Be Your Inspiration

Friday 17 June 2016

Pengekspor Lobster Terbesar di Dunia, NTB Siap Saingi Vietnam

Lobster di Pulau Bungin Sumbawa
Salah satu investor berencana akan melakukan budidaya lobster di Lombok dan Sumbawa. Mereka telah memilih calon lokasi pembudidayaan benih lobster yang akan dibeli dari para nelayan untuk dikembangkan di Bangko-Bangko Lombok Barat (Lobar) dan Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa.

Investor tersebut telah melakukan ekspose rencana investasi dalam pembudidayaan benih lobster tersebut di BKPMPT NTB. Kepala BKPMPT NTB, H. Chairul Mahsul, SH, MM menargetkan, hasil budidaya lobster NTB itu akan diekspor ke sejumlah negara di dunia.

‘’Ini dilakukan pembesaran (lobster) di sini. Targetnya mereka (investor)  ini, menyaingi Vietnam yang selama ini jadi pengekspor lobster terbesar di dunia. Yang  akan membuat Lombok terkenal,’’ kata Chairul dikonfirmasi usai pertemuan dengan investor tersebut di Kantor BKPMPT NTB, Kamis (16/6/2016).

Ia menjelaskan, investor tersebut masih melakukan penjajakan dengan melihat calon lokasi yang akan menjadi sentra pembudidayaan benih lobster di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa. Untuk Pulau Lombok mereka memilih daerah Bangko-Bangko, sementara di Pulau Sumbawa mereka memilih kawasan Teluk Saleh.

‘’Dia baru memilih lokasi ini. Bagaimana kira-kira, apakah disetujui atau tidak oleh Pemda. Tapi dia pastikan akan investasi di Lombok. Nilai investasinya belum, baru perkenalan, welcoming. Nanti dia beli  benih lobster di nelayan, memperkerjakan nelayan. Benih di nelayan kemudian dibesarkan untuk diekspor,’’ imbuhnya.

Berdasarkan rencana, investor tersebut akan mengekspor sekitar 5.000-10.000 ekor lobster premium satu kali seminggu. Desember mendatang, mereka sudah mulai melakukan pembudidayaan jika semua proses perizinan sudah rampung. Benih lobster yang dibesarkan tersebut rencananya akan mendatangkan pakan premium yang diimpor dari Peru. ‘’Ini seklaigus menjawab  tantangan Permen KP No. 1 tahun 2015 tentang larangan menangkap bibit lobster itu,’’ tandasnya.

Sebaran benih lobster di NTB ada di enam kabupaten. Yakni Lombok Barat tersebar di pesisir Pantai Blongas, Teluk Sepi dan Pengantap. Lombok Tengah tersebar di pesisir Pantai Selong Belanak, Gerupuk, Bumbung dan Teluk Awang. Lombok Timur tersebar di pesisir Pantai Batunampar, Teluk Ekas, Serewe, Rungkang dan Tanjung Luar. Kabupaten Sumbawa, tersebar di pesisir Pantai Labangka dan Lunyuk. Kemudian Dompu tersebar di pesisir Pantai Lamaci, Teluk Cempi. Di Kabupaten Bima tersebar di pesisir Pantai Teluk Waworada.

Data hasil tangkapan benih lobster di Lombok Tengah, tahun 2010 sebanyak 2,7 juta ekor, tahun 2011 sebanyak 2,725 juta ekor, tahun 2012 sebanyak 3,250 juta ekor, tahun 2013 dan 2014 masing-masing 4,773 juta ekor dan 5,497 juta ekor. Terdapat 5.632 orang nelayan yang melakukan usaha penangkapan benih lobster di NTB.

Akibat keluarnya Permen KP No. 1 tahun 2015, mengakibatkan hilangnya pendapatan nelayan penangkap benih lobster sebesar Rp 8,6 juta per orang per bulan. Sehingga, jika dikalikan dengan jumlah seluruh nelayan penangkap benih lobster di daerah ini, potensi pendapatan nelayan yang hilang akibat Permen KP tersebut sekitar Rp 291 miliar per tahun. (nasir)
Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive