya, frekuensi penerbangan ke Bima hanya dua kali sehari. Sehingga menurutnya hal itu sangat terbatas, terutama menjelang puncak kegiatan Tambora Menyapa Dunia. Supaya para peserta yang diprediksi sebanyak 15 ribu orang tidak jauh-jauh datang dari Dompu maka penerbangan menuju Bandara Bima, baik dari Lombok maupun Denpasar harus ditambah.

Agung menambahkan, surat permintaan kepada maskapai Garuda untuk menambah frekuensi penerbangan menjelang puncak dan setelah peringatan Tambora Menyapa Dunia itu telah dikirim pada dua minggu lalu. Surat itu ditembuskan juga ke Kementerian Perhubungan. Terkait dengan penambahan frekuensi penerbangan itu, lanjutnya, tentu pihak maskapai mempunyai estimasi, terkait perlu tidaknya pengajuan extra flight.(nas/Suara NTB)

Share:

Wednesday, 25 February 2015

Tutup Akses Newmont di KSB, Jika Tak Bangun Smelter


Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr. KH Zulkifli Muhadli, SH, MM mengancam akan menutup akses keluar masuk kapal pengangkut ekspor konsentrat PT Newmont Nusa Tenggara (NNT ke luar daerah atau luar negeri. Ancaman itu dilontarkan Bupati,  jika Newmont tak membangun pabrik pemurnian (smelter) di KSB.

Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive