Badan pesawat Garuda yang tergelincir di BIL sedang dievakuasi Rabu (4/2/2015). |
-
Nanggu, Sudak dan Kedis, Tiga Gili Nan Memesona di Sekotong Lombok Barat
Pemandangan alam di tiga gili di Sekotong yang begitu memesona.
-
Tiga Ribu Dulang Warnai Pesona Budaya Desa Pengadangan Lombok Timur
Sebanyak 3.000 dulang tengah diarak (betetulak) dari empat arah dalam Pesona Budaya II Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lotim, Rabu (30/10/2019)
-
Usaha Masker, Yang Untung Selama Pandemi Corona
Seorang penjahit di Rumah Produksi Sasambo Bumi Gora Lombok Barat sedang membuat masker berbahan baku kain).
-
Sabut Kelapa Desa Korleko Lombok Timur Diekspor ke Cina
Sabut kelapa dari Desa Korleko Kecamatan Labuhan Haji Lombok Timur yang dijadikan coco fiber untuk bahan baku pembuatan jok mobil dan diekspor ke Cina .
-
Gubernur dan Wagub Serah Terima Jabatan dengan TGB dan H. Muh.Amin
Serah terima jabatan dari mantan Gubernur NTB, TGH.M.Zainul Majdi kepada Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur, Jumat (21/9/2018).
Wednesday, 4 February 2015
Tim Kesulitan Evakuasi Badan Pesawat Garuda yang Tergelincir di Bandara Internasional Lombok
Monday, 2 February 2015
Kendi Maling, Produk Khas Gerabah Banyumulek Lombok Barat
![]() |
Perajin menunjukkan gerabah berbentuk kendi maling di pasar seni Banyumulek Kediri Lombok Barat |
BERBICARA gerabah tidak lepas dari kendi maling. Bagi orang
Sasak, kendi maling dipercaya mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit dalam.
Kendi ini banyak dibuat di Banyumulek Kecamatan Kediri Lombok Barat, Penujak
Lombok Tengah, Masbagik Lombok Timur dan beberapa tempat lainnya.
Gerabah Banyumulek, Produk ‘’Go International’’, Perajin Masih Dianaktirikan
![]() |
Deretan produk gerabah yang dijajakan
di etalase Pasar Seni Banyumulek. |
Produk seperti kendi maling (ceret dari tanah liat), vas bunga, hiasan dinding, tempat pensil, aroma terapi, asbak, tempat permen, vas lampu dan lainnya sudah mendunia.
Sunday, 1 February 2015
Air Terjun Benang Kelambu, Salah Satu Situs Geologi Geopark Rinjani yang Menakjubkan
Prof. Watanabe saat melakukan pre assesment situs geologi Geopark Rinjani di air terjun Benang Kelambu |
Tak banyak orang yang tahu bahwa air terjun Benang Kelambu yang terletak di Dusun Pemotoh, Desa Aik Berik,
Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah
(Loteng) merupakan salah satu dari situs geologi geopark Rinjani.
Pada Agustus 2014 lalu, Asesor geopark dunia, Prof. Watanabe meninjau air terjun Benang Kelambu yang merupakan salah satu diantara lima
lokasi yang menjadi situs geologi (geosites) Rinjani. Peninjauan itu dalam
rangka pre-assesment geopark Rinjani yang akan diusulkan menjadi geopark dunia.
Legenda Air Terjun Benang Kelambu, Wujud Dewi Anjani Bersihkan Diri
Air terjun Benang Kelambu di Dusun Pemotoh Batukliang Lombok Tengah. |
Dalam bahasa Sasak, Benang Kelambu artinya segumpal benang. Nama itu diberikan karena bentuk air terjun tersebut menyerupai benang yang diikat menyatu. “Dulu katanya, air terjun itu sebagai tempat Dewi Anjani mandi,” tutur salah seorang PAM Wisata Air Terjun Benang Kelambu, Toni kepada wartawan Suara NTB, Muhammad Nasir, September 2014 lalu.
Legenda yang berkembang, pada waktu – waktu tertentu Dewi Anjani turun dari
Gunung Rinjani kemudian mandi dan membersihkan rambutnya. Itu sebabnya, warga
percaya bahwa jika sedang mempunyai masalah dengan rambut, mandi di Benang Kelambu
akan menjadi salah satu jalan keluar.
Menghilangkan rambut rontok dan menghitamkannya dapat dilakukan dengan
membasuhnya di bawah hujaman air terjun Benang Kelambu. Selain itu, jalur
Benang Kelambu – Gunung Rinjani juga sering digunakan oleh orang-orang sakti
untuk mencari berkah atau keselamatan dengan melakukan pendakian atau pertapaan
ke Gunung Rinjani. Selain itu ada yang mengatakan jika mandi sisitu, maka akan
terlihat satu tahun lebih muda. Hingga kini, hal tersebut masih dipercaya oleh
masyarakat.
Konon juga, selain berpanorama indah, menurut kepercayaan masyarakat
setempat apabila orang mandi atau berendam dibawah air terjun Benang Kelambu
dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dan membuat tampak awet muda.
Di luar cerita legenda itu, kawasan wisata air terjun Benang Kelambu sangat
indah dan sejuk serta menenangkan. Suasananya bisa menghilangkan penat dan
membua pikiran menjadi jernih kembali. Pesona air terjun ini berasal dari
tingkatan air terjunnya yang tertutup oleh hijaunya daun juga karena tempat ini
dikelilingi pepohonan yang membuat nuansa alamnya jelas terasa.
Urutan air terjun yang paling atas disebut kelambu, sedangkan pada
tingkatan kedua terdapat 3 air terjun yang berjajar. Lokasi air terjun Benang Kelambu
ini berada di ketinggian 552 mdpl di kawasan wisata Taman Nasional Gunung
Rinjani.
Untuk menuju air terjun ini Anda bisa menggunakan kendaraaan pribadi atau
menyewa kendaraaan roda dua maupun roda empat. Air terjun Benang Kelambu bisa
ditempuh dengan total waktu 45 menit dari Kota Mataram.
Jika
berangkat dari kota Mataram, maka akan melewati Narmada – Sedau hingga sampai ke
pertigaan Desa Pancor Dao. Dari sana kemudian ke timur laut sampai pertigaan
Pasar Teratak. Selanjutnya berbelokkan ke kiri ke arah utara melewati jalan
pedesaan.(Muhammad Nasir)
Lombok Audax 2015, Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi Ajang Promosi Pariwisata NTB
Gubernur NTB TGH. M. Zainul Majdi bersama komunitas Lombok Bike Community saat mengikuti Lombok Audax 2015 |
Tuesday, 27 January 2015
Songket Sukarara Lombok Tengah, Karya Tangan Desa yang Mendunia
![]() |
Seorang penenun di Sukarara Loteng sedang membuat kain songket. |
Bicara kerajinan kain tenun,
Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) punya ikon bernama kain songket. Namun dari
sekian banyak kain songket yang ada, kain songket asal Desa Sukarara Kecamatan
Jonggat yang paling dikenal. Bukan hanya untuk ukuran NTB, tetapi Indonesia
bahkan dunia.
Tidak berlebihan memang.
Lantaran songket Sukarara kini sudah begitu dikenal luas. Bahkan sudah
merambah pasar dunia. Melalui songket Sukarara pulalah,
Destinasi Wisata NTB Belum Dikelola Maksimal
![]() |
Pantai Senggigi merupakan ikon pariwisata NTB. Namun, kondisi sampah masih memprihatinkan. |