Be Your Inspiration

Friday 19 February 2016

Hj. Erica: Jadikan TP PKK Seluruh NTB Terbaik se-Indonesia

Ketua TP PKK NTB Hj. Erica Zainul Majdi melantik 
Ketua TP PKK kabupaten/kota 
di Hotel Lombok Raya, Rabu (17/2/2016). 

Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi NTB, Hj. Erica Zainul Majdi meminta seluruh jajaran pengurus TP PKK Kabupaten/Kota se-NTB terus meningkatkan peran dan kiprahnya agar TP PKK di NTB bisa menjadi TP PKK terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, program-program kegiatan TP PKK harus lebih inovatif dan kontekstual.

“Dan program yang harus kita laksanakan adalah betul-betul yang langsung menyentuh masyarakat,ungkap Hj. Erica Zainul Majdi
saat Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua TP PKK 7 Kabupaten/Kota se-NTB di Hotel Lombok Raya, Rabu (17/2/2016). Serah terima ini dihadiri Gubernur NTB, Dr.TGH. M. Zainul Majdi dan bupati/walikota yang baru dilantik.

Pada kesempatan ini, istri Gubernur NTB ini. Menyampaikan pengalaman pengurus TP PKK NTB ketika road show ke beberapa daerah beberapa waktu lalu. Di mana, terdapat beberapa keluhan yang disampaikan di lapangan mengenai sejumlah persoalan.

Selain itu, Ketua TP PKK NTB tersebut menyinggung soal isu Gizi Buruk yang dimuat media beberapa hari terakhir ini, seperti yang dialami seorang anak bernama Erika. “Mendengar isu itu, saya langsung meninjau anak-anak di rumah sakit. Ternyata, apa yang dialami Erika itu tidak seperti yang diberitakan. Bukan karena gizi buruk, tetapi pada saat lahir, Erika ini sudah mengalami kelainan. Mulai dari belum genapnya usia melahirkan, kemudian berat badan yang tidak sampai satu kg. Saat diperiksa terjadi beberapa kelainan organ dalam tubuh. Meskipun sudah ditangani namun tidak mengalami perubahan,” jelasnya. 

Sementara Gubernur NTB, TGH. M. Zainul Majdi menyampaikan pentinganya pembangunan sosial bagi masa depan NTB. Menurut gubernur, permasalahan sosial harus menjadi fokus utama, bahkan harus menjadi prioritas. “Masyarakat sering mengaitkan pembangunan daerah dengan pembangunan infrastruktur. Namun, jarang masyarakat yang menilai Pembangunan Sumber daya manusia secara utuh. Jarang masyarakat yang menjadikan faktor gizi buruk dan persoalan sosial lainnya sebagai preferensi dalam pemilukada,” jelasnya.

Selain itu, gubernur menilai melalui pengalaman kepala daerah sebagai politisi, birokrat atau akademisi,  NTB akan mengalami kemajuan. Terkait dengan masalah yang terjadi akhir ini, gubernur meminta semua pihak, terutama kepala daerah dan pengurus TP PKK untuk terus mencermati, setiap orang yang mencurigakan. “Saat ini, banyak sekali kita jumpai kampanye yang sangat destruktif, mulai dari narkoba, pedofilia dan sekarang yang lagi marak adalah kampanye lesbian, gay, biseksual dan transgender,ungkapnya, seraya menambahkan, kepala daerah harus peka terhadap kondisi ini. (mhm)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive