Transportasi udara menuju Bima saat ini masih terbatas. Bima merupakan
salah satu akses menuju lokasi peringatan
Tambora Menyapa Dunia yang akan dilaksanakan pada 11 April 2015
mendatang. Untuk suksesnya kegiatan tersebut, Pemprov NTB meminta kepada
maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia Airlines untuk menambah
penerbangan (extra flight) menuju
Lombok maupun Bima.
“Saya sudah bersurat, dalam rangka mendukung Tambora Menyapa Dunia kita
antisipasi sejak awal untuk terutama Garuda untuk melakukan extra
flight tanggal 7-11 untuk Jakarta- Lombok. Tentunya juga
kepulangannya untuk extra fligh Bima
– Denpasar,” kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) NTB, Drs. Agung Hartono, M.STr dikonfirmasi di Kantor Gubernur, Kamis (26/2/2015) .
Saat ini, katanya, frekuensi penerbangan ke Bima hanya dua kali sehari.
Sehingga menurutnya hal itu sangat terbatas, terutama menjelang puncak kegiatan
Tambora Menyapa Dunia. Supaya para peserta yang diprediksi sebanyak 15 ribu
orang tidak jauh-jauh datang dari Dompu maka penerbangan menuju Bandara Bima,
baik dari Lombok maupun Denpasar harus ditambah.
Agung menambahkan, surat permintaan kepada maskapai Garuda untuk menambah frekuensi penerbangan menjelang
puncak dan setelah peringatan Tambora Menyapa Dunia itu telah dikirim pada dua
minggu lalu. Surat itu ditembuskan juga ke Kementerian Perhubungan. Terkait dengan penambahan frekuensi penerbangan
itu, lanjutnya, tentu pihak maskapai mempunyai estimasi, terkait perlu tidaknya
pengajuan extra flight.(nas/Suara NTB)
0 komentar:
Post a Comment