Be Your Inspiration

Tuesday 2 January 2018

Ketika Dampak Erupsi Gunung Agung Terbayar di Malam Pergantian Tahun di Tiga Gili

Wisatawan yang berkunjung ke Gili Trawangan Lombok Utara. Pada malam pergantian tahun, hotel di tiga Gili penuh.
Banyak wisatawan yang berkunjung ke kawasan tiga gili untuk menikmati liburan akhir tahun. Sebanyak 5.400 kamar hotel di gili Meno, Air dan Trawangan dikabarkan penuh pada malam pergantian tahun. Ini menunjukkan masih tingginya minat wisatawan untuk menikmati malam pergantian tahun di gili.

“Penyeberangan sudah ditutup sejak jam satu siang, sehingga pemantauannya bisa lebih mudah. Kalau tidak begitu, bisa membludak orang ke gili. Karena biasanya memang yang ke gili itu selalu banyak setiap malam pergantian tahun,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H. L. Moh, Faozal di Mataram, Senin (1/1/2018).

Ia mengatakan bahwa tidak hanya wisatawan mancanegara, namun juga banyak wisatawan nusantara yang menghabiskan malam tahun barunya di kawasan tiga gili. Meski tidak disebutkan secara pasti jumlah kunjungan wisatawan pada malam pergantian tahun itu, namun Faozal memperkirakan jumlahnya mencapai 6 ribu orang yang masuk ke kawasan gili.

“Kita memang punya 5.400 kamar, itu yang terdaftar saja. Banyak juga home stay yang belum terdaftar. Jadi jumlah kunjungan ke gili bisa saja mencapai 6 ribu orang pada malam pergantian tahun,” ujarnya.

Selain ke tiga gili, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika juga banyak dikunjungi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Sebanyak seribu lebih kamar di Mandalika dikabarkan penuh. Pusat perayaan tahun baru di Mandalika adalah di Pantai Kuta. Faozal memastikan banyak wisman yang berkunjung untuk menikmati sensasi malam pergantian tahun di Pantai Kuta.

“Selain gili yang menjadi pusat perayaan malam pergantian tahun itu di Pantai Kuta Mandalika. Jadi di sana itu banyak wisman yang datang, saya memantau hampir semua kamar hotel di Mandalika itu terisi,” ujarnya.

Sementara itu untuk penyeberangan dari dan ke tiga gili sudah dibuka kembali pada Senin pagi, Sehingga wisatawan yang ingin kembali dari gili dan ingin berkunjung ke gili sudah dapat melakukan pemesanan tiket penyeberangan melalui Bangsal atau Teluk Nara.

“Sudah dibuka kembali, karena wisatawan juga kan perlu kembali. Buka tutup ini tujuannya demi kondusivitas dan keamanan selama penyeberangan, karena kemarin terlalu ramai,” ujarnya. (Linggauni/Suara NTB)


Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive