Be Your Inspiration

Wednesday 6 April 2016

Hj. Khaeratun Fauzan Khalid Dilantik sebagai Ketua TP PKK Lombok Barat

Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi melantik 
Hj. Khaeratun Fauzan Khalid sebagai
Ketua TP PKK Lobar, Rabu (6/4/2016)


Ketua Tim Penggerak PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi tidak punya keraguan dengan kemampuan Ketua TP PKK Lombok Barat yang baru dilantik  dalam mengurus TP PKK Lombok Barat
''Saya sudah cukup lama bekerja sama dengan Beliau. Apalagi TP. PKK Kabupaten Lombok Barat baru-baru ini menorehkan prestasi, ungkapnya saat Pelantikan Ketua TP. PKK  Lombok Barat Masa Bhakti 2016-2019 di Pendopo Tengah Gubernur NTB, Rabu (6/4/2016).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Lombok Barat yang baru dilantik Fauzan Khalid. Selain itu, turut hadir Asisten I Tata Praja dan Aparatur Dr. Ir. H. Abdul Hakim, Ketua BKOW Provinsi NTB Hj. Syamsiah M. Amin, Pimpinan SKPD lingkup Provinsi NTB, dan Organisasi Wanita di Provinsi NTB. Pelantikan Ketua TP. PKK Kabupaten Lombok Barat Khaeratun Fauzan Khalid sesuai dengan SK Nomor: 09/KEP/PKK PROV/IV/2016.
Selain memberikan ucapan selamat atas pelantikan Ketua TP. PPK Lombok Barat, dalam sambutannya, Erica Majdi menjelaskan tentang tanggung jawab TP. PKK yang cukup besar dalam mewujudkan Generasi Emas NTB (GEN) pada tahun 2025. . Mari kita jadikan setiap hari sebagai hari untuk menjadikan generasi kita sebagai generasi emas,” imbau Erica.
Lebih lanjut, Erica menyampaikan TP. PKK memiliki 10 program yang mendukung program-program pemerintahan, namun disederhanakan menjadi 3 hal, yaitu perbaikan gizi, perang terhadap pornografi dan narkoba, serta predator anak. 
Ketua TP PKK NTB Hj, Erica Zainul Majdi disaksikan 
Bupati Lobar Fauzan Khalid 
dan Ketua TP PKK Lobar Hj. Khaeratun 
menandatangani naskah pelantikan
Erica juga tidak bosan-bosannya mengingatkan tentang gizi buruk, karena saat ini gizi buruk masih ada di Provinsi NTB. Seringkali gizi buruk dikaitkan dengan kemiskinan, padahal sebenarnya makanan yang bergizi tidak selalu mahal, contohnya ubi ungu dan bayam yang harganya murah tetapi memiliki kandungan gizi yang baik bagi tubuh. Jadi, gizi buruk sebagian besar disebabkan oleh ketidaktahuan ibu tentang makanan yang bergizi,” ujarnya.
Erica menegaskan ibu-ibu untuk mengawasi anak-anak dari konten porno, karena pornografi dapat merusak korteks manusia yang berperan penting dalam perencanaan. Jika anak-anak terpapar konten porno sejak dini, maka akan menghasilkan generasi muda yang tidak bisa merencanakan masa depannya.
Ia juga mengingatkan para orang tua  untuk terus menjaga anaknya dari predator anak yang akhir-akhir ini kian marak terjadi. Data dari kepolisian, 80% pelaku kekerasan seksual dilakukan oleh orang dipercayai. "Hati-hati menitipkan anak-anak kita, jangan asal menitipkan anak, kalaupun terpaksa agar menitipkan anak kepada orang yang bisa dipercaya sehingga bisa menghindari anak-anak dari kekerasan seksual. Ibu-ibu harus lebih sensitif terhadap perubahan sikap dan sifat anak-anak kita. Penting untuk .embangun kewaspadaan dan peduli terhadap hal-hal seperti ini,” tegasnya.

Mengakhiri sambutannya, Erica berpesan untuk sama-sama berjuang melaksanakan 3 hal, yaitu perbaikan gizi, perang terhadap pornografi dan narkoba, serta predator anak. “Jika kita melaksanakan 3 hal tersebut, maka kita telah melakukan kontribusi yang besar terhadap peningkatan kesehatan, perekonomian, dan pertahanan keamanan di Provinsi NTB,” pungkasnya. (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive