Be Your Inspiration

Wednesday 10 June 2015

Wakil Menlu RRT Qian Hungshan Siap Fasilitasi Pembentukan Sister Province dengan Nusa Tenggara Barat

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi saat bertemu 
dengan Wakil Menlu RRT Qian Hungshan 
dan membicarakan mengenai potensi NTB, Rabu (10/6/2015). 
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Qian Hungshan siap memfasilitasi terjalinnya kerjasama provinsi kembar (sister province) dengan salah satu provinsi di Cina dengan NTB. Kesiapan Qian Hungshan ini disampaikannya saat menerima rombongan Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi di Kantor Kementerian Luar Negeri RRT di Beijing, Rabu (10/6/2015).



Dalam kunjungannya ke RRT Gubernur NTB didampingi Kepala Badan Koordinasi  Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Ir. Ridwan Syah, MT,Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Ir.Agung Hartono, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan  Ir. Aminollah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Ir. H. Husni Fahri MM, Kepala Biro Administrasi Kerjasama dan SDA Ir. H. Muhammad Rum, MT, Kepala Biro Administrasi Perekonomian Dr. H.Manggaukang Raba dan Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda NTB Drs. Fathul Gani, MSi.

Kabag Humas dan Protokol Setda NTB Fathul Gani  menjelaskan, Gubernur NTB bersama rombongan mengungkapkan berbagai macam potensi yang dimiliki NTB, termasuk keinginan menjalin kerjasama dengan satu provinsi di RRT.

Tidak hanya itu, ujarnya, kedua belah pihak prinsipnya sangat menyambut baik berbagai potensi yang dimiliki untuk selanjutnya dilakukan kerjasama secara lebih kongkrit di lapangan. Gubernur, ujarnya, menjelaskan berbagai potensi yang dimiliki NTB, seperti di bidang pariwisata dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika seluas 1.035 hektar serta lima belas kawasan lainnya di NTB.

Sementara di sektor perhubungan Laut, ujarnya, gubernur menyampaikan potensi geografis NTB yang sangat strategis  dan rencana pengusulan kawasan ekonomi khusus pelabuhan dunia (Global Hub) di Kabupaten Lombok Utara.

Di bidang pertanian, ungkapnya, NTB memiliki lahan yang luas, seperti di bidang perikanan, perkebunan, pertanian, peternakan diPulau Sumbawa. Apalagi ini seiring dengan rencana pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Teluk Saleh,Pulau Moyo dan kawasan Gunung Tambora (SAMOTA).

Menanggapi penjelasan yang disampaikan Gubernur NTB Wamenlu RRT Qian Hungshan merespons positif, terlebih dengan kebijakan Jalur Sutra Dunia yang digagas Pemerintah RRT dan sangat berdampak positif bagi kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia dan NTB, khususnya. (*)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive