Be Your Inspiration

Friday, 27 February 2015

PT XL Axiata Bantu Nelayan Ampenan NTB Alat Pendeteksi Ikan (mFish)



Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara bersama
Wakil Presiden Direktur PT. XL Axiata Dian Siswarini
saat meluncurkan program mFish
di Kampung Nelayan Ampenan Kota Mataram NTB.
Kampung nelayan Ampenan, Mataram, secara nasional dijadikan pilot project pengguna sistem Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK) pendeteksi ikan. Sistem teknologi ini diperkenalkan untuk meningkatkan produktivitas nelayan.

Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dr. Gellwyn Jusuf mengakui bahwa kerap  biaya operasional para nelayan lebih besar dibanding hasil tangkapnya. Apalagi pada saat musim-musim tertentu yang notabenenya waktu sulit mendapatkan ikan tangkap.


Dengan sistem digital, mFish yang diperbantukan oleh PT. XL. Axiata sebanyak 50 unit kepada kelompok nelayan di Ampenan, Kamis (26/2/2015), setidaknya nelayan lebih terbantu.

mFish ini semacam semacam teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan oleh nelayan untuk mendeteksi di mana titik berkumpulnya ikan, bahkan mampu mendeteksi jenis ikan. Dengan demikian, nelayan lebih terarah dalam melakukan penangkapan.

PT. XL Axiata saat menggelar acara di Pulau Lombok
dalam upaya mendukung pariwisata Lombok, khususnya di Lombok Barat.
Tidak saja menjadi radar bagi para nelayan untuk mengetahui keberadaan ikan, bahkan peralatan ini bisa mendeteksi dan melaporkan kapal-kapal tangkap nelayan yang tidak berizin dari luar negeri. Sehingga memudahkan kerja pemerintah untuk menekan praktik-praktik illegal fishing.

Wakil Presiden Direktur XL, Dian Siswarini juga menjelaskan, m-Fish adalah aplikasi berbasis teknologi selular yang akan membantu memaksimalkan produktivitas nelayan, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem laut.

XL mengenalkan program ini untuk pertama kalinya di Pantai Pondok Perasi Ampenan, Lombok, di hadapan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara dan Wakil Gubernur NTB, H. Muh Amin dan Wakil Presiden Direktur XL, Dian Siswarini.
Aplikasi m-Fish akan bisa membantu masyarakat nelayan Indonesia dalam meningkatkan produktivitas, menjaga ekosistem wilayah tangkapan, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup nelayan.
Pada tahap awal, mFish masih berbasis pada sistem operasi android dengan teknologi jaringan 3G, yang dapat diadaptasi ke jaringan 4G. Fitur pada aplikasi mFish ini menyediakan akses informasi yang dibutuhkan oleh para nelayan seperti kondisi prakiraan cuaca, info ketinggian pasang surut, peta permukaan laut secara lebih tepat dan akurat, lokasi pencarian ikan dan plankton, nilai komersial dari ikan yang akan ditangkap. 

Secara real time, aplikasi ini mendapatan data dari NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration) untuk mendeteksi data keberadaan plankton yang sekaligus bisa menjadi cara mendeteksi keberadaan ikan. Selain itu, mFish juga memiliki sejumlah fitur, antara lain e-wallet, panduan menjaga lingkungan, dan juga Social Media di dalamnya.
Sebagai langkah awal dan pilot project, untuk sementara lokasi penerapan mFish baru akan mencakup beberapa wilayah perikanan di Indonesia, yaitu antara lain Lombok, Karimun Jawa, Demak, serta Tegal.
Dalam jangka waktu enam bulan kemudian, Kendari di Sulawesi Tenggara juga akan menjadi tempat penerapan. Selanjutnya, cakupan wilayah penerapan akan terus diperluas. mFish yang telah diinstalasi, kartu perdana prabayar XL, paket data 1GB per bulan, solar charger, device charger, dan panduan aktivasi manual. (bul/Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive