Be Your Inspiration

Sunday 10 April 2016

NTB Cocok untuk Syuting Film India

Konsulat Jenderal India, R.O. Sunil Babu mengagumi keindahan alam NTB, terutama destinasi-destinasi wisata unggulan NTB. "Film India saat ini mengambil lokasi syuting di beberapa negara. Di NTB saya melihat ada lokasi yang sangat bagus untuk dijadikan lokasi syuting film-film inspiratif India," ungkapnya saat menemui Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH.M.Si yang didampingi Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Drs. H. Lalu Gita Ariadi di Ruang Kerja Wagub, Jum'at (8/4/2016)
Share:

Emilia Contessa Dinobatkan sebagai Duta Pariwisata NTB

Emilia Contessa (5 dari kanan) dinobatkan sebagai
Duta Pariwisata NTB di Opening Ceremony Festival Pesona
Tambora 2016 di Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB
Sabtu (9/4/2016) malam.
Ketua Panitia Ketua Dinas Pariwisata Provinsi NTB H. L. Muhammad Faozal melaporkan Acara Pesona Tambora sebagai tindak lanjut dari suksesnya Festival Tambora Menyapa Dunia pada tahun 2015 lalu. 

"Alhamdulillah Kementerian Pariwisata RI mendukung penuh terselenggaranya Festival Pesona Tambora 2016 sesuai dengan direktif Presiden RI ketika hadir di Doroncanga pada tanggal 11 April 2015,” ujarnya. 
Share:

Opening Ceremony Festival Pesona Tambora 2016

Wagub NTB H. Muh. Amin memukul beduk sebagai tanda\
opening ceremony Festival Pesona Tambora 2016
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh. Amin, SH, M.Si membuka acara Opening Ceremony Festival Pesona Tambora 2016 di lapangan Bumi Gora, Sabtu (9/4/2016). Acara yang Dimeriahkan Purwacaraka Big band ini, dihadiri oleh Bupati Sumbawa H. M. Husni Jibril, B. Sc, Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin, Wakil Bupati Bima Drs. Dahlan M. Noer, Anggota DPD RI Hj. Baiq Dyah Ratu Ganefi, Anggota DPD RI Hj. Emilia Contessa, Konsul Jenderal India R. O. Sunil Babu, Wakil Ketua I DPRD Provinsi NTB TGH. Mahali Fikri, Anggota FKPD dan SKPD lingkup Provinsi NTB.
Share:

Thursday 7 April 2016

Presiden PKS Ungkap ''Dosa-dosa'' Fahri Hamzah

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah memecat Fahri Hamzah dari keanggotaan partainya. Partai itu kecewa dengan sikap Fahri yang tak sejalan dengan partai.

Share:

Fahri Hamzah Melawan

H. Fahri Hamzah saat menghadiri Seminar BEM Se Indonesia
di Universitas Mataram, Rabu (6/4/2016)
Fahri Hamzah, SE, tidak tinggal diam atas keputusan DPP PKS yang mencabut keanggotaannya dari partai. Ia pun langsung melakukan perlawanan balik dengan melayangkan gugatan hukum ke pengadilan atas keputusan pemberhentiannya sebagai anggota partai yang telah ia dirikan itu.

“Negara ini adalah negara hukum, bukan negara kekuasaan dan hukum bertujuan untuk melindungi masyarakat. Nah saya sebagai warga negara memiliki hak untuk diperlakukan adil. Untuk itulah saya memutuskan menuntut partai, karena partai telah melakukan kebohongan publik tentang klarifikasi yang pernah dilakukan terhadap saya,” ujar Fahri saat ditemui di Mataram, Rabu (6/3/2016).

Share:

Wednesday 6 April 2016

Hj. Khaeratun Fauzan Khalid Dilantik sebagai Ketua TP PKK Lombok Barat

Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi melantik 
Hj. Khaeratun Fauzan Khalid sebagai
Ketua TP PKK Lobar, Rabu (6/4/2016)


Ketua Tim Penggerak PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi tidak punya keraguan dengan kemampuan Ketua TP PKK Lombok Barat yang baru dilantik  dalam mengurus TP PKK Lombok Barat
''Saya sudah cukup lama bekerja sama dengan Beliau. Apalagi TP. PKK Kabupaten Lombok Barat baru-baru ini menorehkan prestasi, ungkapnya saat Pelantikan Ketua TP. PKK  Lombok Barat Masa Bhakti 2016-2019 di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Rabu (6/4/2016).

Share:

Begasingan di Lombok Dijadikan sebagai Sarana Pengikat Persaudaraan

Proses pembuatan gasing  Lombok di Lombok Timur
Mengenang permainan anak yang biasa dimainkan saat masih kecil merupakan kenangan terindah dan lucu. Beberapa permainan yang mungkin kita mainkan saat masih kecil, misalnya seperti permainan “begasingan” jika ditelusuri saat ini, maka akan sangat mudah ditemukan.

Bahkan, permainan yang semula digemari oleh anak-anak kecil saat ini digemari pula oleh kalangan remaja bahkan orang dewasa. Kayu asam yang diukir menjadi gasing diyakini dapat menjadi sarana olahraga, termasuk pengikat persaudaraan.


Share:

Seni Kayu Ukiran Gasing Lombok Timur yang Berbeda dengan yang Lain

Gasing Lombok dari Dusun Bangket Daya Desa Kumbang
Masbagik Lombok Timur
Pada masa kini terdapat gasing yang dibuat dengan menggunakan paku dan bahan plastik yang dikeluarkan oleh pabrik-pabrik. Namun, gasing tradisional dibuat dengan menggunakan kayu yang diukir oleh tangan-tangan pekerja yang andal dan memiliki kreativitas tinggi. Untuk saat ini, seni kayu ukiran gasing memang tergolong musiman untuk dikerjakan, karena bersaing dengan pesatnya pertumbuhan teknologi yang mampu membuat gasing dari plastik.

Misalnya di salah satu tempat pembuatan gasing di Bangket Daya Desa Kumbang Kecamatan Masbagik Lombok Timur (Lotim). Para pekerja di sini harus beralih profesi ketika tidak sedang musim “begasingan”. Mereka terpaksa harus bekerja sebagai mekanik alat-alat kontraktor.
Namun, jika musim “begasingan” tiba seperti sekarang ini. Mereka bisa meraup keuntungan yang sangat besar per harinya hingga jutaan. “Kami sudah mengerjakaan pembuatan gasing ini sudah tiga keturunan,” ungkap Amaq Kar salah satu pembuat seni kayu ukiran gasing di Lombok Timur.
Proses pembuatan gasing di Dusun Bangket Daya
Desa Kumbang Kecamatan Masbagik
Lombok Timur
Siapapun yang berkunjung ke lokasi ini, mereka akan langsung dimanjakan dengan teknik-teknik yang ditunjukkan oleh para tangan pengukir yang memiliki kreativitas tinggi.  Segala macam model, jenis gasing yang diinginkan pemesan akan mampu disuguhkan oleh mereka yang mampu menaklukkan kaum bermodal dengan kreativitas yang dimilikinya. 
Adapun, bahan yan digunakan untuk membuat gasing menggunakan kayu bukanlah kayu sembarangan. Melainkan salah satu satu kayu yang biasa digunakan adalah jenis kayu asam dan kayu-kayu yang bisa tahan banting jika dipukul ataupun kena pukulan. Untuk mendapatkan kayu asam sebagai bahan baku, Amaq Kar biasa mendapatkan dari beberapa tempat di Pulau Lombok bahkan Pulau Sumbawa. Meski bahan baku ini sulit ditemukan, namun yang paling dijaga adalah ketersediaan bahan baku berupa kayu.
Baginya, risiko tangannya terluka akibat membentuk kayu menjadi gasing merupakan hal biasa, karena porses pembuatan satu unit gasing sangatlah rumit dan membutuhkan waktu 1 sampai 3 jam.
Gasing Lombok
Namun, sebelum proses pembuatan gasing dilakukan, kayu asam yang sudah dipotong-potong akan langsung dijemur agar kering. Bahkan, proses pengasapan juga akan dilakukan untuk menjamin kekeringan dan kepadatan dari kayu. Jika tidak, maka gasing yang sudah jadi total akan retak dan mudah hancur, jika terkena pukulan atau bantingan dari gasing lain. “Kayu harus benar-benar dijamin kering agar kayu yang diukir menjadi gasing ini kuat dan tanah banting,” tambah Adit salah satu perajin lainnya.
Gasing Lombok
Jika satu unit gasing sudah jadil total disertai dengan sampling dan pasaknya, maka harga gasing itu berkisar antara Rp 500 ribu sampai jutaan lebih tergantung besar ukuran gasing itu. Jika gasing berukuran 18 cm, maka harganya mencapapai Rp 600 ribu lebih. “Semakin besar, tentu harganya semakin tinggi pula,” jelasnya.
Untuk menambah indah rupa parasnya, proses pengecatan akan dilakukan oleh pemilik gasing sesuai dengan motif yang diinginkan. Barulah gasing yang diukir itu bisa digunakan menggunakan tali khusus yang terbuat dari pandan, benang dan lainnya. (Yoni Ariadi)
Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive