Be Your Inspiration

Friday 29 December 2017

Pemilihan Putri Pesona Desa 2017 Ala BPPD Lombok Timur

Finalis Putri Pesona Desa Lombok Timur 2017 yang sedang mengikuti Half Day Meeting.

Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur mengelar seleksi putri pesona desa. Sebanyak 13 finalis putri pesona desa yang siap merebut gelar bergengsi sebagai putri pesona desa tahun 2017.

Ketua BPPD Lotim, Akhmad Roji mengatakan, kegiatan pemilihan putri pesona desa dilakukan sebagai salah satu cara mempromosikan pariwisata daerah Kabupaten Lotim. Promosi dengan mengangkat potensi lokal desa di kabupaten Lombok Timur. 

Menurut Akhmad Roji, BPPD Lotim melakukan promosi pariwisata yang berbeda dibandingkan dengan cara yang dilakukan daerah lain. Melalui gelaran pemilihan putri pesona desa yang kali pertama digelar se Indonesia diharapkan Lotim bisa menjadi pelopor. Seluruh daerah bisa melakukan hal yang sama dalam melakukan promosi. "Diharapkan  Lotim sebagai pelopor pertama program dan diharapkan bisa dijadikan program nasional," ucapnya.

Pada Hari Kamis (28/12/2017), digelar Half Day Meeting kepada 13 finalis. Kegiatan tersebut berisi pembekalan kepada seluruh peserta. Diihadirkan pemateri Kepala Bagian Humas dan Protokol Sektretariat Daerah Kabupaten Lotim, Ahmad Subhan dengan materi Publik Relation, Direktur Selaparang TV, Widiyanto menyampaikan materi Public Speaking.

Karena temanya tentang putri pesona desa, dihadirkan juga materi peran pemuda membangun desa yang disampaikan Kepala Bidang Pembinaan Lembaga Kemasyarakatan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Tresni Dewi Kartika.

Peserta juga dibekali pemahaman diri, self assessment yang disampaikan Direktur ADBMI Foundation, Roma Hidayat. Pemateri juga dihadirkan dari, tata rias dan profesional dalam rekrutmen putri indonesia NTB yakni ibu Faridah dari Ikatan Pengusaha Wanita.

Setelah melalui tahapan pembekalan kepada finalis, ajang final acara digelar Minggu tanggal 31 Desember 2017 mendatang di Gedung Wanitia Selong. Acara puncak Pemilihan Putri Pesona Desa itu dirangkai dengan parade kuliner Selaparang. Menampilkan jajanan khas Lotim dari seluruh penjuru Gumi Selaparang.

Pada sesi acara half day meeting dengan finalis, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Lotim Ahmad Subhan mengajarkan bagaimana cara membangun komunikasi yang baik. Berinteraksi  dengan semua orang harus menyenangkan.

Trisna sendiri menjelaskan, karena notabenenya berasal dari desa, maka para putri desa ini bisa sebagai lokomotif pembangunan desa. Desa katanya adalah harapan kemajuan suatu bangsa. "Untuk sukses tidak selalu untuk ke kota besar," paparnya.

Harapan kemajuan desa ada di pemuda. Karena potensi pemuda itu sangat bagus sekali untuk memajukan desa. Pemuda menjadi penggerak pembangunan desa. Untuk membagun msyarakat yang madani, pemuda sebagai lokomotif.

Sementara Widiyanto mengemukakan, sebagai putri tidak terjebak pada penampilan. Kecantikan bukan karena bedak dan lipstik. Kecantikan itu adalah yang memiliki kemampuan dan ide-ide pembangunan. "Soal kecatikan, orang cantik itu seharusnya karena karakter. Sopan santun, Etika bukan karena wajah," paparnya. Kecantikan yang sebenarnya ada di dalam diri. (Rusliadi/Lombok Timur)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive