Be Your Inspiration

Wednesday 9 September 2015

Warga Lombok Timur Sulap HP Bekas Jadi Pengaman Kendaraan

Bustanul Arifin memasang MSC di sepeda motor.
Meski masih sederhana, MSC mampu
mencegah kemungkinan terjadinya curanmor
Bustanul Arifin, mungkin saja salah satu dari sekian warga NTB yang kreatif memanfaatkan peluang. Betapa tidak, rongsokan handphone (HP) yang biasanya kita anggap sampah bisa disulapnya kembali jadi teknologi pengaman atau alarm untuk mencegah pencurian kendaraan bermotor alias curanmor.

Dia berlatar belakang pendidikan keguruan sebenarnya, karena saat ini ia menjadi seorang guru honorer di SMKN 1 Janapria, Lombok Tengah.
Namun kecintaannya pada dunia elektronik dan kelistrikanlah yang telah mampu membuatnya merekayasa barang bekas menjadi teknologi yang tak sesungguhnya tak masuk akal bagi orang biasa. Bustanul – nama panggilannya akhirnya menciptakan pengaman kendaraan bermotor yang dinamakan Mobile Switch Controller (MSC).

MSC lahir dari pemikiran maraknya curanmor, akibat salah satunya karena persoalan ekonomi. Proteksi langsung yang disiapkan oleh pabrikan kendaraan menurut lulusan Program Studi Fisika di STKIP Hamzanwadi Selong, Lombok Timur inipun dianggap belum begitu mempan untuk menangkap pencurian itu.
HP Bekas yang dipergunakan sebagai alarm atau pengaman
sepeda motor.

 Bustanul Arifin, kemudian berupaya untuk mengembangkan inovasi teknologi dengan cara mengkombinasikan teknologi komunikasi HP dengan teknologi otomotif (sepeda motor atau mobil).  Ide dasar dari inovasi juga menurutnya sebagai alat kontrol kendaraan yang mudah dan praktis melalui genggaman HP di tangan. MSC ini adalah rangkaian komponen rekayasa, antara selongsong HP bekas dengan beberapa komponen elektronik lainnya.

“Untuk membuat selongsong HP bekas tadi menjadi alat teknologi tinggi, tidak membutuhkan biasa mahal. Dan komponen-komponen pendukung lain untuk membuat MSC ini juga tersedia cukup banyak,”  kata pria kelahiran Kabar Kecamatan Sakra Lombok Timur 18 Desember 1985 ini.

Diakuinya, MSC belum banyak diproduksinya. Hanya baru beberapa dibuat untuk uji coba dan penyempurnaan terus menerus. Namun, soal sejauh mana tingkat keamanan kendaraan dengan alat bantu buatan ide kreatif Bustanul ini, tak bisa diragukan lagi.
Proses pemasangan HP bekas di sepeda motor sebagai
alarm atau pengaman kendaraan dari curanmor.

Teknologi dari rongsokan yang diciptakan ini, telah beberapa kali mendapatkan perhatian sebagai juara pertama lomba Teknologi Tepat Guna (TTG), baik di tingkat kabupaten maupun Provinsi NTB. Bahkan, Bustanul pernah menerima piagam penghargaan juara, langsung oleh Gubernur NTB, Dr. TGH. M. Zainul Majdi pada HUT Provinsi NTB tahun 2014 lalu.

Ia kini sedang mengembangkan kembali MSC ini, sebab Badan Lingkungan Hidup dan Penelitian (BLHP) Provinsi NTB mendelegasikan MSC ini untuk mengikuti lomba TTG tingkat nasional di Aceh dalam waktu dekat.

“Nantinya setelah ada HAKI, barulah akan saya pasarkan secara luas kepada siapa saja yang berminat. Untuk sementara ini, masih menjadi materi untuk diajarkan kepada siswa-siswa di SMKN 1 Janapria,”  ujarnya merendah. (Ahmad Bulkaini/Suara NTB)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive