Be Your Inspiration

Thursday 26 March 2015

Dampak Kebijakan Menteri Susi, Nelayan Lobster dan Kerapu di Lombok Tengah Kebingungan



Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi berdialog 
dengan nelayan lobster di Jerowaru Lombok Timur 
Rabu (25/3/2015)
Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi memerintahkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) NTB, Ir. Aminollah, M.Si untuk membuat telaah staf terkait dengan larangan penangkapan lobster ukuran 8 cm. Hal itu diinstruksikan Gubernur setelah melakukan dialog dengan para nelayan penangkap lobster di Desa Awang Kecamatan Pujut Lombok Tengah dan Desa Batu Nampar Kecamatan Jerowaru Lombok Timur, Rabu (25/3/2015).

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur berdialog sekaligus menyerap aspirasi masyarakat, terutama menyangkut kebingungan masyarakat pada Permen-KP No. 1 Tahun 2015 tentang penangkapan lobster, kepiting dan rajungan.
Share:

TNI Temukan Bendera ISIS di Lombok Tengah



Dandim 1620/Praya, Letkol. Inf. Gatot Heru Buana
KENDATI bisa dikatakan aman dari gerakan radikal seperti Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), potensi gerakan tersebut untuk masuk dan berkembang di NTB, termasuk di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) masih tetap ada. Bahkan indikasi gerakan tersebut masuk ke Loteng sudah ada. Dengan ditemukan atribut gerakan tersebut, berupa bendera di wilayah ini.

Untuk itu, aparat TNI di Loteng , terus memperketat pengawasan di tengah masyarakat. Guna mengantisipasi masuk dan berkembangnya gerakan-gerakan radikal tersebut di Bumi Tatas Tuhu Trasne. ‘’Saat ini semua personel di bawah sudah kita
Share:

Monday 16 March 2015

Gubernur NTB Tolak Pengambilan Material Reklamasi Teluk Benoa di Pringgabaya


Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menolak secara tegas pengambilan material untuk mereklamasi Teluk Benoa Bali di Pringgabaya, Lombok Timur (Lotim). Jumlah material yang akan dikeruk sekitar 20 juta meter kubik.
Share:

Friday 13 March 2015

Astindo Sarankan Kapasitas Penerbangan ke BIL Ditambah



Untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah NTB, setidaknya upaya yang dapat dilakukan adalah menambah seat capacity flight atau kapasitas penerbangan. Demikian simpulan hasil seminar Asosiasi Agent Ticketting Indonesia (Astindo) NTB yang menghadirkan Ketua Dewan Pimpinan Nasional Astindo, Kementrian Pariwisata dan Industri Ekonomi Kreatif, serta Kementrian Perhubungan darat laut dan udara, Kamis (12/3/2015).

Share:

Promosikan Tambora Menyapa Dunia, Gubernur NTB dan Bupati Dompu ‘’Talk Show’’ di Sindo TV


Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi saat berada di Ruang Redaksi
Sindo TV Jakarta, Kamis (12/3/2015)
Dalam rangka mempromosikan event internasional tambora menyapa dunia yang akan dilaksanakan pada 11 April mendatang, Gubernur  Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi didampingi Bupati Dompu Drs. Bambang M. Yasin berdialog pada acara rehat siang yang ditayangkan oleh Sindo TV  bertempat di MNC Tower Kebon Sirih Jakarta Pusat Jakarta Kamis, 12/3/2015

Dalam dialog tersebut Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. TGH. M. Zainul Majdi menjelaskan NTB terdiri dari 280 pulau  yang terdiri dari dua pulau besar  yakni Pulau Lombok dan Sumbawa, namun Pulau Sumbawa juga memiliki potensi wisata alam yang cukup bagus.
Share:

Menteri Pariwisata Arief Yahya Dukung Tambora Menyapa Dunia



 
Wakil Gubernur NTB H. Muh. Amin bersalaman dengan Presiden PATA
Indonesia disaksikan Menteri Pariwisata Arief Yahya
dalam penandatanganan MoU di Jakarta, Rabu (11/3/2015) lalu.
Meletusnya Gunung Tambora di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima NTB, dipromosikan dalam bentuk event pariwisata yang dikemas dalam Tambora Menyapa Dunia (TMD) di Jakarta, Rabu (11/3/2015) lalu.

Share:

Wednesday 11 March 2015

Guide Keluhkan Minimnya Rute Destinasi Pariwisata di Lombok Barat



Wisatawan yang baru turun dari kapal pesiar Seabourn Odyssey
disambut gendang beleq di Pelabuhan Lembar Selasa (10/3/2015)

 Kapal pesiar Seabourn Odyssey yang mengangkut 458 wisatawan asal Amerika, Jepang dan Australia singgah di Pelabuhan Lembar, Selasa (10/3/2015). Kapal pesiar yang singgah tersebut termasuk daftar tunggu yang akan singgah di Lombok. Di tengah tingginya kunjungan wisatawan dari kapal pesiar tersebut, para guide mengeluhkan minimnya rute destinasi wisata yang bisa menjadi alternatif tujuan para tamu.

Share:

Bangun “Singapura Besar” di Lombok, Mimpi atau Nyata?

Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi


Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi mengatakan, secara prinsip Presiden Jokowi telah setuju dan mendukung rencana pembangunan Bandar Kayangan atau Global Hub  di Lombok Utara. Dikatakan, posisi strategis Pulau Lombok yang berada jalur Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II menjadikan daerah ini mempunyai peluang emas untuk membangun “Singapura Besar” di Pulau Lombok bagian utara itu.


‘’Jadi, misalnya  di Selat Malaka yang mengambil peranan itu Singapura, ya tentu ALKI II ini kita punya peluang emas. Dimana Lombok dengan perairan laut dalamnya mempunyai peluang untuk jadi global hub,” kata Gubernur dikonfirmasi usai menghadiri deklarasi rehabilitasi 100.000 pengguna narkoba di Gelanggang Pemuda NTB, Selasa (10/3/2015).

Dikatakan, dirinya sudah menyampaikan langsung kepada Presiden Jokowi beberapa hari lalu mengenai pembangunan Bandar Kayangan itu. Dikatakan Gubernur bahwa, lokasi pembangunan Bandar Kayangan itu berada pada bagian paling selatan ALKI II.

‘’ Di situ ada laut dalam yang selama ini sudah digunakan oleh kapal-kapal besar. Jadi, kalau kita tidak membangun global hub, maka kita rugi. Karena hanya dilewati saja,”terangnya.

Posisi strategis itu merupakan peluang yang harus diambil oleh pemerintah dengan membangun global hub. Dalam pertemuan dengan Presiden, kata Gubernur, Kepala Negara hanya meminta rencana pembangunan global hub itu dikonkritkan. Misalnya, hal yang terkait dengan masalah lahan dan investornya.

“Regulasi kalau menurut beliau itu gampang. Masalah KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) itu gampang, tetapi harus ada kejelasan dulu  dari sisi lahan dan investornya,”tandasnya.

Zainul Majdi menambahkan, menindaklanjuti pertemuan dengan Presiden tersebut, Pemprov NTB, Pemkab Lombok Utara dan mitra dari pihak ketiga yang akan mensosialisasikan pembangunan Bandar Kayangan itu termasuk mencari investor yang benar-benar kredibel.

Pembangunan Bandar  Kayangan, sudah memiliki site plan di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) yang telah melakukan survei dan pemetaan lokasi secara intens. Pembangunan  infrastruktur pelabuhan kelas dunia itu diharapkan akan sangat membantu perkembangan ekonomi rakyat Lombok Utara dan NTB umumnya.

Dipilihnya, daerah sekitar Lombok Utara karena wilayah maritimnya dinilai paling representatif. Di mana garis lautnya berhubungan langsung dengan laut lepas bagian utara yang memungkinkan lalu lintas penyeberangan antarpulau bahkan internasional.

Posisi ini dinilai sangat strategis sebagai jalur transit menuju Indonesia bagian Timur, Pulau Jawa maupun transportasi laut internasional. Luas lahan yang dibutuhkan sebanyak 10 ribu hektar di daerah Kayangan dan Bayan. Untuk tahap pertama, pembangunan Bandar Kayangan itu membutuhkan lahan sekitar 1.000 hektar. Sementara total lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan kawasan ekonomi itu sekitar 10 ribu hektar. (muhammad nasir)

Share:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive