Be Your Inspiration

Thursday 16 October 2014

Rute BIL-Perth Resmi Ditutup



Inilah pesawat Jetstar asal Australia saat tiba pertama kali tahun 2013 lalu.
Kini, maskapai Jetstar sudah resmi tutup dari BIL


Ditutupnya rute penerbangan internasional Bandara Internasional Lombok (BIL) – Perth Australia oleh maskapai Jestar Australia, Kamis (16/10/2014) ditanggapi santai General Manager (GM) PT. Angkasa Pura (AP) I BIL, Pujiono. Menurutnya, penutupan rute penerbangan tersebut bukan sesuatu yang perlu dibesar-besarnya, karena itu sesuatu hal yang wajar dalam bisnis penerbangan.

Share:

Tata Pantai Seger, Pemkab Lombok Tengah Gandeng Investor Arab



Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lombok Tengah H. L. Putrie
 SEIRING dengan mulai berjalannya berbagai pembangunan fasilitas fisik pendukung pariwisata di kawasan Mandalika Resort, apalagi dengan akan dibangunnya berbagai hotel, maka ke depan masyarakat umum bakal tidak akan lagi leluasa ke luar masuk ke objek-objek wisata yang ada. Terlebih jika kemudian objek wisata tersebut masuk area hotel.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), telah mencanangkan khusus untuk kawasan Pantai Seger, bakal tetap dijadikan public area.
Share:

Mencari Jejak Putri Mandalika di Pantai Seger Kuta Lombok Tengah



Ucapan Selamat Datang bagi wisatawan di Pantai Seger Kuta Lombok Tengah

Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi pariwisata bahari terbaik di NTB. Bahkan di Indonesia. Bagaimana tidak, ada puluhan pantai dengan panorama indah yang terbentang di sepanjang sekitar 90 Km panjang garis pantai. Mulai dari Teluk Awang di ujung timur hingga Torok Aik Beleq di ujung barat.

Patung Putri Mandalika yang dibangun untuk mengenang Putri Mandalika
harus rela berkorban bagi tanah airnya
agar tidak terjadi pertumpahan darah.

DARI sekian banyak pantai yang ada tersebut, banyak diantaranya yang ternyata juga memiliki nilai historis tersendiri. Sebut saja Pantai Seger. Pantai yang berada di sebelah barat Pantai Kute ini, nyatanya justru lebih dikenal karena legenda sang Putri Mandalika-nya. Padahal, panorama alam yang disajikan pantai ini juga tidak kalah indah dari pantai-pantai lainnya.
Salah satu sudut Pantai Seger yang mempesona.

Seperti kebanyakan pantai yang ada di Loteng, Pantai Seger juga berpasir putih dengan bulir sebesar biji merica. Bedanya, Pantai Seger tidak hanya menawarkan sensasi pemandangan alam tepi pantai. Tapi juga menawarkan pemandangan pantai dari atas bukit. Yang tentunya bisa semakin memanjakan mata bagi siapa saja yang datang berkunjung.

Di atas bukti tersebut, pengunjung bisa melepas pandangan ke segala penjuru pantai. Pilihan bukitnya pun tidak hanya satu. Tetapi ada empat bukti besar yang bisa dijadikan tempat melepas lelah. Berfoto ria aneka gaya atau berfoto selfi ala anak muda zaman sekarang, bersama dengan teman maupun keluarga. Atau mungkin untuk sekadar menikmati deburan suara ombak yang menghantam pantai.  
Bangunan yang dibangun Pemkab Lombok Tengah
yang dipergunakan saat puncak bau nyale
di Pantai Seger Lombok Tengah

Tepat di sebelah barat di tengah pantai bisa diliihat ada satu bukti kecil berdiri kokoh berhadapan langsung dengan laut lepas. Konon menurut legenda, dari atas bukti kecil itulah pada zaman dulu tepat pada tanggal 20 bulan 10 penanggalan Suku Sasak, Putri Mandalika menceburkan diri ke laut. Sebelum berubah menjadi cacing laut yang menyala-nyala yang oleh masyarakat Loteng bagian selatan disebut sebagai Nyale (sesuatu yang menyala)

Ke empat bukit tersebut menurut kepercayaan masyarakat sekitar juga melambangkan empat pangeran. Yang dulunya berebut cinta sang Putri Mandalika. Legenda sang putri dengan empat pangeran tersebut, lantas diabadikan oleh masyarakat bagian selatan dan pemerintah daerah setempat.  Dengan menggelar Festival Bau Nyale setiap tahunnya di lokasi yang sama.
 
Seorang wisatawan asing sedang menikmati indahnya Pantai Seger
di atas batu karang.
Untuk mencapai Pantai Seger tidaklah sulit. Ada dua alternatif jalan yang bisa digunakan. Dan, salah satu jalur yang paling dekat yakni melalui kawasan Novotel, Kuta. Namun jika melalui jalur ini, pengunjung tidak bisa membawa kendaraannya hingga pinggir pantai. Karena pengunjung sebelumnya harus melintasi delta untuk bisa sampai di jalan utama menuju kawasan pantai.
Lapak-lapak PKL yang dibangun menjadi pekerjaan rumah
Pemkab Lombok Tengah untuk dibersihkan,
sehingga tidak mengganggu keindahan pantai.
Di atas delta, pemerintah daerah setempat memang sudah membangun jembatan penghubung. Akan tetapi, jembatan tersebut hanya bisa digunakan oleh pejalan kaki saja.  Sementara jika melalui jalur yang biasa, jarak memang agak jauh. Karena harus melalui jalan memutar. Tetapi pengunjung bisa membawa kendaraan hingga bibir pantai. Melalui jalur besar di antara dua bukit besar.
Jembatan yang dibangun Pemkab Lombok Tengah untuk menuju
delta pantai agar bisa menikmati Pantai Seger dengan puas.
Bagi yang hobi mandi di laut, Pantai Seger juga termasuk pantai yang cukup aman untuk mandi. Kendati berhadapan langsung dengan laut lepas, ombak di Pantai Seger tidak begitu besar. Kecuali di tengah, ombaknya memang terbilang cukup besar.  Sehingga sangat disenangi para wisatawan mancanegara khususnya untuk surfing.

Namun semakin ke tepi, ombak sudah semakin kecil. Keberadaan bukit kecil di tengah laut, tempat sang Putri Mandalika mengakhiri hidupnya tersebut, tampaknya memberi anugerah tersendiri. Ibarat perisai, bukit kecil tersebut menjadi pelindung Pantai Seger dari sergapan ombak besar yang hampir setiap waktu datang menghantam.  (Suara NTB)
Share:

Wednesday 15 October 2014

Erica Majdi: Perempuan NTB Harus Bebas Kanker Rahim




 Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Majdi (tengah) 
saat menjadi pembicara pada sosialiasi 
Program Deteksi Dini Kanker Serviks yang 
digelar di Pendopo Gubernur NTB, 
Rabu (15/10/2014).
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi, mengharapkan semua pihak, khususnya kaum wanita melakukan deteksi dini terhadap keberadaan penyakit kanker serviks. Termasuk pandai-pandai mengkomunikasikan dan menyebarluaskan informasi yang mereka dapat terkait deteksi dini kanker serviks, kepada anggota keluarga dan masyarakat sekitar.
“Saya harap semua yang hadir di sini bisa pandai-pandai mengkomunikasikan kepada anggota keluarga, masyarakat dan organisasi masing-masing, bahwa dengan prosedural yang sama sekali tidak menyakitkan, dalam waktu yang singkat, tenaga medis yang kompeten dan tanpa dipungut biaya, maka tidak alasan bagi perempuan di NTB untuk tidak deteksi dini kanker serviks, untuk tidak memeriksakan dirinya, untuk tidak mendeteksi apakah di rahimnya ada bibit kanker atau tidak, dan untuk tidak segera mendapatkan penanganan-penanganan yang diperlukan,” ujarnya pada sosialisasi Program Deteksi Dini Kanker Serviks yang digelar di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (15/10/2014).

Istri Gubernur NTB ini, menjejaskan, deteksi dini kanker serviks merupakan hal yang sangat penting. Pasalnya, kanker serviks adalah momok yang menakutkan bagi kaum perempuan dan merupakan pembunuh nomor 1 kaum perempuan yang terjadi bukan cuma di Indonesia, melainkan juga di negara lainnya.

“Di Indonesia, setiap 30 menit ada 1 perempuan meninggal akibat kanker serviks, maka dalam ukuran dunia, setiap 2 menit 1 perempuan meninggal dunia, karena kanker serviks. Hal Ini menjadi suatu kedukaan yang besar untuk kita, karena sebenarnya penyakit ini dapat disembuhkan jika saja terdeksi dari awal,” ungkapnya..

Erica mengharapkan agar momen sosialisasi ini dapat digunakan sebagai langkah lebih maju dalam penanggulangan kanker serviks di NTB dengan langsung mempersiapkan dan merencanakan pengorganisasian di masing-masing organisasi mengenai rencana penyelenggaraan deteksi dini kanker serviks.

Sementara itu, Prof. Alex Peters yang ikut hadir memberikan sambutan pada sosialisasi itu, menyampaikan sedikit pemaparan mengenai kanker serviks. Dijelaskan olehnya, kanker serviks yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun untuk merubah sel normal menjadi sel kanker.

Peters menjelaskan, Female Cancer Programme (FCP), bekerjasama dengan organisasi dan seluruh departemen untuk meyakinkan segala tindakan atau pemeriksaan bahkan terapi yang dilakukan untuk memberantas kanker serviks, tidak akan berpengaruh pada menstruasi, kehamilan dan kehidupan seksual wanita.

Deteksi dini kanker serviks melalui Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA), adalah pemeriksaan skrining kanker serviks dengan cara inspeksi visual pada serviks dengan pemberian asam asetat. Setelah dilihat posisinya, leher rahim dipulas dengan asam asetat 3-5%, selama 1 menit. Pemberian ini tidak menyakitkan dan hasilnya langsung saat itu juga dapat disimpulkan Normal (Negatif), ataupun Positif (ada lesi pra-kanker). Jika melalui IVA dinyatakan positif mengidap virus HPV, selanjutnya akan dilakukan tindakan Cryotherapy, dengan tingkat kesembuhan yang dapat mencapai 100%, sehingga akan terhindar dari resiko kanker serviks yang sangat mematikan.(*)
Share:

Tuesday 14 October 2014

Polemik Poligami, Lombok Timur Paling Berat Se-Indonesia



Tambahan syarat izin poligami bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) laki-laki sesuai yang tertuang dalam salah satu klausul Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 26 tahun 2014 dinilai dipahami secara parsial. Sejumlah media hanya setengah-setengah menyampaikan informasi terkait syarat tersebut.

Share:

Kanker Serviks, Sering Dijumpai pada Wanita di NTB



Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi menyerahkan cinderamata
pada pakar kanker serviks Prof. Lex Piters
di ruang kerjanya, Senin (13/10/2014)

Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima kunjungan Prof. Lex Piters, di ruang kerjanya, Senin (13/10/2014). Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh dr. Doddy, Ak, Sp.OG, Piters menjelaskan maksud kunjungan keduanya tersebut adalah untuk menginformasikan sejauh mana Female Cancer Program (FCP) telah berjalan di Lombok.

Share:

Menteri PU Djoko Kirmanto Resmikan Bendungan Pandandure Lombok Timur




Areal Bendungan Pandandure di Desa Swangi
Kecamatan Sakra Lombok Timur NTB
MENTERI Pekerjaan Umum (PU), Djoko Kirmanto meresmikan operasional Bendungan Pandandure di Desa Swangi, Kecamatan Sakra Lombok Timur Nusa Tenggara Barat. Menteri berharap, keberadaan bendungan tersebut dapat mendukung swasembada pangan nasional. Bendungan dengan daya tampung sebesar 27 juta meter kubik air itu akan mampu mengairi sawah pertanian lebih dari 10 ribu hektar.

Share:

Bendungan Pandandure, Upaya Memantapkan Sumber Daya Air di Lombok Timur



Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Gubernur NTB
TGH. M. Zainul Majdi
saat menekan tombol sebagai tanda peresmian
Bendungan Pandandure Lombok Timur,
Selasa (14/10/2014)

Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, pembangunan Bendungan Pandandure yang terletak di Desa Swangi, Kecamatan Sakra, Lombok Timur merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memantapkan sumber daya air di NTB. Keberadaan Bendungan Pandandure yang saat ini sudah mulai masuk tahap pengisian air, akan mampu membangkitkan lahan tidur di wilayah selatan menjadi lahan produktif.

Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive