Be Your Inspiration

Monday 11 April 2016

Legenda Mata Air Sari Gangga (18)

"Maaf Dinda. Sekarang ini, Kanda tertarik pada seorang pria," ujar Pangeran Kumara sambil melepas pelukannya.

"Tertarik pada seorang pria? Apa Kanda Kumara kurang normal?" tanyanya sambil duduk menjauh. 

"Ya begitulah," jawab Pangeran Kumara santai. 

"Apa Dinda kurang cantik Kanda, sehingga Kanda jatuh cinta pada lelaki," tanya Puspa Wangi semakin penasaran. 

"Apa gadis-gadis di kerajaan ini sudah tidak ada yang cantik, sehingga Kanda tertarik pada lelaki?"  

"Tapi laki-laki ini beda lo," jawabnya sambil tersenyum dan membuat Puspa Wangi semakin penasaran. 

"Beda apanya? Lelaki ya lelaki. Sama seperti Kanda Kumara. Punya kumis, janggut, dadanya rata dan..." ujar Puspa Wangi tidak melanjutkan ucapannya. 

"Dan apa?" tanya Pangeran Kumara bercanda. 

"Ya, dan itu," jawab Puspa Wangi pendek. 

"Dan apa?" tanya Pangeran Kumara balik. 

"Dan kemaluan," jawab Puspa Wangi dengan nada agak malu. 

"Tapi, pria ini sepertinya punya kemaluan dan bagian tubuh yang sama dengan Dinda," 

"Maksud Kanda?" tanya Puspa Wangi tambah penasaran. 

"Maksud Kanda, pria ini sebenarnya adalah perempuan seperti Dinda. Tapi dia menyamar jadi laki-laki," terang Pangeran Kumara.

"Dinda makin tak ngerti. Bisa Kanda jelaskan," 

Pangeran Kumara pun menceritakan awal pertemuannya dengan seorang laki-laki bernama Fadil saat makan di Kopang beberapa waktu lalu. Termasuk, saat menghadiri ritual keagamaan di Mata Air Sari Gangga. Pangeran Kumara juga menceritakan bagaimana tingkah laku Fadil yang tidak jauh beda dengan seorang laki-laki. 

"Kalau memang dia putri Raja Mantang yang kau bunuh, gimana Kanda. Apa nanti dia tidak balas dendam?" tanya Puspa Wangi setelah Pangeran Kumara mengakhiri ceritanya.  (BERSAMBUNG)

Share:

0 komentar:

VISITOR

YANG SAYANG ANDA LEWATKAN

Blog Archive