Be Your Inspiration

Friday 1 April 2016

Satonda, Pulau Kecil yang Indah dan Unik di Dunia

Jalan menuju Danau Satonda
Pulau Satonda merupakan pulau kecil dengan berbagai keunikan dan keindahan alam di dalamnya. Pulau yang memiliki luas 4,8 km2 dan gunung yang memiliki ketinggian 289 mdpl serta membentuk danau pada bagian tengah pulau. Danau dengan keasaman tinggi dan hanya hidup ikan
berukuran maksimal 5 cm ini tidak terhubung dengan laut.


Pulau Satonda yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit dari daratan Desa Nangamiro Pekat. Pulau Satonda dikenal dengan keindahan alamnya dengan pasir putih di pesisir pantai dan terumbu karang yang
indah dengan kehidupan ikannya.
     
Wisatawan sedang menikmati indahhnya Satonda
Keindahan alam di sekitar pulau Satonda menjadikan daerah ini sebagai tempat singgah bagi setiap kapal pesiar tujuan pulau Moyo Sumbawa dan pulau Komodo NTT dari Benoa Bali dan Lombok. Wisatawan mancanegara singgah di pulau Satonda untuk menikmati keindah laut sekitarnya
dengan melakukan snorkeling dan menyaksikan danau Satonda.
   
Danau Satonda tidak hanya memiliki keasaman air yang tinggi, sehingga hanya hidup ikan berdiameter kecil, tapi juga dimanfaatkan pada pengunjung untuk melakukan terapi ikan. Di danau Satonda juga memiliki misteri soal pohon batu. Karena ada kepercayaan bagi pengunjung yang
menggantungkan batu dengan harapan, maka harapannya dipercaya akan dikabulkan atas izin Tuhan.

Wisatawan lokal sedang mandi di Danau Satonda
Satonda juga tidak jauh dari gunung Tambora yaitu sekitar 30 KM dari puncak Tambora. Karena masih sebagai daerah singgahan, keberadaan Pulau Satonda belum banyak memberi keuntungan bagi masyarakat sekitar.

Beberapa tohon nasional dan bahkan tokoh dunia seperti putri Diana Inggris pernah singgah di Satonda.
Seorang wisatawan sedang menikmati indahnya panorama bawah laut Satonda

Baharuddin, petugas BKSDA penjaga pulau Satonda, mengungkapkan, pulau Satonda masih sebagai daerah singgahan wisatawan mancanegara yang datang dari Bali dan Lombok tujuan pulau Moyo Sumbawa dan pulau Komodo. Kunjungan wisatawan ini 4 hari dalam sepekan yaitu setiap
Selasa, Kamis, Jumat dan Minggu. “Wisatawan ini datang dengan kapal pesiar dan langsung menyandar di tengah laut. Mereka tidak nginap, setelah snorkeling dan diving, mereka lanjutkan perjalanan,” katanya.

Diakui Baharuddin, karena menjadi daerah singgahan, dampak terhadap masyarakat sekitar belum dirasakan. Apalagi para wisman hanya melakukan diving dan snorkling di sekitar pulau Satonda. Retribusi yang dilakukan penarikan tidak masuk ke kas daerah, karena dikelola oleh BKSDA Propinsi NTB.
Dermaga yang ada di Pulau Satonda
Satonda, lanjut Baharuddin, memiliki alam bawah laut yang mempesona dengan terumbu karang dan ikan warna-warninya. Keindahan pulau ini telah diakui wisatawan dunia. Kebanyakan, wisatawan yang berlayarlah yang singgah di sana. Selain keindahan alamnya, pulau Satonda juga
memiliki keunikan dengan danaunya yang tidak berhubung dengan laut, tapi airnya asin. Sehingga ikan yang hidup di dalamnya hanya berdiameter sekitar 5 cm dan menjadi alat terapi bagi pengunjung yang berendam di danau. (nasrullah)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive